•  
  •  
 

Abstract

The focus of this study is the aspects of cultural diplomacy in Pesnja Ostrova Pal’m, Russian version of Rayuan Pulau Kelapa. This song was translated into Russian in 1957 by Vladimir Korchagin as an editor at the Central Studio of Documentary Film, with language formulation according to Russian perspective. As a major theory, this study uses Norman Fairclough’s three-dimension critical discourse analysis theory approach (1997, 2003, and 2013)—text analysis, discursive practice, and social practice. The result of the study shows that the language transfer between Rayuan Pulau Kelapa and Pesnja Ostrova Pal’m was a major contribution to cultural diplomacy between the two countries. Through Rayuan Pulau Kelapa and Pesnja Ostrova Pal’m, a close and sustainable partnership between Indonesia and Russia was formed.

Bahasa Abstract

Penelitian ini membahas aspek diplomasi budaya yang terdapat dalam lirik lagu Pesnja Ostrova Pal’m (Песня Острова Пальм) yang merupakan hasil sulih bahasa lagu Rayuan Pulau Kelapa ke dalam bahasa Rusia. Lagu Rayuan Pulau Kelapa disulihbahasakan pada 1957 oleh Vladimir Korchagin selaku editor Pusat Studio Dokumenter Film ke dalam bahasa Rusia dengan formulasi bahasa sesuai dengan cara pandang Rusia. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis dengan pendekatan model tiga dimensi analisis wacana kritis Norman Fairclough tahun 1997, 2003, dan 2013, yaitu analisis teks, praktik diskursif, dan praktik sosial. Penelitian ini menunjukkan bahwa upaya penyulihbahasaan lagu Rayuan Pulau Kelapa menjadi lagu Pesnja Ostrova Pal’m memberi sumbangan besar kepada diplomasi budaya antara kedua negara. Melalui lirik dalam lagu Rayuan Pulau Kelapa dan Pesnja Ostrova Pal’m dapat dipahami jalinan hubungan yang erat dan berkelanjutan antara Indonesia dan Rusia.

Share

COinS