Abstract
Background. The level of noise exposed to workers in industry that exceeds the threshold value can cause a stress mechanism that will increase heart rate and blood pressure. The purpose of this study is to find out the association between noise exposure and hypertension on workers in Refining section at PT X. Methods. This research method used a quantitative approach and a cross-sectional design on the 51 workers at Refining. This research used chi-square and regression logistics test as statistical analysis. Results. The result showed, there is a significant relationship between noise exposure and hypertension with p-value = 0,029 (OR 4,857; 95% CI 1,318 – 17,896). Family history of hypertension and Body Mass Index (BMI) were also associated to hypertension. In multivariate test, noise exposure and hypertension has p-value = 0,019 (OR 7,540; 95% CI 1,4 – 40,605) after controlled by BMI variable. Conclusions. In conclusion, workers exposed to high level of noise are at risk for hypertension. So there should have a more attention from the company for the diseases prevention effort caused by the working environment.
References
- Hasyim, C.. (2008). Bahaya pencemaran udara perkotaan. Serial Semiloka Kesehatan Lingkungan Perkotaan.
- Departemen Kesehatan RI. (2006). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi. Jakarta: Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
- Environmental Protection Agency. (2012). Noise Pollution. [online] Tersedia di: https://www.lincolntown.org/DocumentCenter/View/6466/Noise-Pollution-_-Air-and-Radiation-_-US-EPA?bidId=. [Diakses pada 20 Januari 2019]
- WHO. (2013). About Hypertension. [Online] Tersedia di:. http://www.euro.who.int/en/about-us/whd/ past-themes-of-world-health-day/world-health-day-2013-focus-on-high-blood-pressure/about-hypertension. [Diakses pada 20 Januari 2019]
- Environmental Protection Agency. (1981). Noise Effects Handbook. [online] Tersedia di: http://www.nonoise.org/library/handbook/handbook.htm#THE%20NATIONAL%20NOISE%20PROBLEM. [Diakses pada Januari 2019]
- Departemen Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: BPPK Depkes RI.
- Yang, K., Cui, Q., Huang, D., Song, X., Tian, J. and Wang, Q. (2015). Is there an association between aircraft noise exposure and the incidence of hypertension? A meta-analysis of 16784 participants. Noise and Health, 17(75), p.93.
- de Souza, T., Périssé, A. and Moura, M. (2015). Noise exposure and hypertension: investigation of a silent relationship. BMC Public Health, 15 (1).
- Casey, Aggie dan Herbert Benson. (2006). Harvard Medical School Guide: Lowering Your Blood Pressure. Bhuana Ilmu Populer. Jakarta
- Lemeshow, Stanley, David W., Janelle K., dan Stephen K. (1990). Adecuacy of Sample Size in Health Studies. Chicester: World Health Organization
- Falian, Andreas Billy. (2018). Analisis Hubungan Kebisingan Terhadap Kejadian hipertensi pada Pekerja Produsen Produk Farmasi di PT X Tahun 2018, Kota Depok, Jawa Barat. Skripsi. Universitas Indonesia
- Kalantary, Saba, Ali Dehgani, Mir Saeed Yekaninejad, Leila Omidi, dan Mitra Rahimzadeh. (2015). The effects of occupational noise on blood pressure and heart rate of workers in an automotive parts industry. ARYA Atherosclerosis journa,l 11(4), p.215-219
- Kementerian Kesehatan RI. 2014. Infodatin Hipertensi. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.
- Meijer, Joanna Helena. 2014. Hubungan Paparan Kebisingan di Tempat Kerja dengan Kejadian Hipertensi pada Pekerja Mesin Produksi Lemari Es di PT LG Electronics Indonesia, Tanggerang Tahun 2013. Skripsi. Universitas Indonesia
Bahasa Abstract
Latar Belakang. Tingkat kebisingan yang terpajan kepada pekerja suatu industri melebihi Nilai Ambang batas dapat menyebabkan terjadinya mekanisme stres yang akan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kebisingan dengan kejadian hipertensi pada pekerja bagian Refining di PT X. Metode. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional pada 51 responden pekerja di unit bagian Refining. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji chi-square dan regresi logistik ganda. Hasil. Hasil menunjukkan bahwa terdapatnya hubungan yang signifikan antara tingkat kebisingan dengan kejadian hipertensi pada pekerja dengan nilai p = 0,029 (OR 4,857: CI 95% 1,318 – 17,896). Terdapat juga hubungan yang signifikan antara tingkat kebisingan dengan riwayat keturunan hipertensi dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Pada uji multivariat, tingkat kebisingan dengan hipertensi mempunyai nilai p = 0,019 dan nilai OR 7,540 (CI 95% 1,4 – 40,605) setelah dikontrol dengan variabel IMT. Simpulan. Dapat disimpulkan bahwa pekerja yang terpajan kebisingan tinggi dapat berisiko mengalami hipertensi. Perlu adanya perhatian lebih dari pihak perusahaan dalam upaya pencegahan penyakit tertentu akibat dari lingkungan kerja.
Recommended Citation
Khairani, Shabrina and Achmadi, Umar Fahmi
(2020)
"ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT KEBISINGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PEKERJA BAGIAN REFINING DI PT X TAHUN 2019,"
Jurnal Nasional Kesehatan Lingkungan Global: Vol. 1:
Iss.
3, Article 4.
DOI: 10.7454/jnklg.v1i3.1016
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jurnalkeslingglobal/vol1/iss3/4
Included in
Environmental Public Health Commons, Epidemiology Commons, Occupational Health and Industrial Hygiene Commons, Other Public Health Commons