•  
  •  
 

Abstract

The right to vote is the characteristic of democracy, which is to elect representatives who make, amend, and repeal a law. Without that right, there is no form of transfer of power from people to the government. But in practice, there are restrictions on that right, that is limitation of the right to vote on active members of Indonesian National Armed Forces (TNI). Type of legal research is normative juridical, comparison of law and legal history. The basis for this regulation of right to vote for members of TNI is maintaining the neutrality of TNI. While there are several forms of regulation of the right to vote for members of the armed forces, namely by giving full right, giving the right partially, and not giving the right, and making arrangements through two ways, namely listed on constitution or listed on law that is not constitution, like statute.

Bahasa Abstract

Hak memilih dikatakan sebagai sifat utama demokrasi, yaitu untuk memilih wakil yang melakukan pembuatan, perubahan, dan penghapusan suatu peraturan perundang-undangan. Tanpa hak tersebut maka tidak ada suatu pengalihan kekuasaan dari rakyat kepada pemerintah. Tetapi pada prakteknya, terdapat pembatasan atas hak tersebut, yaitu pembatasan hak memilih kepada anggota aktif Tentara Nasional Indonesia (TNI). Jenis penelitian hukum yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif, perbandingan hukum dan sejarah hukum. Dasar pengaturan hak memilih bagi anggota TNI tersebut adalah menjaga netralitas TNI. Terdapat beberapa bentuk pengaturan hak memilih bagi anggota angkatan bersenjata, yaitu dengan memberikan secara penuh, memberikan secara sebagian, dan tidak memberikan, serta melakukan pengaturan melalui dua cara, yaitu dicantumkan pada produk hukum konstitusi atau hanya dicantumkan pada produk hukum bukan konstitusi, yaitu undang-undang.

References

Buku

Arsip Nasional Republik Indonesia. Inventaris Arsip Sekretariat Negara Kabinet Perdana Menteri Tahun 1950-1959. Jakarta: Direktorat Pengolahan Deputi Bidang Konservasi Arsip ANRI, 2011.

Asshidiqie, Jimly. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid I. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2006.

Asshididiqie, Jimly dan M. Ali Safa’at, Teori Hans Kelsen Tentang Hukum,. Jakarta: Sekretariat Jenderal & Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2006.

Bisariyadi. “Hak Pilih Sebagai Hak Konstitusional: Hak Konstitusional Turunan Ataukah Hak Tersirat?” dalam Hak Asasi Manusia: Dialektika Universalisme vs Relativisme di Indonesia, ed. Al Khanif et al.. Yogyakarta: LkiS, 2017.

Campbell, David F. J. The Basic Concept For The Democracy Ranking of The Quality of Democracy. Vienna: Democracy Ranking, 2008.

Dahl, Robert A. Perihal Demokrasi: Menjelajahi Teori dan Praktek Demokrasi Secara Singkat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2001.

Efendi, Jonaedi dan Johnny Ibrahim, Metode Penelitian Hukum: Normatif dan Empiris. Depok: Prenada Media, 2018.

El-Mikawy, Noha. The Building of Consensus in Egypt’s Transition Process,. Kairo: American University in Cairo Press, 1999.

Inbody, Donald S. The Soldier Vote: War, Politics, and The Ballot in America. London: Palgrave Macmillan, 2016.

Keyssar, Alexander. The Right to Vote: The Contested History of Democracy in The United States. New York: Basic Books, 2000.

Klein, Richard L. dan Patrick Merloe. Building Confidence in The Voter Registration Process: An NDI Monitoring Guide for Political and Civic Organizations. National Democratic Institute for International Affairs, 2001.

Mamudji, Sri. et al., Metode Penelitian Hukum dan Penulisan Hukum. Jakarta: badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005.

Said, Salim. Tumbuh dan Tumbangnya Dwifungsi: perkembangan Pemikiran Politik Militer Indonesia 1958-2000. Jakarta: Aksara Karunia, 2002.

Dokumen Internasional

Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa. Existing Commitments for Democratic Elections in OSCE Particpating States. Warsaw: OSCE/ODIHR, 2003.

Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa. Handbook on Human Rights and Fundamental Freedoms of Armed Forces Personnel. Warsaw: OSCE/ODIHR, 2008.

Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa. United States of America General Elections 8 November 2016 OSCE/ODIHR Election Observation Mission Final Report. Warsaw: OSCE/ODIHR, 2017.

Uni Eropa. Compendium of International Standards for Elections,. Luxemburg: Publication for European Union, 2016.

Perserikatan Bangsa-Bangsa. General Comment No. 25: The Right to Participate in Public Affairs, Voting Rights and The Right of Equal Access to Public Service. Article 25.

Artikel Ilmiah

Agudelo, Jorge Luiz Vélez. “¡El Sufragio es un Derecho Universal, Igual e Inalienable!: ¿y el Voto Militar en Colombia qué? Estudios de Derecho Vol. 75 No. 165. (2018). Hal. 177-197.

Huntington, Samuel P. “Democracy’s Third Wave”, Journal of Democracy Vol. 2 No. 2. (1991). Hal. 12-34.

Malkopoulou, Anthoula. “Democracy’s Duty: The History of Political Debates on Compulsory Voting”. Disertasi Universitas Jyväskylä, Jyväskylä, 2011.

Maulida, Faishal Hilmy. “Perwakilan Politik dan Gejolak Politik Pasca Pemilu Pertama 1955-1960“. tesis magister Universitas Indonesia, Depok, 2018.

Pardiyo. “Dewan Nasional Suatu Badan Penasehat Pemerintah 1957-1959“. Skripsi Sarjana Universitas Indonesia, Depok, 1989.

Rowe, Peter. “The Soldier as A Citizen in Uniform: A Reappraisal” New Zealand Armed Forces Law Review Vol. 7. (2007). Hal. 1-17.

Vashakmadze, Mindia. “Working Paper No. 159 The Role of The Military in Election” Makalah dari organisasi The Geneva Centre for The Democratic Control of Armed Forces diterbitkan di Jenewa, Maret 2005.

Peraturan Perundang-undangan

Argentina, Codigo Electoral Nacional, Dekrit No. 2.135.

Argentina, Codigo Electoral Nacional, Undang-Undang No. 19.945, diundangkan 14 November 1972.

Argentina, Sustitúyese el Articulo 35 de la Ley 19.945, Según Texto Ordenadao Por el Decreto No 2.135/83, y Derofase el Inciso “c” del Articulo 3, Undang-Undang No. 24.904, Diundangkan 26 November 1997.

Brazil, Código Eleitoral, Undang-Undang No. 4.737 15 April 1965, Jurnal Resmi Negara 19.7.1965 diperbaiki Jurnal Resmi Negara 30.7.1965.

Brazil, Constituição da República Federativa do Brasil.

Ekuador, Constitucion de la Republica del Ecuador.

Ekuador, Ley Orgánica Electoral, BN No. 578, 27 April 2009.

Ekuador, Régimen de Transición, BN No. 499, 20 Oktober 2008.

Indonesia, Konstitusi Republik Indonesia Serikat.

Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945.

Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen IV.

Indonesia, Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia.

Indonesia, Undang-Undang Pemilihan Anggota Konstituante dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, UU No. 7 Tahun 1953, LN No. 29 Tahun 1953.

Indonesia, Undang-Undang Pemilihan Umum, UU No. 7 Tahun 2017, LN No. 182 Tahun 2017, TLN No. 6109.

Indonesia, Undang-Undang Pemilu, UU No. 3 Tahun 1999, LN No. 23 Tahun 1999, TLN No. 3810.

Indonesia, Undang-Undang Pemilu Anggota-Anggota Badan Permusyawaratan / Perwakilan Rakyat, UU No. 15 Tahun 1969, LN No. 58 Tahun 1969, TLN No. 2914.

Indonesia, Undang-Undang Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat daerah, UU No. 12 Tahun 2003, LN No. 37 Tahun 2003, TLN No. 4277.

Indonesia, Undang-Undang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, UU No. 42 Tahun 2008, LN No. 176 Tahun 2008, TLN No. 4924.

Jerman, Bundeswahlgesetz, BN Federal I hal 1288, 1954.

Jerman, Gesetz über die Rechtsstellung der Soldaten, BN Federal I hal 1482.

Jerman, Grundgesetz für die Bundesrepublik Deutschland.

Kolombia, Código Electoral, Undang-Undang No. 96 Tahun 1985, Dekrit 2241 Tahun 1986, 15 Juli.

Kolombia, Constitución Política de Colombia.

Mesir, Constitution of Arab Republic of Egypt 2012.

Mesir, Constitution of Arab Republic of Egypt 2014.

Mesir, Law on The Regulation of The Exercise of Political Rights, BN No. 23, 5 Juni 2014.

Republik Dominika, Constitucion de la Republica Dominicana.

Republik Dominika, Ley Organica de Regimen Electoral, No. 15-19 18 Februari 2019, BN No. 10933, 20 Februari 2019.

Putusan Pengadilan

Mahkamah Konstitusi Mesir. Putusan Mahkamah Konstitusi Mesir bertanggal 25 Mei 2013 atau 15 Rajab 1434 H.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan No. 102/PUU-VII/2009.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan No. 011-017/PUU-I/2003.

Internet

Arias, Ramón Alcides Rodríguez. “El derecho al voto para los militares y policías” https://hoy.com.do/el-derecho-al-voto-para-los-militares-y-policias/. Diakses pada 27 Desember 2019.

Bluradio. “¿Por Qué los Militares No Pueden Votar en Colombia?” https://www.bluradio.com/nacion/por-que-los-militares-no-pueden-votar-en-colombia-114689. Diakses pada 26 Desember 2019.

El Comercio. “El Derecho al Voto Cambió Nueve Veces en el Período Republicano” https://www.elcomercio.com/actualidad/derecho-al-voto-cambio-nueve.html. Diakses pada 1 Januari 2020.

El-Shobaki, Amr Mahmoud. “The Perils of Giving Egypt’s Military The Vote,” https://carnegie-mec.org/2013/07/01/perils-of-giving-egypt-s-military-vote-pub-52247. Diakses pada 27 Desember 2019.

El Universo. “Los Militares Votaron en el Ecuador Hasta 1946” https://www.eluniverso.com/2004/03/12/0001/8/D8BA39DDE51645428A542FDA6C3B99E8.html. Diakses pada 1 Januari 2020.

Gad, Sawsan. “Egypt’s SCAF and The Curious Case Against Konsowa,” https://carnegieendowment.org/sada/75353. Diakses pada 27 Desember 2019.

Habibie, Bacharuddin Jusuf. “Pidato Pertanggungjawaban” https://www.bappenas.go.id/index.php/download_file/view/9661/1792/. Diakses pada 24 Desember 2019.

Leicht, Johannes. “Parteien, Wahlen und Wahlrecht” https://www.dhm.de/lemo/kapitel/kaiserreich/innenpolitik/parteien-und-wahlrecht.html. Diakses pada 26 Desember 2019.

Leicht, Johannes. “Parteien, Wahlen und Wahlrecht” https://www.dhm.de/lemo/kapitel/weimarer-republik/innenpolitik/parteien-wahlen-und-wahlrecht.html. Diakses pada 26 Desember 2019.

Liputan 6. “RUU Pemilu 2004, TNI/Polri Berhak Memilih” https://www.liputan6.com/news/read/35681/ruu-pemilu-2004-tnipolri-berhak-memilih. Diakses pada 24 Desember 2019.

Molina, Eduardo A. Melo. “¿Y el Voto de los Militares?” https://cerosetenta.uniandes.edu.co/y-el-voto-de-los-militares/. Diakses pada 26 Desember 2019.

Otoritas Pemilihan Umum Nasional Mesir. “Laws,” https://www.elections.eg/en/laws. Diakses pada 27 Desember 2019.

Roser, Max. “Democracy” https://ourworldindata.org/democracy. Diakses pada 23 Desember 2019.

Scriba, Arnulf. “Die Reichswehr” https://www.dhm.de/lemo/kapitel/weimarer-republik/innenpolitik/reichswehr.html. Diakses pada 26 Desember 2019.

Schuster, Jan. “Wahlrecht Der Weimearer Republik” http://www.wahlplakate-archiv.de/wahlrecht/. Diakses pada 26 Desember 2019.

Tovar, Álvaro Valencia. “El Voto Para los Militares” https://www.eltiempo.com/archivo/documento/CMS-13608195. Diakses pada 26 Desember 2019.

Universo Online. “Religiosos, Militares, Mendigos, Analfabetos e o Direito ao Voto” http://direito.folha.uol.com.br/blog/religiosos-militares-mendigos-analfabetos-e-o-direito-ao-voto. Diakses pada 1 Januari 2020.

Velásquez, Alejo Vargas. “Modernización Militar y Tensiones Civiles-Militares” https://www.semana.com/noticias/articulo/modernizacion-militar-tensiones-civiles-militares/72454-3. Diakses pada 1 Januari 2020.

Share

COinS