•  
  •  
 

Abstract

The Coping Strategy is a way that is considered effective in overcoming the problems experienced by the Indonesian people during the COVID-19 pandemic, especially the Javanese people. The implementation of the coping strategy will have a positive impact on the lives of the Javanese people in carrying out daily activities. The research method used in this study is qualitative to uncover the meaning of social problems experienced by individuals or communities, with the focus of research being the impact of implementing the coping strategy of the Javanese community during the COVID-19 pandemic. The data collection technique used in this study was an open questionnaire disseminated through the media of google forms. The subjects of this study were 100 respondents of Javanese people with adult categories domiciled in the Surakarta residency area (Surakarta City, Karanganyar Regency, Sragen Regency, Wonogiri Regency, Sukoharjo Regency, Klaten Regency, and Boyolali Regency) for at least two years. The field data that have been obtained are analyzed using thematic analysis. The result of this study is the positive impact felt by the Javanese people after implementing coping strategies during the pandemic, namely changes in each individual and feeling positive feelings. The results of this study provide information to the public that the implementation of coping strategies has a positive impact on carrying out daily activities.

Bahasa Abstract

Strategi Koping merupakan suatu cara yang dianggap efektif untuk mengatasi permasalahan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa, pada masa pandemi Covid-19. Penerapan strategi koping memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat Jawa dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif untuk mengungkap makna permasalahan sosial yang dialami oleh individu dan masyarakat. Penelitian terfokus pada dampak penerapan strategi koping pada masyarakat Jawa pada masa pandemi Covid-19. Teknik pengumpulan data adalah kuesioner terbuka yang disebarkan melalui media google form. Subjek penelitian ini berjumlah 100 responden dari kalangan masyarakat Jawa dengan kategori dewasa yang berdiam minimal 2 tahun di wilayah Kerisidenan Surakarta (Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Boyolali). Data lapangan yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian ini memperlihatkan dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat Jawa setelah menerapkan strategi koping pada masa pandemi, yaitu terjadi perubahan pada diri setiap individu dengan tumbuhnya perasaan positif. Hasil penelitian ini memberikan informasi kepada masyarakat bahwa penerapan strategi koping berdampak positif pada aktivitas sehari-hari.

Share

COinS