Articles
INKLUSIVITAS PEMERINTAH JERMAN MELALUI PENGGUNAAN LEICHTE SPRACHE PADA LAMAN RESMI BUNDESREGIERUNG
Yulius Henry Purwanto and Sonya Puspasari Suganda
https://doi.org/10.7454/multikultura.v2i4.1045
PERAN GERAKAN SOSIAL DALAM PENGESAHAN MARIAGE POUR TOUS DI PRANCIS
Melpa Tresia and Airin Miranda
https://doi.org/10.7454/multikultura.v2i4.1046
MELACAK PENGETAHUAN YANG TERPINGGIRKAN: ANALISIS TEORI STANDPOINT DALAM KEBIJAKAN FOOD ESTATE DI KALIMANTAN
Fajar Yudha Sentana and Fristian Hadinata
https://doi.org/10.7454/multikultura.v2i4.1047
PENERAPAN KONSEP ENVIRONMENT, SOCIAL AND GOVERNANCE DI PERUSAHAAN DI ASIA TIMUR
Chintya Hanindhitakirana Wirawan and Filia Filia
https://doi.org/10.7454/multikultura.v2i4.1048
KOSAKATA BAHASA ARAB LARAS PERMAINAN DARING DALAM GIM MOBILE LEGENDS BANG BANG SEBUAH ANALISIS MORFO-SEMANTIK
Ibrahim M. Akadji and Basuni Imamuddin
https://doi.org/10.7454/multikultura.v2i4.1049
AKSESORI SEBAGAI IDENTITAS ETNIK SUKU BERBER DI MAROKO
Muhammad Khairul Febriyanto and Suranta Suranta
https://doi.org/10.7454/multikultura.v2i4.1050
PRINSIP HARMONI (Héxié) PADA PENOKOHAN LI YUNXIANG DALAM FILM NE ZHA REBORN (Xīnshén bǎng: Nǎ zhā chóngshēng) KARYA ZHAO JI
Chika Asri Oktaviyanti, Adi Kristina Wulandari, and Rahadjeng Pulungsari Hadi
https://doi.org/10.7454/multikultura.v2i4.1051
DARK TOURISM DI HASHIMA PASCA PENOBATAN DALAM WORLD HERITAGE UNESCO
Jemima Alma Sabila and Didit Dwi Subagio
https://doi.org/10.7454/multikultura.v2i4.1052
DIPLOMASI TEH BOBA: IMPLEMENTASI GASTRODIPLOMASI
Ghania Kendra Ardianti and Albert P. J. Roring
https://doi.org/10.7454/multikultura.v2i4.1053
KEWARGANEGARAAN INKLUSIF: MENEMPATKAN MODEL BUDAYA DISABILITAS DALAM TEORI MULTIKULTURAL LIBERAL WILL KYMLICKA
Hanandhia Lindsy Rustam and LG. Saraswati Putri
https://doi.org/10.7454/multikultura.v2i4.1054