Abstract
Urban environmental problems such as flooding and water pollution have actually occurred in Jakarta (formerly Batavia) since the Dutch colonial era. Batavia was one of the cities with a myriad of urban planning problems, such as canal flooding which continues to this day. This article was written to find the root of the water problem in Jakarta by reviewing the development of canal construction from the Oud Batavia to the Nieuwe Batavia era. This study was conducted to identify the colonial government’s methods for dealing with flooding and repairing problematic canals. Thus, this research is expected to provide an insight for the current government on ways to deal with flood problems in Jakarta in the contemporary era. Results show that the expansion of settlements from Kota Tua to Weltevreden was also influenced by the dirty canal environment in Oud Batavia. Dirty, sedimentary, and problematic canals were restored, but the old problems persist. Then, Weltevreden was chosen as Ommelanden (expansion area) of Oud Batavia.
Bahasa Abstract
Permasalahan lingkungan perkotaan, seperti banjir dan pencemaran air, sebenarnya telah terjadi sejak zaman kolonial. Batavia adalah salah satu kota dengan segudang permasalahan tata kota, contohnya banjir kanal yang masih terus terjadi hingga kini. Artikel ini ditulis untuk menunjukkan akar permasalahan air di Jakarta dengan cara meninjau perkembangan pembangunan kanal-kanal sejak era Oud Batavia hingga Nieuwe Batavia. Studi ini mengungkap cara pemerintah kolonial mengatasi banjir dan memperbaiki kanal-kanal yang bermasalah. Hasil riset menunjukkan bahwa ekspansi permukiman dari Kota Tua hingga Weltevreden dipengaruhi juga oleh kotornya lingkungan kanal di Oud Batavia. Kanal yang kotor, mengalami pengendapan, dan bermasalah dipugar, tetapi permasalahan tetap berlanjut. Kemudian Weltevreden dipilih sebagai Ommelanden (wilayah ekspansi) dari Oud Batavia. Dengan demikian, hasil riset ini sangat penting untuk dijadikan refleksi pemerintah masa kini dalam menangani permasalahan banjir di Jakarta pada era kontemporer.
References
ANRI. 1909. Algeemene Gemeenteblad. 20 Februari.
_____. 2003. Algemeene Secretarie No. 904, 4 Februari 1948. Dalam Seri Naskah Sumber Masalah Banjir di Batavia Abad XIX. Jakarta.
_____. 2003. Besluit No. 30. Batavia den 20 November 1919. Dalam Seri Naskah Sumber Masalah Banjir di Batavia abad XIX. Jakarta.
_____. Besluit No. 45 Tjipanas den 17 December 1920. Dalam Seri Naskah Sumber Masalah Banjir di Batavia abad XIX. Jakarta, 2003.
Anggraini, Novita, et al. 2021. Pengelolaan Sanitasi di Batavia: Sebuah Kajian Permasalahan dan Perkembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Perkotaan Era Kolonial – Orde Baru dalam Perspektif Sejarah. Dalam Konferensi Nasional Sejarah XI, 8–11 November 2013.
Blink. H. 1907. Ned. Oost en West Indie; Geo, Etno, en Etno Beschreven. Jilid II. Leiden: Brill.
C.S.W. Grave van Hogendorp. 1833. Beschouwing der Nederlandsche Bezittingen in Oost Indie. Amstedam: C.G. Sulpke.
Van Breen, H. 1923. Verbetering van den Waterstaat van de Hoofdplaats Batavia door Prof. Ir. H. van Breen. Dalam De Ingenieur Weekblad gewijd aan de techniek en de oeconomie van Openbare Werken en Nijverheid, no. 26: 515–527.
Caljouw, Mark; Peter J.M. Nas dan Pratiwo. Flooding in Jakarta: Towards a Blue City with Improved Water Management. Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde 161, no. 4: 454–484.
Cobban, James. L. 1985. The Ephemeral Historic District in Jakarta. Geographical Review 75, no. 3: 300–318.
Dewi, Euis Puspita. 2017. Arsitektur dan Wacana Bersih-Kotor: Politik Ruang dalam Transformasi Kanal di Batavia pada Masa Kolonial. Disertasi, Universitas Indonesia.
Dewi, Euıs Puspıta; Kemas Rıdwan Kurniawan dan Evawanı Ellisa. 2018. Transformation of Canals in Colonial Batavia. International Journal of Architecture and Urban Study 3, no. 1: 53–63.
Herlina, Nina. 2020. Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika.
Hermawan, Iwan dan Octaviadi Abrianto. 2020. Pola Tata Ruang Weltevreden dan Fungsi Ruang Kota. Jurnal Panalungtik 3, no. 1 (Juli): 1–13.
Gunawan, Restu. 2008. “Kala Air Tak Lagi Mejadi Sahabat: Banjir dan Pengendaliannya di Jakarta Tahun 1911–1985,” (disertasi, Universitas Indonesia).
Kanumoyoso, B. 2011. Beyond the City Wall: Society and Economic Development in the Ommelanden of Batavia, 1684–1740. Disertasi, Universiteit Leiden.
Kholf, G. & C.o. Kanaal Molenvliet. Canal Molenvliet. http://hdl.handle.net/1887.1/item:844064. [Diakses 1 Juli 2022].
Koran Sindo. 2020. Sejarah Kali Molenvliet dan Aliran Deras Ekonomi Jakarta, 13 Maret. Sindonews.com. https://metro.sindonews.com/berita/1554850/170/sejarah-kali-molenvliet-dan-aliran-deras-ekonomi-jakarta. [Diakses 1 Juli 2022].
Krevelt, A.v. 1780. Peta Batavia. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia: Batavia Digital. https://bataviadigital.perpusnas.go.id/peta/?box=detail&id_record=10&npage=1&search_key=&search_val=&status_key=&dpage=1. [Diakses 1 Juli 2022].
Makkelo, Ilham Daeng. 2017. Sejarah Perkotaan: Suatu Tinjauan Historis dan Tematis. Jurnal Lensa Budaya 12, no. 2: 83–101.
Novita, A., dan Mahmud, M. I. 1999. Tata Ruang Etnis dan Profesi dalam Kota Batavia (Abad XVII - XVIII). Berkala Arkeologi 19, no. 2: 77–94.
Prasetyo, Yudi. 2014. Dari Oud sampai Nieuwe Batavia: Sejarah Kota Batavia 1596 – 1900. Jurnal Genta STKIP PGRI Sidoarjo 2: 1–25.
Prihatin, Rohani Budi. 2014. Fenomena Penggusuran di Jakarta. Info Singkat Kesejahteraan Sosial VI, no. 17/I/P3DI: 9–12.
Sadadi, Daruroh. 1992. Kanal-Kanal di Batavia Abad ke 17 dan 18: Sebuah Pendahuluan. Skripsi, Universitas Indonesia.
Veth, P.J. 1861. Aardrijkskundige woordenboek van Nederlandsch Indie. Jilid I. Amsterdam: P.N. van Kampen.
Recommended Citation
Mulyanto, Heru. 2022. PERKEMBANGAN KANAL OUD BATAVIA ABAD XVII–XX: TINJAUAN SEJARAH PERKOTAAN. Paradigma: Jurnal Kajian Budaya 12, no. 3 (December). 10.17510/paradigma.v12i3.1175.
Revised manuscript of the reviewed version
[NASKAH DIREVISI].doc (8176 kB)
Revised manuscript of the reviewed version
Included in
Archaeological Anthropology Commons, Art and Design Commons, Asian History Commons, Fine Arts Commons, Library and Information Science Commons, Linguistics Commons, Philosophy Commons