•  
  •  
 

Abstract

Artikel ini membahas mengenai aksesori sebagai identitas etnik. Suku Berber mempunyai berbagai macam jenis akseoris yang menjadi identitas etnik mereka yakni permadani, perhiasan, pakaian, dan tato. Artikel ini hanya membahas tentang permadani dan perhiasan suku Berber. Suku Berber mempunyai permadani yang khas. Permadani suku Berber memiliki banyak kegunaan yaitu sebagai selimut, alas untuk berkuda, alas untuk shalat dan berbagai hal lainnya. Selain itu, permadani dapat dijadikan sebagai hadiah karena permadani dianggap sebagai identitas etnik yang mampu menunjukkan jati diri suku Berber. Suku Berber mempunyai berbagai macam perhiasan yang mereka pakai. Macam-macam perhiasan penting suku Berber terdiri dari kalung, ikat kepala, fibula, dan anting-anting. Perhiasan berfungsi sebagai lambang sosial yang mengidentifikasi suku Berber, dan wilayah Maroko tempat perhiasan dibuat. Selain itu, bentuk dan desainnya mempunyai makna spiritual, beberapa jenis perhiasan diyakini dapat menjadi pelindung yang menjamin kesuburan, melindungi dari mata jahat, membawa kemakmuran, dan menyembuhkan berbagai penyakit. Wanita suku Berber berperan penting dalam melestarikan budayanya dengan membuat dan memakai berbagai macam perhiasan. Hal tersebut disebabkan karena suku Berber sangat menjunjung tinggi simbol-simbol kesukuan dan wanita merupakan simbol kesuburan dan identitas etnik suku Berber.

References

BUKU:

Becker, C. J. (2006). Amazigh Arts in Morocco Women Shaping Berber Identity. Texas: University Of Texas Press.

Umam, H., El-Ghezwa, K., & Ridwan, M. (2014). Maroko : Negeri Eksotis di Ujung Barat Dunia Islam. Jakarta: Jentera Pustaka.

Publication, B. M. (1988). Ethnic Jewellery. (John Mack, Ed.). Italy: The Trustees of The British Museum.

Atiyah, E. (1955). The Arabs. Baltimore: Penguin Book.

Nazir, M. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Dutton, D. (1983). The Forger’s Art: Forgery and the Philosophy of Art. Berkeley: University of California Press.

Barbatti, B. (2008). Berber Carpets Of Morrocco. Paris: Courbevoie.

Barnard, A., & Spencer, J. (1996). Symbolic Anthropology. In Encyclopedia of Social and Cultural Anthropology. London and New York: Routledge.

Ilahiane, H. (2006). Historical Dictionary of the Berber (Imazighen). Toronto: The Scarerow. Husni, M., & Siregar, T. R. (2000). Perhiasan Tradisional Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan.

JURNAL :

Erdia, D. (2018). Seni Permadani Suku Berber, 1, 22.

Sadiqi, F., & Arabic, M. (2006). The Teaching of Amazigh ( Berber ) in Morocco, (1959), 1–18. Liu, R. K., Wataghani, L., & Watagha, L. (1975). Moroccan Folk Jewelry. Source: African Arts, 8(2), 28–35. Retrieved from http://www.jstor.org/stable/3334828%5Cnhttp://about.jstor.org/terms

Guerch, Keltouma. “Linguistic, Economic, Educational and Geographic Barriers Deprive Most Amazigh Women from Adequate Health Care” Cantabria university, Santander November 5-6, 2015

Abderrahman El Aissati. “Ethnic Identity, Language Shift, and The Amazigh Voice in Morocco and Algeria”. Race, Gender & Class, Vol. 8, No. 3, Amazigh Voices: The Berber Question (2001), pp. 57-69.

WEBSITE :

Dady, K. (2015). Moroccan Jewellery. Retrieved from http://www.desertcampmorocco.com/blog/post.php?s=2015-11-20-moroccan-jewellery diakses 25 Mei 2018 pukul 20.00 WIB

Moroccanbirds. (2017). The History of Moroccan Jewelry. Retrieved from https://www.moroccan-birds.com/journal/the-history-of-moroccan-jewelry diakses pada 22 Mei 2018 pukul 17.00 WIB

Ali Reza. (2011). Kesaktian Tangan Fatimah. Retrieved from https://ejajufri.wordpress.com/2011/04/02/tangan-fatimah-fatimas-hand/ diakses pada 20 Mei 2018 pukul 14.00 WIB

http://wahdah.or.id/hakikat-kaum-bar-bar-al-amazigh. Diakses pada 20 April 2018 pukul 22.00WIB. http://reza-r-a-fisip10.web.unair.ac.id/artikel_detail-80156-etnografi%20bangsabangsa- Berber%20bukan%20barbar.html. Diakses pada 14 April 2018 pukul 10.00 WIB.

http://elaph.com/Web/opinion/2011/5/658880.html . diakses pada 14 April 2018 pukul 15.00 WIB http://mawdoo3.com/%D8%AA%D8%A7%D8%B1%D9%8A%D8%AE_%D8%A7%D9%84%D8%A3%D9%85%D8%A7%D8%B2%D9%8A%D8%BA. Diakses pada 13 April 2018 pukul 20.00 WIB.

ASSOU, R. (2013). BERBER JEWELRY: A WEALTH IN HERITAGE. Retrieved from http://www.alartemag.be/en/en-fashion/berber-jewelry-a-wealth-in-heritage/ diakses pada 24 Mei 2018 pukul 13.00 WIB

Courtney A. Stewart. (2017). Remarkable Berber Jewelry at The Met. Retrieved from https://www.metmuseum.org/blogs/collection-insights/2017/berber-jewelry-morocco-algeria diakses pada 18 Mei 2018 pukul 12.00

Share

COinS