•  
  •  
 

Abstract

The sima inscription is an edict issued by the king as a gift given to certain parties. One of the reasons for its bestowment is as a reward to those who have shown him loyalty. This paper studies the forms of loyalty shown by the Ancient Javanese People to the king and the factors that influenced it. The study aims to give an understanding of the relationship that existed between the Ancient Javanese people and the king in the XIII–XV Centuries AD. The results of this research provides new insight for the effort to reconstruct the life of the Ancient Javanese people. The method used in this study consists of data collection, data analysis, and interpretation. Based on this series of studies, it can be determined that there are multiple forms of loyalties shown by the Ancient Javanese people to the king and multiple factors that influenced its formation.

Bahasa Abstract

Prasasti sima merupakan maklumat raja yang dikeluarkan sebagai anugerah kepada pihak tertentu. Salah satu alasan pemberiannya adalah sebagai tanda balas jasa raja kepada masyarakat yang telah menunjukan loyalitas kepadanya. Tulisan ini mengkaji bentuk-bentuk loyalitas yang ditunjukkan oleh masyarakat Jawa Kuno kepada raja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang hubungan antara masyarakat Jawa Kuno dengan raja pada abad XIII – XV M. Hasil dari penelitian ini memberikan wawasan baru yang dapat membantu upaya untuk merekonstruksi kehidupan masyarakat Jawa Kuno. Metode penelitian yang digunakan mencakup pengumpulan data, analisis data, dan interpretasi. Berdasarkan kajian yang dilakukan, dapat ditentukan bahwa terdapat beberapa bentuk loyalitas yang ditunjukkan oleh masyarakat Jawa Kuno dan beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukannya.

References

Anderson, Benedict R.O’G. 1990. Language and Power: Exploring Political Culture on Indonesia. New York: Cornell University Press.

Boechari. 2012. Melacak Sejarah Kuno Indonesia Lewat Prasasti. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Casparis, J. G. de. 1985. Sedikit tentang Golongan-Golongan di Dalam Masyarakat Jawa Kuno. AMERTA 2, (Februari): 54–59

Connor, James. 2007. The Sociology of Loyalty. New York: Spinger Science+Business Media.

Darmosoetopo, Riboet. 2003. Sima dan Bangunan Keagamaan di Jawa Abad IX–X TU. Yogyakarta: Penerbit Prana Pena.

Djafar, Hasan. 2012. Masa akhir Majapahit: Girindrawarddhana dan Masalahnya. Depok: Komunitas Bambu.

Eviana dan Yohanes Hanan Pamungkas. 2016. Arti Historis Prasasti Patakan dalam Jejak Airlangga di Lamongan. AVATARA 4, no. 2 (Juli): 297–311.

Grodzins, Morton. 1956. The Loyal and the Disloyal: Social Boundaries of Patriotism and Treason. Dikutip dari James Connor, The Sociology of Loyalty. New York: Spinger Science & Business Media, 2007.

Haryono, Timbul. 2013. Masyarakat Jawa Kuna dan Lingkungannya pada Masa Borobudur. Dalam 100 Tahun Pasca Pemugaran Candi Borobudur. Penyunting Hariani Santiko, 55–66. Magelang, Indonesia: Balai Konservasi Borobudur.

Heriyanto, Arief. 2017. Kelas Sosial, Status Sosial, Peranan Sosial, dan Pengaruhnya. Penyunting Eko Triraharjo dan Indrayanti. E-book Universitas Dian Nuswantoro. https://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/kelas-sosial-status-sosial-peranan-sosial-dan-pengaruhnya.pdf.

Kartakusuma, Richadiana Kadarisman. 2008. Kondisi Kehidupan Keagamaan Masa Majapahit berdasarkan Sumber Tertulis dan Data Arkeologi. AMERTA 26, no. 1 (Februari): 32–44.

Khabibah, Armyatul, dan I Gst Ngurah Tara Wiguna. 2020. Penetapan Kembali Desa Warunggahan sebagai Sīma di Tuban Jawa Timur. Humanis 24, no. 1 (Februari): 76–84. DOI: 10.24843/JH.2020.v24.i01.p10.

Maziyah, Siti. 2018. Implikasi Prasasti dan Kekuasaan Pada Masa Jawa Kuno. ANUVA 2, no. 2 (Juni): 117–192.

Merriam, Charles E. 1948. Some Aspects of Loyalty. Public Administration Review 8, no. 2 (Spring): 81–84.

Monier-Williams, Monier. 1964. A Sanskrit-English Dictionary. Oxford: The Clarendon Press.

Munandar, Agus Aris. 2005. Istana Dewa Pulau Dewata: Makna Puri Bali Abad ke-14 –19. Depok: Komunitas Bambu.

Museum Nasional. 1985/86. Prasasti Koleksi Museum Nasional Jilid 1. Jakarta: Proyek Pengembangan Museum Nasional.

Narwoko, J. Dwi dan Bagong Suryanto. 2011. Sosiologi: Teks Pengantar & Terapan. Jakarta: Kencana.

Pattanaik, Devdutt. 2003. Indian Mythology: Tales, Symbols, and Rituals from the Heart of the Subcontinent. Rochester: Inner Traditions.

Pigeaud, T. G Th. 1960. Java in the Fourteenth Century. Volume III. The Hague: Martinus Nijhoff.

Poulsen, Lauge N. Skovgaard. 2020. Loyalty in world politics. European Journal of International Relations 26, no. 4 (Februari): 1156–1177.

Rini, Yuli Sectio. 1999. Perspektif Tari dalam Konsep Kekuasaan Raja-Raja Jawa. Diksi 16, no. 6 (xxx): 111–126.

Sari, Windi Ika Diahing dan Anjar Mukti Wibowo. 2017. Prasasti Anjuk Ladang di Nganjuk Jawa Timur (Sejarah dan Potensinya sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah). Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya 7, no. 1 (Januari): 82–103.

Sharer, Robert J. dan Wendy Ashmore. 2003. Archaeology: Discovering Our Past. Edisi ke-3. Boston: McGraw-Hill Higher Education.

Suhadi, Machi. 1993. Tanah Sīma dalam Masyarakat Majapahit. Disertasi. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.

Sukendar, Haris, Truman Simanjuntak, Yusmaini Eriwati, Machi Suhadi, Bagyo Prasetyo, Naniek Harkantiningsih, dan Retno Handiri. 1999. Metode Penelitian Arkeologi. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Suparlan, Parsudi. 1981/1982. Kebudayaan, Masyarakat dan Agama. Dikutip dari Machi Suhadi, Tanah Sīma dalam Masyarakat Majapahit. Disertasi. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, 1993.

Surjandri, Ririet. 2004. Perdagangan Lokal di Kerajaan Majapahit Abad XIII-XV Masehi. Tesis. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.

Susanti, Ninny. 2003. Airlangga: Raja Pembaharu di Jawa Pada Abad 11 Masehi. Disertasi. Depok: Universitas Indonesia.

Wilkins, William Joseph. 1882. Hindu Mythology, Vedic and Purānic. Calcutta: Tacker, Spink & Co, Government Place.

William, George M. 1967. Handbook of Hindu Mythology. Santa Barbara: ABC-CLIO.

Wolff, Robert Paul. 1968. The Poverty of Liberalism. Boston: Beacon Press

Yamin, H. M. 1962a. Tatanegara Madjapahit, Parwa I. Jakarta: Yayasan Prapanca.

———. 1962b. Tatanegara Madjapahit, Parwa II. Jakarta: Yayasan Prapanca.

Zoetmulder, Petrus Josephus dan Stuart O. Robson. 1982. Old Javanese-English Dictionary. ‘s-Gravenhage: M. Nijhoff.

Download

Share

COinS