•  
  •  
 

Abstract

The phenomenon of Citayam Fashion Week has symbolically influenced the way lower-class youth dress in central Jakarta. What was once an urban area in Sudirman has transformed into a fashion arena after videos of young people sporting distinctive clothing styles went viral. More than just a social gathering, this occurrence has attracted significant attention on social media, showcasing unique fashion expressions. However, this spontaneous and instantaneous trend has sparked a wide range of responses, with opinions varying from viewing it as a creative expression to considering it counterproductive. This study employs Jean Baudrillard’s theory as its formal framework in qualitative analysis, with Citayam Fashion Week serving as the material object of inquiry. The findings reveal the symbolic imagery that influences societal perceptions through creative fashion expressions and highlights the potential negative impacts on society, particularly among contemporary youth.

Bahasa Abstract

Fenomena Citayam Fashion Week secara simbolis telah memengaruhi cara berpakaian pemuda kelas bawah di pusat Jakarta. Kawasan urban di Sudirman yang dulunya merupakan daerah perkotaan kini berubah menjadi are-na mode setelah video yang memperlihatkan para remaja dengan gaya berpakaian khas menjadi viral. Peristiwa ini, lebih dari sekadar berkumpul, telah menarik perhatian besar di media sosial dengan menampilkan ekspresi mode yang unik. Namun, tren yang spontan dan instan ini memicu beragam tanggapan, dengan pendapat yang bervariasi, mulai dari melihatnya sebagai ekspresi kreatif hingga menganggapnya kontraproduktif. Studi ini menggunakan pemikiran Jean Baudrillard sebagai kerangka formal dalam analisis kualitatif, dengan Citayam Fashion Week sebagai objek material. Temuan penelitian ini mengungkap citra simbolik yang memengaruhi per-sepsi masyarakat melalui ekspresi mode yang kreatif, serta menyoroti dampak negatif potensial terhadap masyarakat, khususnya di kalangan remaja masa kini.

References

Aprillins. 2009. Jean Baudrillard Tentang Simulacra dan Hiperrealitas. From https://www.apaitu.net/2009/577/jean-baudrillard-tentang-simulacra-dan-hiperrealita (Diakses Pada Februari 2024)

Azwar, Muhammad. 2014. Teori Simulakrum Jean Baudrillard Dan Upaya Pustakawan Mengidentifikasi Informasi Realitas. In Khizanah Al-Hikmah, 2 no. 1: 38–48. https://doi.org/10.24252/v2i1a4

Andriani, Viena Wanidha and Ellyana Ilsan Eka Putri. 2023. Representasi Budaya Populer Pada Fenomena "Citayam Fashion Week". InINCARE, International Journal of Educational Resource 3 no. 5: 518–525 https://doi.org/10.59689/incare.v3i5.641

Bakti, Indra Setia, Nirzalin Nirzalin dan Alwi Alwi. 2019. Konsumerisme dalam Perspektif Jean Baudrillard. In Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) 13 no. 2, 147–166. https://jurnal.usk.ac.id/JSU/article/view/15925

Bagus, Lorens. 2005. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Baudrillard, Jean. 1995. Simulacra and Simulations. Sage Publications Ltd., Galilee & University of Michigan.

_______ 1981. Simulacra and simulation. French: Editions Galilee.

_______ 2006. Lupakan Postmodernisme: Kritik atas Pemikiran Foucault & Autokritik Baudrillard. Terjemahan Kreasi Wacana Yogyakarta.

_______.1983. Simulation “The Precession of Simulacra’’’. Trans by Paul Foss, Paul Patton, and Philip. In Beitchman. Semiotext(e).”

Budianto, Syatria, Fifi Hasmawati, and Muslimin. 2023. Fenomena "Citayam Fashion Week" dalam Perspektif Komunikasi Artifact. In Jurnal Ilmu Komunikasi dan Media Sosial, 3 no.1: 264-272.

Cindrakasih, Roosita. 2022. Citayam Fashion Week Bentuk Artikulasi Globalisasi Kultural dan Komunikasi Identitas Fashion Anak Muda. In JPR Jurnal Public Relations, 3 no. 2: 111–118.

Edkins, Jenny and Nick Vaugham Williams. 2013. Teori-Teori Kritis : Menantang Pandangan Utama Studi Politik Internasional. Penerbit Pustaka Pelajar.

Fitrianti, Risqi. 2021. Simulacrum Media di Era Postmodern (Analisa Semiotika Jean Baudrillard Dalam Narasi Iklan Kecantikan Dove Edisi ‘Dove Real Beauty Sketches’). In Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance 1 no. 2, 92–117.

Hereyah, Yoyoh. 2011. Media Massa: Pencipta Industri Budaya Pencerahan yang Menipu Massa Studi Simulacra dan Hiperrealitas Film AVATAR. In Ultima Comm: Jurnal Ilmu Komunikasi 3 no, 2: 95–104. https://doi.org/10.31937/ultimacomm.v3i2.204.

Humaira & Evi Fitriani. 2021. Penguatan Masyarakat Konsumen Abad Ke-21: Studi Kasus Konsumerisme Fast Fashion Di Inggris. In Paradigma: Jurnal Kajian Budaya, 11 no. 2: 238–262. https://doi.org/10.17510/paradigma.v11i2.506

https://news.detik.com/berita/d-6184166/sandiaga-uno-ingin-citayam-fashion-weekl-jadi-seperti-harajuku-di-jepang

Jauhari, Miman. 2017. Media Sosial: Hiperrealitas Dan Simulacra Perkembangan Masyarakat Zaman Now Dalam Pemikiran Jean Baudrillard. In Al-Adalah 20 no. 1: 117–136.

Kaelan, M.S. 2005. Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat. Penerbit Paradigma Yogyakarta.

Kasiyan. 2008. Manipulasi dan Dehumanisasi Perempuan dalam Iklan. Penerbit Ombak Yogyakarta.

Koentjaraningrat. 1993. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Lechte, John and Gunawan Admiranto. 2001. 50 Filsuf Kontemporer: Dari Strukturalisme Sampai Postmodernitas. Penerbit Kanisius Yogyakarta.

Lubis, Akhyar Yusuf. 2016. Pemikiran Kritis Kontemporer: Dari Teori Kritis, Culture Studies, Feminisme, Postkolonial Hingga Multikultural. RajaGrafindo Persada Jakarta.

Miharja, Deni. 2013. Adat, Budaya dan Agama Lokal Studi Gerakan Ajeg Bali Agama Hindu Bali. In Kalam: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam 7 no. 1: 53–77. https://doi.org/10.24042/klm.v7i1.444

Oktavianingtyas, Irmawati, Alexander Seran and Ridzki Rinanto Sigit. 2021. Jean Baudrillard dan Pokok Pemikirannya. In Propaganda 1 no. 2: 113–121. https://doi.org/10.37010/prop.v1i2.258

Padiatra, Aditia Muara and Suci Nofita Sari. 2023. Beradu Outfit Ala Subkultural Ibu Kota: Citayam Fashion Week dalam Telaah Fenomenologi Edmund Husserl. In Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan 8, no. 2: 252-261. http://dx.doi.org/10.24235/jy.v8i2.11019

Piliang, Yasraf Amir. 2019. Semiotika dan Hipersemiotika: Kode, Gaya dan Matinya Makna. Penerbit Cantrik Pustaka Yogyakarta.

______ 1998. Sebuah Dunia yang Dilipat: Realitas Kebudayaan Menjelang Milenium Ketiga dan Matinya Posmodernisme. Penerbit Mizan Bandung.

Pratiwi, Tasya Bella dan Amad Sudiro, Pelanggaran Penggunaan Zebra Cross Dalam Citayam Fashion Week Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. In Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia 6, no 4,https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v8i4.11637,

Proto, Francesco. 2014. Fatal Objects: Lacan in Baudrillard Part Ii (The Third Simulation Stage: Postmodernity). In International Journal of Baudrillard Studies 10, no. 2: 1–17.

Poster, Mark. 2001. Jean Baudrillard Selected Writing. Polity Cambridge.

Ridwan, Harnia., Masrul, and Juhaepa Juhaepa. 2018. Komunikasi Digital Pada Perubahan Budaya Masyarakat E-Commerce Dalam Pendekatan Jean Baudrillard. In Jurnal Riset Komunikasi (JURKOM) 1, no. 1: 99–108. https://doi.org/10.24329/jurkom.v1i1.17

Saumantri, Theguh and Abdu Zikrillah, 2020. Teori Simulacra Jean Baudrillard Dalam Dunia Komunikasi Media Massa. In ORASI: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi 11, no. 2: 247. https://doi.org/10.24235/orasi.v11i2.7177

Siswadi, Gede Agus. 2022. Hiperrealitas di Media Sosial dalam Perspektif Simulakra Jean Baudrillard (Studi Fenomenologi pada Trend Foto Prewedding di Bali). In DHARMASMRTI Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 22 no. 1: 9–18. https://doi.org/10.32795/ds.v22i1.2749

Solihah, Riadus. 2019. Agama dan Budaya; Pengaruh Keagamaan Masyarakat Gebang Madura Terhadap Budaya Rokat Tase’. In Al-Mada; Jurnal Agama, Sosial Dan Budaya 2, no. 1: 77–94.

Sutrisno, Mudji & Hendrar Putranti. 2005. Teori-teori Kebudayaan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Sulissya, Nur Syafa'ati & Johny Alfian Khusyairi. 2023. Citayam Fashion Week: Ekspresi Remaja di Ruang Publik Pada Media Sosial Tiktok di Era Digital. MetaCommunication: Journal of Communication Studies 8, no 1: 71-88

Storey, John. Cultural Studies dan Kajian Budaya Pop. Jalasutra. Yogyakarta .2007.

Tasmuji, Cholil, RA Vidia Gati, and Abd Aziz. 2011. Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar. IAIN Sunan Ampel Press Surabaya.

Yulia, Irla and Iqbal Miftakhul Mujtahid. 2023. Fenomena Content Creator di Kalangan Remaja Citayam Fashion Week. In Jurnal Dharmawangsa 17, no. 2: 677–690. https://doi.org/10.46576/wdw.v17i2.3180

Wahyuni, Desi. 2021. Bencana Kabut Asap Sebagai Dampak Budaya Konsumsi Dalam Cerpen “Yang Datang Dari Negeri Asap.” In Paradigma: Jurnal Kajian Budaya 11, no.1: 79–96. https://doi.org/10.17510/paradigma.v11i1.371

Will Durant. 2006. The Sory of Philosophy. Penerbit: Simon and Schuster, Volume 1, h-528

Share

COinS