•  
  •  
 

Abstract

Kepulauan Seribu is one of the fastest growing tourism regions in Indonesia, but its growth can be hindered by the lack of English skills of local tour guides. In response to this, a workshop entitled “English for Tour Guides” was conducted for high school students on Pramuka Island, and in-house materials were developed. To determine how the materials were to be designed, a needs analysis using a three-question open-ended questionnaire was carried out in order to identify the students’ views on local tourism, motivation to join the workshop, and aspirations after graduation. The results show that the students considered developing local tourism and improving their English skills, either for achieving future personal purposes or interacting with foreign visitors, important. Furthermore, this study also found that their motivation had both integrative and instrumental orientations. Based on the needs analysis, a set of principles informed by the literature on language teaching and learning was chosen, and it directed the pedagogical tasks selected as part of the materials.

Bahasa Abstract

Kepulauan Seribu adalah salah satu daerah tujuan pariwisata yang paling berkembang di Indonesia, tetapi pertumbuhannya dapat terhambat oleh kurangnya keterampilan pemandu wisata dalam berbahasa Inggris. Merespons situasi ini, sebuah pelatihan bertajuk “English for Tour Guides” diselenggarakan untuk siswa-siswi SMA di Pulau Pramuka, dan materi ajar disusun secara khusus. Dalam mendesain bahan ajar, sebuah analisis kebutuhan dilakukan menggunakan kuesioner yang terdiri dari tiga pertanyaan terbuka mengenai persepsi siswa akan pariwisata lokal, motivasi mereka untuk mengikuti pelatihan, dan aspirasi mereka setelah lulus sekolah. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa-siswi peserta pelatihan ini menganggap penting upaya pengembangan pariwisata lokal dan peningkatan keterampilan berbahasa Inggris mereka, baik untuk menggapai tujuan pribadi di masa depan atau untuk berinteraksi dengan pengunjung dari luar negeri. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa motivasi mereka untuk belajar Bahasa Inggris berorientasi integratif dan juga instrumental. Berdasarkan hasil analisis

Share

COinS