•  
  •  
 

Abstract

Background. Adhesive glue containing hazardous compound (benzene) utilization in shoes production can cause health risk to shoe footware workers. As a volatile compound, benzene is classified as carcinogenic agent to humans (Group 1). The objective of this study was to estimate the health risks of benzene exposure among shoe workers in Sukajaya Village conducted in April-May 2018 with secondary data and using the Environmental Health Risk Analysis (EHRA) . Methods. The study was conducted in 10 workshops with 13 air sampling points and 80 respondents selected by stratified random sampling. Results. The results of this study showed that the average non-carcinogenic risk level in shoe workers was 0.35 for real time exposure and 1.17 for life span exposure. Furthermore, the average carcinogenic risk level is 8.2521E-06 for ECR minimum and 2,92476E-05 for ECR maximum. Percentages of Health Risk Levels are RQ real time> 1 (11.3%), RQ life span> 1 (36.3%), ECR min> 10-4 (0%), and ECR max> 10-4 (8.8%). Conclusions. Health risks exposure in this study results are still in low level and considered as safe or acceptable.

References

  1. ATSDR (2007) TOXICOLOGICAL PROFILE FOR BENZENE. USA: ATSDR & EPA. Available at: https://www.atsdr.cdc.gov/toxprofiles/tp3.pdf.
  2. Azari, M. R. (2012) ‘Evaluation of Occupational Exposure of Shoe Makers to Benzene and Toluene Compounds in Shoe Manufacturing Workshops in East Tehran’, 11(4), pp. 43–49.
  3. CDC (2015) CDC - BENZENE- NIOSH-International Chemical Safety Cards. Available at: https://www.cdc.gov/niosh/ipcsneng/neng0015.html (Accessed: 12 March 2018).
  4. Correa, N. S. et al. (2009) ‘Monitoring The Genotoxic Action in Shoe Workers by Micronucleus Test , Pelotas , Rio Grande do Sul State’, ciencia & Saude Coletiva, 14, pp. 2251–2260.
  5. Costantini, S. et al. (2003) ‘Exposure to benzene and risk of leukemia among shoe factory workers’, 29 (1), pp. 51–59. doi: 10.5271/sjweh.704.
  6. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor (2016) Rekapitulasi Hasil Pendataan IKM Alas Kaki tahun 2016. Bogor.
  7. Fahrudhi, H. (2017) ‘Risiko Menderita Kanker dan Non Kanker pada Pekerja Terpapar Benzena di Home Industry Sepatu Kelurahan Tambak Oso Wilangun Surabaya Tahun 2016’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, (April), pp. 68–77. doi: 10.20473/ijosh.v6i1.2017.68-77.
  8. Fatonah, Y. I. (2010) Analisis Risiko Kesehatan Pajanan Benzena Pada Pekerja Sepatu ‘X’ di Kawasan Perkampuangan Industri Kecil (PIK) Pulogadung, Jakarta Timur. Universitas Indonesoa.
  9. Haen, M. T. and Oginawati, K. (2009) ‘HUBUNGAN PAJANAN SENYAWA BENZENA, TOULENA, DAN XYLEN DENGAN SISTEM HEMATOLOGI PEKERJA DI KAWASAN INDUSTRI SEPATU’, pp. 1–4. Available at: https://fa.itb.ac.id/wp-content/uploads/sites/8/2012/07/25310025-Martha-Tinelli-Haen.pdf.
  10. ILO (1996) Konvensi Kerja Rumahan dan Rekomendasi Kerja Rumahan. Jenewa: ILO.
  11. Kusnoputranto, H. (1995) Pengantar Toksikologi Lingkungan. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.
  12. Mahawati, E. (2006) ‘Hubungan Antara Kadar Fenol Dalam Urin Dengan Kadar Hb , Eritrosit , Trombosit Dan Leukosit ( Studi Pada Tenaga Kerja Di Industri Karoseri CV Laksana Semarang )’, 5(1), pp. 1–6. Available at: https://media.neliti.com/media/publications/4834-ID-hubungan-antara-kadar-fenol-dalam-urin-dengan-kadar-hb-eritrosit-trombosit-dan-l.pdf
  13. Markkanen, P. et al. (2009) Shoes, Glues and Homework: Dangerous Work in the Global Footwear Industry. Baywood Publishing Company. Available at: https://remote-lib.ui.ac.id:2155/lib/indonesiau-ebooks/reader.action?ppg=46&docID=3117802&tm=1521043424597
  14. Maywati, S. (2012) ‘Kajian Faktor Individu Terhadap Kadar Fenol Urin Pekerja Bagian Pengeleman’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(24), pp. 142– 148. Available at: Journal.unnes.ac.id/index.php/ kemas.
  15. Oktaviani, D. A. and Prasasti, C. I. (2015) ‘Kualitas Fisik dan Kimia Udara, Karakteristik Pekerja, serta Keluhan Pernapasan Pada Pekerja Percetakan di Surabaya’, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(2), pp. 195–205.
  16. Ridlani, I. A. (2016) RISIKO KESEHATAN PAJANAN BENZENA PADA PEKERJA INDUSTRI MEBEL DI KLENDER JAKARTA TIMUR 2015 UNIVERSITAS INDONESIA. Universitas Indonesia.
  17. Susilowati, B. (2011) Resiko Kesehatan Terhadap Pajanan Benzene Pada Pekerja Industri Sepatu Kulit di PIK Pulogadung Tahun 2011. Universitas Indonesia.
  18. UU RI No. 13 Tahun 2003 (2003) UU RI No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Jakarta.
  19. WHO (2010) EXPOSURE TO BENZENE : A MAJOR PUBLIC HEALTH CONCERN. Geneva, Switzerland. Available at: www.who.int/ipcs/features/benzene.pdf.

Bahasa Abstract

Latar Belakang. Penggunaan lem dalam produksi sepatu yang mengandung bahan berbahaya (benzena) dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi pekerja bengkel sepatu. Sebagai senyawa yang volatil, benzena merupakan agen karsinogenik untuk manusia (Golongan 1). Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi tingkat risiko kesehatan akibat pajanan benzena pekerja bengkel sepatu di Desa Sukajaya yang dilakukan pada bulan April-Mei tahun 2018 dengan data sekunder dan menggunakan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Metode. Penelitian ini dilakukan di 10 bengkel dengan 13 titik pengambilan sampel udara dan 80 responden pekerja yang pilih melalui stratified random sampling. Hasil. Hasil penelitian ini menujukkan Rata-rata tingkat risiko non karsinogenik pada pekerja bengkel sepatu dalam penelitian ini adalah 0,35 untuk pajanan real time dan 1,17 untuk pajanan life span. Selanjutnnya untuk rata-rata tingkat risiko karsinogenik sebesar 8,2521E-06 untuk ECR minimal dan 2,92476E-05 untuk ECR maksimal. Dengan persentase sebagai berikut, RQ real time >1 (11,3%), RQ life span >1 (36,3%), ECR min > 10-4 (0%) dan ECR max > 10-4 (8,8%). Simpulan. Risiko Kesehatan yang ditimbulkan dalam penelitian ini masih rendah dan masih masuk ke dalam kategori aman atau dapat diterima (acceptable).

Share

COinS