Abstract
Serat Yusup is one of the popular Islamic literary works in Java, especially in East Java. This literary work is a handwritten ancient manuscript written in the form of tembang macapat, in Javanese language, and using Pegon or Javanese script. Serat Yusup which create by the students (santri) is inspired by Surah Yusuf, the 12th Surah of the Quran. As a literary work, its story differs significantly from its inspirational text, and there are so many of it. In relation to this, the question arises: what are the reasons behind the creation of Serat Yusup and why is it highly favored by the Muslim community in East Java? This article aims to uncover the popularity of Serat Yusup in East Java. The primary data source for this article is ancient manuscripts; therefore, the appropriate method to study it is philology. From the discussion of its content, it is estimated that there are three reasons for the adaptation of Serat Yusup: it represents Islamic teachings, Javanese culture, and human ideals. In conclusion, Serat Yusup was composed in the form of Javanese Islamic literary work not only for aesthetic fulfilment and creative expression of its student creators but also to spread Islam in East Java.
Bahasa Abstract
Serat Yusup merupakan salah satu karya sastra Islam Jawa yang sangat popular di Jawa Timur. Karya sastra ini berupa naskah kuno tulisan tangan berbentuk tembang macapat, berbahasa Jawa, dan beraksara Pegon atau Jawa. Serat Yusup yang digubah oleh para santri terinsprirasi dari Surat Yusuf, Surat ke-12 al Quran. Sebagai karya sastra, isi ceritanya berbeda jauh dari teks inspiratifnya dan jumlahnya sangat banyak. Berkenaan dengan ini, pertanyaan yang muncul adalah apa alasan penciptaan Serat Yusup dan mengapa sangat disukai oleh masyarakat muslim Jawa Timur? Tulisan ini bertujuan mengungkapkan kepopuleran Serat Yusup di Jawa Timur. Sumber data tulisan ini naskah kuno, karena itu metode yang tepat untuk mengkajinya adalah filologi. Dari pembahasan isi teksnya, diperkirakan ada 3 hal yang menjadi alasan penggubahan Serat Yusup, yaitu Serat Yusup sebagai representasi: ajaran agama Islam, budaya Jawa, dan cita cita ideal manusia. Kesimpulannya, Serat Yusup digubah dalam bentuk karya sastra Islam Jawa bukan hanya untuk pemenuhan rasa keindahan dan wujud kreatifitas santri penciptanya, melainkan juga sebagai sarana penyebaran Islam di Jawa Timur.
References
Arps. Bernard. 1990. Singing The Life of Joseph: An All Nigth Reading Of The Lontar Yusup in Banyuwangi, East Jawa. Indonesia Circle. School of Oriental & African Studies. Newsletter. Vol. 19. Issue 53.
-----------.1992a. Tembang in Two Traditions. Performance and Interpretation of Javanese Literature. London: Schooll of Oriental and African Studies.
-----------.1992b.Yusuf, Sri Tanjung, and Fragrant Water. The Adoption of A Popular Islamic Poem in Banyuwangi, East Java dalam V.J.H. Houben, H.M.J. Maier, and W. van der Molen (eds). Looking in Odd Mirors: The Java Sea. Hlm. 112-145. Leiden: Vakgroep TCZAO. Rijksuniversiteit te Leiden.
Bambang S. Purnomo, 2008. Mandala dalam Kesusastraan Lama Sebuah Refleksi. Atavisme Jurnal Ilmiah Kajian Sastra 11, No. 2 (Desember): 13—24.
Behrend,T.E.1990. Museum Sonobudoyo, Yogyakarta.
--------------.1996.Textual Gateways: The Javanese Manscripts Tradition dalam Illumination The Writing Tradition of Indonesia. ed Ann Kumara and John H. McGlynn. Hlm.161-200. Jakarta: The Lontar Foundation, New York & Tokyo: Weatherhilll, Inc.
--------------.1998 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara jilid 4. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Ecole Française D’extreme Orient.
Behrend dan Titik Pudjiastuti.1997. Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara jilid 3A-3B Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Ecole Française D’extreme Orient.
Bratakesawa, R.1980. Keterangan Candrasengkala. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah.
Chambert-Loir, Henri. 2010. “Kolofon Melayu“ dalam Filologi dan Islam Indonesia. Ed. Oman Fathurah,an dkk. Jakarta: Kementrian Agama RI. Badan Litbag dan Diklat Puslitbang Lektur Keagamaan.
Endang Purwaningsih. 2017. Dokumentasi Data Koleksi Filologika. Surabaya: Museum Mpu Tantular. Tidak diterbitkan.
De Graaf dan Pigeaud. 1985. Kerajaan Kerajaan Islam di Jawa Peralihan dari Majapahit ke Mataram. Kajian Sejarah Politik Abad ke-15 dan ke 16.Seri Terjemahan Javanologi. 2 .Jakarta : Grafiti Pers.
Hardjowirogo, Raden. 1952. Patokanipun Nyekaraken. Djakarta: Balai Pustaka.
Heyne, K.1950. De Nuttige Planten van Nederlandsch Indië terjemahan (1987) Tumbuhan Berguna Indonesia. Balitbang Kehutanan Jakarta.Jakarta: Yayasan Sarana Wana Jaya.
Iyus Kurnia, Ustad, dkk. 2012. Al Qur’an Cordoba The Amazing. 33 Tntunan al Quran untuk Hidup Anda. Bandung: Cordoba.
Karsono H.Saputra.1992. Pengantar Sekar Macapat. Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Kartomi, J. Margaret.1973. Macapat Songs in Central and West Java. Canberra: Australian National University Press.
Ketut Ginarsa. 1976. The Palmyra. Jakarta: Pusat Bahasa.
Kromoprawiro.1867. Kawruh Sastra Pegon. Naskah tulisan Tangan.
Kumar, Ann & John Mc Glynn. 1996. Illumination The Writing Traditions of Indonesia. Jakarta: The Lontar Foundation, New York & Tokyo: Weatherhilll, Inc. Leadbeater, C.,W. tt. Impian. Surabaya: Lembaran Persaudaraan Jyoti.
Lewis, M.B 1954. A Handbook of Malay Scripts . London: Macmillan and Co Limited.
Mashuri dan Anang Santoso.2014. Katalog Naskah Kuno di Jawa Timur. Sidoarjo: Kementrian Pendidikan dan kebudayaan. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur.
Maududi, al, Abuh A’la. 1983. Metode Revolusi Islam. Yogyakarta: Ar Risalah.
Moertono Sumarsaid. 1985. “Kata Pengantar” dalam Kerajaan Kerajaan Islam di Jawa Peralihan dari Majapahit ke Mataram. Kajian Sejarah Politik Abad ke-15 dan ke- 16. Seri Terjemahan, Javanologi. 2 .Jakarta : Grafiti Pers.
Musa, Hasyim. 1997. Sejarah Sistem Tulisan dalam Bahasa Melayu. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Pigeaud. Th.G. Th. 1967. “Literature of Java. Catalogue Raisonné of Javanese Manuscripts in The library of the University of Leiden and Other Public Collections in The Netherlands”. Vol 1. Synopsis of Javanese Literature 900 –1900 AD. The Hague: Nijhoff.
------------.1989. Javaans- Nederlands Woordenboek. 4e. KITLV. Dordrech: Hollad /Providence-USA: Foris Publications.
------------.1963. Java in The 14th Century. A Study in Culture History. The Hague: Martinus Nijhoff.
Poerbatjaraka, R. Ng. 1952. Kapustakan Jawi. Batavia: Bale Pustaka.
Prawiroatmojo, S. 1989. Bausastra Jawa-Indonesia. Jakarta: Haji Mas Agung.
Ras, J.J.1985. Inleiding tot Het Modern Javaans. 2e. Dordrecht, Cinnaminson: Foris.
Reynolds, L.D. and N.G. Wilson. 1991. Scribes & Scholars: a Guide to the Transmission of Greek & Latin Literature, 3rd ed. Oxford: Clarendon Press.
Ricklefs, Voorhoeve, and Anabel Gallop. 2014. Naskah-Naskah Indonesia Di Inggris. Katalogus Naskah Dalam Bahasa Nusantara Di Perpustakaan Umum di Inggris. Edisi Baru dengan Tambahan dan Perbaikan. Jakarta: Ecole de française d’Extrême-Orient, Perpustakaan Nasional Republik Indoneisia dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Robson & Singgih Wibisono. 2002. Javanese English Dictionary. Periplus.
Sabiq, Sayid. 1978. Aqidah Islam (Ilmu Tauhid). Bandung: Diponegoro.
Serie no 1444. Serat Yoesoep: Tetedhakan Saking Boekoe Seratan Tangan Ingkang Soemimpen Wonten ing Koniklijk Bataiviaasche Genoeskundige van Kusten en Wetenschappen. Batavia: Bale Poestaka.
Soetikna. 1939. “Dloewang Ponorogo.” Djawa No. 19.
Titik Pudjiastuti & Thoralf Hanstein. 2016.Catalogue of Indonesia Manuscripts Collection of The Staatsbibliothek Zu Berlin. Jakarta: Musium Nasional Republik Indonesia.
Titik Pudjiastuti dkk. 2023. “Pelestarian Warisan Budaya Tulis Bangsa Indonesia” Laporan Hasil Penelitian RIIM- BRIN. Jakarta. Tidak diterbitkan.
Titik Pudjiastuti. 2018. Serat Yusup. Peran, Fungsi, dan Manfaatnya. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Titik Pudjiastuti dan Harjana HP. 1981. Kitab Yusup. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah.
Titik Pudjiastuti. 2009. Tulisan Pegon Wujud Identitas Islam Jawa. Tinjauan atas Bentuk dan Maknanya. Suhuf 2, no.2: 271-284.
Titik Pudjiastuti. 2006. Naskah dan Studi Naskah. Bogor: Academia
Wiwin Indiarti dkk. 2021. Katalog Naskah Kuno Banyuwangi. Banyuwangi: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi.
Wiwin Indiarti. 2018. Lontar Yusup Banyuwangi: Teks Pegon- Transliterasi – Terjemahan. Yogyakarta: Penerbit Elmatera
Zoetmulder, P.J. & Robson, S.O. 1995. Kamus Jawa Kuno Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Recommended Citation
Pudjiastuti, Titik, Mamlahatun Buduroh, Mu’jizah Mu’jizah, Rias Suharjo, Turita I. Setyani, and Dwi Rahmawanto. 2025. SERAT YUSUF: SASTRA ISLAM POPULER DI JAWA TIMUR. Paradigma: Jurnal Kajian Budaya 15, no. 2 (August). 10.17510/paradigma.v15i2.1575.
Included in
Archaeological Anthropology Commons, Art and Design Commons, Fine Arts Commons, History Commons, Library and Information Science Commons, Linguistics Commons, Philosophy Commons
