•  
  •  
 

Abstract

To explain ethnicity, scholars have come to an endless discussion providing a wide spectrum of ethnicity throughout the world. Various perspectives have been suggested to comprehend the notion of ethnicity. To this point, there are three most well-known perspectives to explain this term, namely primordialism, instrumentalism, and constructivism approach. Most scholars commonly apply one approach to dissect a case study related to ethnicity. Few have ombined two approaches, for each approach seems to contradict one another. However, this paper suggests that those three approaches can be simultaneously applied if critically used to discern certain case studies related to ethnicity in Southeast Asia. This argument will be elaborated into the analysis of ethnic identity for the minority and majority groups in Indonesia and Thailand.

Bahasa Abstract

Cendekiawan dari berbagai penjuru dunia telah berusaha menjelaskan konsep etnis yang berujung pada diskusi tanpa akhir. Berbagai macam perspektif telah diusulkan untuk memahami bagaimana konsep etnis diimplementasikan. Hingga saat ini, ada tiga pendekatan yang sering kali digunakan untuk menjelaskan konsep etnis, yakni primordialisme, instrumentalisme, dan konstruktivisme. Banyak cendekiawan hanya menggunakan satu pendekatan dalam melakukan studi kasus suatu etnis. Hanya beberapa yang menggabungkan dua pendekatan karena tiap pendekatan dianggap bertentangan dengan lainnya. Namun, tulisan ini berusaha menjelaskan bahwa ketiga pendekatan itu dapat digunakan secara bersamaan jika secara kritis digunakan untuk menjelaskan kasus-kasus tertentu yang terkait dengan etnis di Asia Tenggara. Argumen ini akan dielaborasi lebih lanjut dalam analisis identitas etnis minoritas di Indonesia dan Thailand.

Share

COinS