•  
  •  
 

Abstract

On Ndao Island, Ndao Nuse Subdistrict, Rote Ndao Regency, the people have two prominent skills and have become the livelihoods of the people on the island, namely weaving skills (manènnu) and craftsmen or silversmiths (tuku). The two skills of the above Ndao island community are passed on by parents with informal and non-formal education patterns, but the two cultures experience different developments. Manènnu culture is still developing today among women while tuku culture is almost extinct. To find out the existence and cause of near extinction of Tuku’s skills, this research was carried out with the formulation of the problem as follows: 1) how the existence of silver or tuku craftsmen on Ndao Island; 2) what is the cause of the almost endangered skill of silversmiths or tuku in Ndao Island; 3) how are the efforts of the people of Ndao Island to pass down the culture of silversmiths or tuku to young generation. This study aims: 1) to find out the existence of silver or tuku craftsmen on Ndao Island; 2) to find out the cause of the almost endangered skill of silversmiths or tuku in Ndao Island; 3) to know the efforts of the people of Ndao Island to pass down the culture of silversmiths or tuku to their young generation. The method used in this study is a qualitative research method with interview and observation techniques for data collection. From the results of data analysis it can be concluded the following matters: First, there is an effort of cultural inheritance in society but does not use the right pattern. Second, the lack of interest in the younger generation to learn tuku. Third, the existence of cultural assimilation is the inclusion of a new method of fishing that is using a large trawl boat with a large trawl type so that many young people from Ndao Island who do not want to learn tuku skills and prefer to be subordinates to lampara boats whose income is actually far below the skills of tuku. Besides that, there are many people who pursue seaweed cultivation, the Fourth. The more difficult the silver raw materials in the community. The fifth pattern of cultural inheritance is not done well and well organized.

Bahasa Abstract

Di Pulau Ndao, Kecamatan Ndao Nuse, Kabupaten Rote Ndao, masyarakatnya memiliki dua keterampilan yang menonjol dan telah menjadi mata pencaharian, yaitu menenun (manènnu) dan perajin atau pandai perak (tuku). Dua keterampilan masyarakat Ndao itu diwariskan oleh orang tua melalui pendidikan informal dan nonformal, tetapi keduanya mengalami perkembangan yang berbeda. Budaya manènnu masih berkembang sampai saat ini di kalangan perempuan, sedangkan budaya tuku hampir punah. Untuk mengetahui keberadaan dan penyebab kepunahan keterampilan tuku, penelitian ini mempermasalahkan nasib keterampilan tuku di tangan masyarakat Ndao. Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik wawancara dan observasi untuk pengumpulan data. Berikut ini hasil analisis data. Pertama, ada upaya pewarisan budaya dalam masyarakat tetapi tidak menggunakan pola yang tepat. Kedua, generasi muda kurang berminat untuk mempelajari tuku. Ketiga, asimilasi budaya, yaitu masuknya cara baru penangkapan ikan yang menggunakan perahu lampara dan jenis pukat yang besar. Akibatnya, banyak pemuda dari Pulau Ndao tidak ingin belajar keterampilan tuku dan lebih suka menjadi nelayan meskipun penghasilannya jauh di bawah perajin tuku. Selain itu, banyak anggota masyarakat menekuni budi daya rumput laut. Keempat, semakin sulit memperoleh bahan baku perak. Kelima, pola pewarisan budaya kerajinan tuku belum teratur. Maka, dapat disimpulkan bahwa pewarisan budaya berkaitan erat dengan perkembangan nilai-nilai dan perubahan gaya hidup masyarakat.

References

Anwar. 2004. Pendidikan Kecakapan Hidup ( Life Skills Education). Bandung: Alfabeta.

Balukh, Jermy dan Lasarus Lusi. 2009. Kaboko Lii Lolo Ngeti Dhao, (Kumpulan Cerita Rakyat dari Pulau Ndao). Kupang: Yayasan Agape Indah.

Koentjaraningrat. 1951. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

_____. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Olim,Ayi, dkk. 2007. Teori Antropologi Pendidikan. Dalam Ilmu dan Aplikasi Pendidikan I, penyunting Muhamad Ali, dkk. Bandung: Imtima.

Sudjana, Djudju. 2007. Andragogi Praktis. Dalam Ilmu dan Aplikasi Pendidikan II, penyunting Muhamad Ali,dkk. Bandung: Imtima.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta.

Tilaar, H.A.R. 2000. Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung: Remaja Rosda karya.

Share

COinS