"Analisis Kadar Kadmium dan Beberapa Parameter Kunci pada Air Lindi di " by Inas Fadhilah and Laila Fitria
  •  
  •  
 

Abstract

Background. Waste which accumulates in landfills can lead to contamination of the environment and risk to the health of the local population. One cause of contamination is leachate. Integrated Waste Treatment Plant (TPST) Bantar Gebang treated leachate water in Waste Water Management Site (IPAS). Method. This research was conducted to know leachate water treatment efficiency and to know cadmium content and some key parameters. This study was conducted by sampling on inlet, outlet and surface water on different days. This study also added measurement data conducted by Bantar Gebang. The results were analyzed and compared to the regulatory standards in Indonesia. Result. The results showed cadmium, temperature, pH, TSS, TDS, BOD and COD at outlets do not exceed the quality standard. However, in surface water whose high of BOD and COD. The effectiveness level on Monday, TDS 87.76%; TSS 82.58%; BOD 98.28%; COD 98.24%. Effectiveness level on Wednesday, TDS 77.84%; TSS 78.02%; BOD 95.61%; COD 95.92%. Effectiveness level on Friday, TDS 85.47%; TSS 78.7%; BOD 97.43%; COD 97.58%. The results of Bantar Gebang measurement in September 2017 on IPAS 1, IPAS 2 and IPAS 3, indicate that there are some parameters whose outlet content is higher than inlet. The results of Bantar Gebang measurement in October 2017 on upstream, middle and downstream of Asem and Ciketing rivers show upstream and downstream, measured parameters are high. The results of Bantar Gebang measurement in September 2017 on community clean water, at some sample points, TDS and coliform levels are high. Conclusion. Leachate treatment is using equalization basin, facultative basin, aeration basin, polishing pond, sedimentation basin, chemical and biological treatment basin, mud pool and sand filter.

References

  1. Adriarani, 2011. TPA Bantar Gebang. Ansari, 2014. total zat padat terlarut (TDS) sebagai petunjuk estetika karakteristik air minum
  2. Afifi Rahamdetiassani, 2011. Pencemaran Air oleh Kadmium (Cd), Efek dan Penanggulangannya. Fakultas Biologi, Universitas Nasional Jakarta
  3. Agustia Ning Tias, Delyna, 2017; Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Kadmium dan Timbal melalui Air Minum pada Masyarakat di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Namo Bintang Kabupaten Deli Serdang Sumatra Utara Tahun 2017. Skripsi, FKM UI, Depok
  4. Alamsyah, Sujana. Tanpa tahun; Merakit Sendiri Alat Penjernih Air Untuk Rumah Tangga. E-book, amazon.com
  5. Aliyyah, Nurusysyarifah, 2015; Analisis Pajanan Kadmium pada Air Minum dan Makanan dengan Gangguan Kesehatan Penduduk di Kawasan Industri dan Kawasan Non Industri Kabupaten Gresik Jawa Timur. Tesis, FKM UI, Depok
  6. Amirullah, Andi. 2002. Mengubah Sampah Jadi Pupuk, (Online). http://amiere.multiply.com/ reviews/item/87(5). Diakses pada tanggal September 2017.
  7. Amsori, Mahmud, 2015. Lindi Sampah Dibuang Langsung ke Sungai, (online). http://jabar.pojoksatu.id/bekasi/2015/11/09/lindi-sampah-dibuang-langsung-ke-sungai/ . diakses pada 31 Januari 2018
  8. Anwar, Mansurudin.2005. Aplikasi Metode Geolistrik Resistivitas Untuk Menentukan Letak Akumulasi Rembesan Polutan Sampah Di Tempat Pembuangan Akhir (Tpa) Pakusari, Jember. Jurusan Fisika Universitas Jember.
  9. AOAC International, 2005; Official Methods of Analysis of AOAC International, 18th Edition, Volume 1, AOAC International, USA, 9.46-50
  10. Arbain, NK Mardana, IB Sujana. Pengaruh lindi TPA sampah terhadap kualitas air tanah dangkal sekitar Denpasar, Journal of environmental Science; 2011
  11. Ariawan, Putu Rusdi. Pengaruh pengelolaan Sampah terhadap lingkungan. 2011. Arifin, Munif. Pengelolaan sampah, Public health & Sanitarian tutorial; 2011. Diambil pada 26 Desember 2017 www.solar-aid.org.
  12. Ashar, Yulia Khairina, 2016; Konsumsi Air Sumur Tinggi Kadmium pada Masyarakat di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah dan Hubungannya dengan Kadar Kadmium Urin. Tesis, FKM UI, Depok
  13. ATSDR, 2012. Toxicological Profile for Cadmium. (〈http://www.atsdr.cdc.gov/toxprofiles/TP.asp?Id=48&tid-15))
  14. Bank sampah Jakarta, 2013; Dampak Sampah Terhadap Sosial dan Ekonomi
  15. Barus, T. A. 2002. Pengantar Limnologi. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas.
  16. Brian Oram, tanpa tahun; Total Dissolved Solids and Water Quality. Professional Geologist (PG) Water Research Center B.F. Environmental Consultants Inc. 15 Hillcrest Drive, Dallas, PA 18612
  17. Budiono, A. 2003. Pengaruh Pencemaran Merkuri Terhadap Biota Air. Institut Pertanian Bogor.
  18. C. Lee, S.D. Cho, D.S. Chang, D.H. Shin, D.H. Oh, I.K. Whang, K.S. Kwon, G.J. Woo, H.S. Chun, S.S. Oh, G.H. Kim, Food safety guidelines for consumer, Safe Food 1 (4) (2006) 31–43.
  19. Cassaret & Doull’s. 2008; Toxicology-the Basic Science of Poison. United States of America: McGraw-Hill Companies, Inc.
  20. Connell, RW. 1995. Masculinities. Cambridge, Polity Press; Sydney, Allen & Unwin; Berkeley, University of California Press.
  21. Darmono. 1995. Logam dalam Sistem Biologi Mahkluk Hidup. UI press. Jakarta.
  22. Diana, Kadek H. 2007. Pencemaran air tanah akibat pembuangan Limbah domestik di lingkungan kumuh Studi kasus banjar ubung sari, kelurahan Ubung. http://ejournal.unud.ac.id/.pdf. Diakses pada September 2017.
  23. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta; Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bantargebang. Diambil pada Januari 2018 dari https://upst.dlh.jakarta.go.id/tpst/index
  24. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Cetakan Kelima. Yogjakarta : Kanisius.
  25. Erni Mahluddin Yatim, Mukhlis. 2013. Pengaruh Lindi (Leachate) Sampah Terhadap Air Sumur Penduduk Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Maret 2013 - September 2013, Vol. 7, No. 2
  26. Fajarini, Srikandi. 2013; Analisis Kualitas Air Tanah Masyarakat di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kelurahan Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi Tahun 2013. Skripsi, FKIK UIN
  27. Farida N.I.Yusriyani, Kunfachri Adhi, Nurul Ekawati P. 2014; Laporan Kunjungan Lapangan ke TPA Bantar gebang dan Sumur Batu. Prodi Teknik Lingkungan, FTSL ITB
  28. Firmansyah, Wahab. 2015; Asal Muasal TPA Bantar Gebang. Diambil dari https://metro.sindonews.com/read/955291/31/asal-muasal-tpa-bantar-gebang-1422125286 pada 20 Januari 2018
  29. Gesitnd (Nurdaksina, Gesit), 2016; Tentang TPST Bantar Gebang. FTSL ITB.
  30. Ghufron, Muhammad. 2011; Kali Bekasi Terindikasi Tercemar Air Lindi Bantargebang. Diambil dari http://www.republika.co.id/berita/regional/jabodetabek/11/11/04/lu4alq-kali-bekasi-terindikasi-tercemar-air-lindi-bantargebang
  31. Ginting, Petra Laurensia BR, 2017; Asosiasi Antara Kadar Kadmium Urin dan Densitas Minelar Tulang pada Masyarakat yang Tinggal di Sekitar TPA Desa Namo Bintang Kabupaten Deli Serdang Sumatra Utara Tahun 2017, Tesis, FKM UI, Depok
  32. Hafni Indriati Nasution, Saronom Silaban. Februari 2017; Analisis Logam Berat Pb dan Cd dalam Air Sumur di Sekitar Lokasi Pembuangan Sampah Akhir. Jurnal ITEKIMA
  33. Hamidi, 2004. Metode Penelitian Kualitatif: Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: UMM Press. Hal 14-16
  34. Hasanah, Uswatun; Susilahudin Putrawangsa. 2016; Pemodelan Perubahan Dissolved Oxygen pada Polutan dan Sedimentasi di Pertemuan Dua Sungai melalui Pendekatan SEM. STMIK dan IAIN Mataram
  35. Herly, Lelyani. 2015; Analisis Kandungan Logam As, Cd, dan Pb dalam Minyak Sumbawa A, B, C, dan D. jurnal ilmiah mahasiswa Universitas Surabaya Vol 4 No 1
  36. Irmanto, Suyata dan Zusfahair. Tanpa tahun; Optimasi Penurunan COD, BOD, dan TSS Limbah Cair Industri Etanol (vinasse) PSA Palimanan dengan Metode Multi Soil Layering (MSL). Unsoed
  37. J.R. Satarug, S. Baker, P.E.B. Haswell-Elkins, D.J. Reilly, M.R. Moore, A global perspective on cadmium pollution and toxicity in non-occupationally exposure population, Toxicol. Lett.137 (1-2) (2003) 65-83
  38. Jaishankar, M., Tseten, T., Anbalagan, N., Mathew, B.B., Beeregowda, K.N., 2014. Toxicity, mechanism and health effects of some heavy metals. Interdiscip. Toxicol. 7, 60e72. https://doi.org/10.2478/intox
  39. Ju-Kun, S., Yuan, D.B., Rao, H.F., Chen, T.F., Luan, B.S., Xu, X.M., et al., 2016. Association between Cd exposure and risk of prostate cancer: aprisma compliant systematic review and meta-analysis. Medicine 95, e2708.
  40. Kusuma Wardani, Tri. 2012; Perbedaan Tingkat Risiko Kesehatan oleh Pajanan PM10, SO2, dan NO2 pada Hari Kerja, Hari Libur dan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Bundaran HI Jakarta. Skripsi, Universitas Indonesia
  41. Ma’ruf M. Noor. 2011; Studi Rembesan Polutan Sampah Berdasarkan Metode Geolistrik Resistivitas di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa Kota Makassar. UNM Makassar.
  42. Machdar, I. 2008. Antisipasi Sanitasi Landfill. http://www.serambinews.com. Diakses tanggal 3 Oktober 2017.
  43. Mahar, A., Wang, P., Ali, A., Awasthi, M.K., Lahori, A.H., Wang, Q., Li, R., Zhang, Z., 2016. Challenges and opportunities in the phytoremediation of heavy metals contaminated soils: a review. Ecotoxicol. Environ. Safe 126, 111e121.
  44. Mahvi, A.H. and Roodbari,A.A. (2011). Survey on the effect of landfill leachate of shahrood city of iran on ground water quality. Journal of Applied Technology in Environmental Sanitation, 1(1),17 -25.
  45. Maramis, A, 2008. Pengelolaan Sampah dan Turunannya di TPA, Alumni Program Pasca Sarjana Magister Biologi Terapan, Universitas Satyawacana, Salatiga.
  46. Muchlisin Riadi. Tidak ada tahun; Pengertian, Jenis dan Dampak Sampah. Kajian pustaka. Diambil dari http://Pengertian, Jenis dan Dampak Sampah _ KajianPustaka.com.html. diakses pada September 2017
  47. Nurhayati, Nanik Dwi, 2009; Analisis BOD dan COD di Sungai Sroyo sebagai Dampak Industri di Kecamatan Jaten. FKIP UNS
  48. Palar, Heryando. 2004. Pencemaran dan toksikologi logam berat. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
  49. Paparan TPST. Tanpa tahun; TPST Bantargebang. Unit pengolahan sampah terpadu dinas lingkungan hidup DKI Jakarta
  50. Pehlivan E, Arslan G. Gode F, et al. 2008; Determination of Some Inorganic Metals in Edible Vegetable Oils by Inductively Coupled Plasma Atomic Emission Spectroscopy (ICPAES), Grasas Y Aceites, 59(3), 239-244
  51. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Lindi bagi Usaha dan / atau Kegiatan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah
  52. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah
  53. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
  54. PLH Spensa. Dampak sampah terhadap lingkungan; 2011
  55. Purba, Margareth Elisa Karina. 2009; Analisa Kadar Total Suspended Solid (TSS), Amonia (NH3), Sianida (CN+ ) dan Sulfida (S2- ) pada limbah cair Bapedaldasu. Prodi D3 Kimia Analis, FMIPA USU
  56. S. Indrasti, Nastiti; Aryanto, Angga Yuhistira; Suprayogi, Yogi. 2017: Modul Praktikum Teknologi Limbah Padat dan B3. Institut Pertanian Bogor
  57. Sedigul, Muhammad. Pencemaran air tanah dangkal akibat lindi TPA sampah, Journal of environmental Science; 2011
  58. Škultétyová, A. (2009). Water Source Protection from Landfills Leachate. International Symposium on Water Management and Hydraulic Engineering Ohrid/Macedonia, 523- 532.
  59. Soemirat, J, 2000. Kesehatan Lingkungan, Cetakan Keempat, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
  60. Soo-Hwaun Kim, Young-Wook Lim, Kyung-su Park, Ji-Yeon Yang. 2017; Relation of rice intake and biomarkers of cadmium for general population in Korea. Published by Elsevier GmbH
  61. Sudarmo, U.(2013). KIMIA: Untuk SMA/MA Kelas XI, Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Erlangga: Jakarta
  62. Suparmin, Soeparman, 2001. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
  63. Szymezyk, K. and Zalewski. 2003. Copper, zinc, and cadmium content in liver and muscles of Mallards and other hunting Fowl spesies in Warnia and Mazury in 1999 – 2000. J. Environ. 12 (3) : 382 – 386. Diakses Desember 2017
  64. U.S. Environment Protection Agency. (2009).Municipal Solid Waste Generation, Recycling and Disposal in the United States Detailed Tables and Figures for 2008, Available from http://www.epa.gov/nscep
  65. Upadhyay, V., Jethoo, A.S. and Poonia, M.P. (2012). Solid Waste Collection and Segregation: A Case Study of MNIT Campus, Jaipur. International Journal of Engineering and Innovative Technology, 1 (3), 144-149.
  66. Voogt, P. De., Hattum, V.B., Fenstra, J.F., Peereboom, C J.W. 1980. Exposure and Health Effects of Cadmium. To. Enviro. Vhemist. rev., 3: 89-100.
  67. Wardhana, 2000. Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit Andi, Yogyakarta.
  68. Warith, M.A. (2003). Solid Waste management: New Trends In landfill Design. Emirates Journal for Engineering Research, 8 (1), 61-70.
  69. WHO, Evaluation of Certain Food Additives and Contaminants (Sixty-first Report of The Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives). Technical Report Series, No. 922, Geneva, 2004.
  70. William Saitama. Tidak ada tahun. Sampah organik dan non organik lengkap beserta contoh dan cara mengolahnya. Diambil dari http:\\Sampah Organik dan Non Organik Beserta Perbedaan dan Pengertian.html, diakses pada September 2017

Bahasa Abstract

Latar belakang. Sampah yang menumpuk di tempat pembuangan akhir dapat mengakibatkan tercemarnya lingkungan dan berisiko terhadap kesehatan penduduk setempat. Salah satu penyebab tercemarnya adalah air lindi. Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang mengolah air lindi di Instalasi Pengolahan Air Sampah (IPAS). Metode. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui efisiensi pengolahan air lindi serta mengetahui kadar kadmium dan beberapa parameter lainnya. Penelitian dilakukan dengan pengambilan sampel pada inlet, outlet dan air permukaan pada hari berbeda. Penelitian ini juga ditambah data pengukuran yang dilakukan TPST Bantar Gebang. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan baku mutu di Indonesia. Hasil. Pada penelitian menunjukkan kadar kadmium, suhu, pH, TSS, TDS, BOD dan COD pada outlet tidak melebihi baku mutu. Namun pada air permukaan kadar BOD dan COD tinggi. Tingkat efektivitas pada hari senin, TDS 87,76%; TSS 82,58%; BOD 98,28%; COD 98,24%. Pada hari rabu, TDS 77,84%; TSS 78,02%; BOD 95,61%; COD 95,92%. Pada hari jumat, TDS 85,47%; TSS 78,7%; BOD 97,43%; COD 97,58%. Hasil pengukuran Bantar Gebang yang dilakukan pada September 2017 pada IPAS 1, IPAS 2 dan IPAS 3, menunjukkan ada beberapa parameter yang kadar outletnya lebih tinggi dibandingkan inlet, dan pada Oktober 2017 pada hulu, tengah dan hilir sungai Asem dan sungai Ciketing, menunjukkan pada hulu dan hilir, parameter yang diukur kadarnya tinggi. Hasil pengukuran Bantar Gebang yang dilakukan pada September 2017 pada air sumur masyarakat, pada beberapa titik sampel, kadar TDS dan coliform tinggi. Kesimpulan. Pengolahan air lindi dilakukan menggunakan bak ekualisasi, bak fakultatif, bak aerasi, polishing pond, bak pengendap, bak pengolahan kimia dan biologi, kolam lumpur dan sand filter.

Share

COinS