•  
  •  
 

Abstract

Background. This study aims to analyze the relationship of noise levels in the work environment, factors of worker characteristics (age, length of work, duration of work, hereditary history, and BMI), worker behavior (use of PPE, smoking behavior, and physical activity) with blood pressure on workers in Utilities and Oil Movement Units of PT Pertamina (Persero) Refinery Unit VI Balongan in 2020. Methods. This study uses quantitative research methods with cross sectional study design. The number of samples of this study are 72 workers in the Utilities and Oil Movement Units. Data of noise is obtained from direct measurements using a sound level meter. Data of worker blood pressure is obtained through direct measurements using a digital sphymomanometer. Results. Based on the chi-square test, there was a significant relationship between noise > 85 dBA and high blood pressure in workers (p-value = 0.011, OR = 4.474). Conclusions. There is also a significant relationship between age variables (p-value = 0.001, OR = 7.048), years of service (p-value = 0.019, OR = 6.650), duration of work (p-value = 0.012, OR = 4,250), hereditary history (p-value = 0.021, OR = 4.607), body mass index (p-value = 0.002, OR = 5.714), use of PPE (p-value = 0.011, OR = 0.208) and physical activity (p-value = 0.004, OR = 6,333). While the smoking variable does not have a significant relationship with workers' blood pressure (p-value = 0.660, OR = 1.477).

References

  1. SKT Migas. Industri Peralatan Migas. [Internet] 2019. [Diakses pada 13 November 2019]. Tersedia di: https://sktmigas.co.id/skt-migas/industri-peralatan-migas/
  2. Hastuti E. Pengaruh Bising Terhadap Kenaikan Tekanan Darah Pada Pekerja di Bandara Ahmad Yani Semarang. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro; 2004
  3. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit. Hari Hipertensi Dunia 2019: Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK. [Internet] 2019. [Diakses pada 13 November 2019]. Tersedia di: http://www.p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/hari-hipertensi-dunia-2019-know-your-number-kendalikan-tekanan-darahmu-dengan-cerdik
  4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Infodatin Hipertensi. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI; 2014
  5. Dinas Kesehatan Jawa Barat. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2012. [Internet] 2012. [Diakses pada 13 November 2019]. Tersedia di: http://www.diskes.jabarprov.go.id/application/modules/pages/files/CETAK_PROFIL_KESEHATAN_REVISI_11.pdf
  6. Jannah K. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Potensi Noise Induced Hearing Loss (NIHL) di Unit Utilities PT. Pertamina (Persero) RU VI Balongan Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu Tahun 2014 [Skripsi]. Indramayu: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan; 2014
  7. Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja. Jakarta: Menteri Ketenagarakerjaan Republik Indonesia; 2018
  8. Rachmatiah I, et al. Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan Kerja. Yogyakarta: Gadja Mada University press; 2015
  9. Jamaludin, et al. Perancangan Dan Implementasi Sound Level Meter (SLM) Dalam Skala Laboratorium Sebagai Alat Ukur Intensitas Bunyi. Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya; 2014;4 (1)
  10. International Electrotechnical Commission (IEC). Electracoustics Sound Level Meters. Switzerland; 2022; IEC 61672-1:2002€
  11. Standar Nasional Indonesia (SNI). Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja. Badan Standarisasi Nasional; 2009
  12. Dewanty, Astike R dan Sudarmaji. Analisis Dampak Intensitas Kebisingan terhadap Gangguan Pendengaran Petugas Laundry. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2015;8(2):229–37
  13. Tambunan S. Kebisingan di Tempat Kerja (Occupational Noise). Andi. Jakarta; 2005
  14. The National Insitute for Occupational Safety and Health (NIOSH). Controls for Noise Exposure. [Internet] 2018. [Diakses pada 14 November 2019]. Tersedia di: https://www.cdc.gov/niosh/topics/noisecontrol/
  15. Audrey B, Shirlee J, Synder, Barbara K, Erb G. Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis. Ed 5. Jakarta: EGC; 2009
  16. Ganong WF. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta: EGC; 2008. 280-81 p.
  17. WHO. Clinical Guidelines For The Management Of Hypertension. Cairo Regional Office for the Eastern Mediterranean. [Internet] 2005. [Diakses pada 20 November 2019 pukul 19.10]. Tersedia di: http://apps.who.int/iris/handle/10665/119738
  18. American College of Cardiology. (2017). New ACC/AHA High Blood Pressure Guidelines Lower Definition of Hypertension - American College of Cardiology. [diakses pada 20 November 2019] Tersedia di: https://www.acc.org/latestincardiology/articles/2017/11/08/11/47/mon-5pm-bp-guideline-aha-2017
  19. Sherwood L. Fisiologi Manusia : Dari Sel ke Sistem (Human Physiology : From Cell to Systems). Trans. Jakarta; 2001
  20. Widiani H. Hubungan Intensitas Kebisingan Terhadap Peningkatan Tekanan Darah Pekerja di Bagian Proses Grinda dan Permesinan di PT. Baja
  21. Kurnia Ceper, Klaten [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah; 2016
  22. Zulharmans, Russeng S, Wahyuni A. The Relation of Noise With Blood Pressure On The Part of The Production PT Semen Tonasa Employees. Makassae: Keselamatan Kerja FKM Universitas Hasanuddin; 2014
  23. Sartik, RM. Suryadi Tjekyan, M.Zulkarnain. Faktor – Faktor Risiko dan Angka Kejadian Hipertensi pada Penduduk Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, November 2017, 8 (3):180-191. DOI: https://doi.org/10.26553/jikm.2017.8.3.180-191
  24. Purwati, S., Salimar, R., Perencanaan Menu untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi, Penerbit Swadaya, Jakarta. 2005
  25. Sasongko D, et al.. Kebisingan Lingkungan. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro; 2000
  26. Casey, Aggie, Benson H. Harvard Medical School Guide: Lowering Your Blood Pressure. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer; 2006
  27. Harahap H, dkk. Hubungan Indeks Massa Tubuh, Jenis Kelamin, Usia, Golongan Darah dan Riwayat Keturunan dengan Tekanan Darah pada Pegawai Negeri di Pekan Baru. Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan, 2008; Volume 31, Nomor 2.

Bahasa Abstract

Latar Belakang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat kebisingan di lingkungan kerja, faktor karakteristik pekerja (umur, masa kerja, durasi kerja, riwayat keturunan, dan IMT), serta perilaku pekerja (pemakaian APT, perilaku merokok, dan aktivitas fisik) dengan tekanan darah pada pekerja di Unit Utilities dan Oil Movement PT Pertamina (Persero) Refinery Unit VI Balongan tahun 2020. Metode. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectioal. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 72 pekerja pada unit Utilities dan Oil Movement. Data kebisingan didapatkan dari pengukuran langsung menggunakan sound level meter. Data tekanan darah pekerja didapatkan melalui pengukuran langsung menggunakan sphymomanometer digital. Hasil. Berdasarkan uji chi-square, terdapat hubungan yang signifikan antara kebisingan > 85 dBA dengan tekanan darah tinggi pada pekerja (p-value=0,011, OR=4,474). Kesimpulan. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel umur (p-value=0,001, OR=7,048), masa kerja (p-value=0,019, OR=6,650), durasi kerja (p-value=0,012, OR=4,250), riwayat keturunan (p-value=0,021, OR=4,607), indeks masa tubuh (p-value=0,002, OR=5,714), penggunaan APT (p-value=0,011, OR=0,208) dan aktivitas fisik (p-value=0,004, OR=6.333). Sedangkan variabel merokok tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan tekanan darah pekerja (p-value=0,660, OR=1,477).

Share

COinS