Abstract
Research in children with normal language development has shown that there is a certain order in the production and learning of pronominal forms. To one’s knowledge, there has yet to be a study on the pronoun development of Indonesian speaking children whose native language do not distinguish between the nominative-accusative form (e.g. in English, I/me – Indonesian, saya/saya) and at the same time being gender neutral (e.g. in English, he/she – Indonesian, dia/dia). The present study follows the personal pronoun development of a (Jakarta) Indonesian-speaking child from 24 months to 46 months of age.
Bahasa Abstract
Penelitian terhadap anak dengan perkembangan bahasa normal telah menunjukkan bahwa ada urutan tertentu dalam pembelajaran dan produksi bentuk-bentuk pronomina. Sepengetahuan penulis, belum ada studi mengenai perkembangan pronomina personal anak berbahasa Indonesia. Bahasa Indonesia tidak membedakan pronomina nominatif dan akusatif (misalnya, dalam bahasa Inggris, I/me – Bahasa Indonesia, saya/saya) dan pada saat yang bersamaan tidak membedakan jenis kelamin dalam pronomina (misalnya, dalam bahasa Inggris, he/she – Bahasa Indonesia, dia/dia). Studi ini mengikuti perkembangan pronomina personal seorang anak yang berbahasa (Jakarta) Indonesia sejak umur 24 bulan hingga 46 bulan
Recommended Citation
Jap, Bernard A. 2013. Pronoun Production Order in a Gender-Neutral Language: A Single Case Study of a Typically Developing Indonesian Child. Paradigma: Jurnal Kajian Budaya 3, no. 2 (July). 10.17510/paradigma.v3i2.37.
Included in
Archaeological Anthropology Commons, Art and Design Commons, Fine Arts Commons, History Commons, Library and Information Science Commons, Linguistics Commons, Philosophy Commons