•  
  •  
 

DOI

10.21143/jhp.vol55.no.2.1791

Abstract

Implementing the National Strategic Project (PSN) on Rempang Island caused controversy over the abuse of power that harmed some local communities. This research aims to analyze the conception of victims of abuse of power in the implementation of PSN, the structural victimization of PSN, the impact of PSN victimization, and the regulation of the rights of people affected by PSN. The research method used is doctrinal research with statutory regulations, victimology, and case approaches. The study shows that communities who experienced repression and violence during the implementation of PSN on Rempang Island are victims of abuse of power. Structural victimization in the implementation of PSN was caused by the dominance and imbalance of power between the government and communities, which led to re-victimization (secondary victimization). PSN victimization had financial, psychological, physical, social, and political participation impacts on some communities on Rempang Island. Unfortunately, the PSN legal framework only regulates compensation for communities affected by land acquisition for PSN. There are no specific rules to provide counseling, assistance, and material, medical, psychological, and social support to the affected communities. The legal gap regarding the rights of the affected communities by PSN obstructed the recovery of losses experienced by some communities on Rempang Island.

Bahasa Abstract

Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pulau Rempang menuai polemik penyalahgunaan kekuasaan yang merugikan sebagian masyarakat setempat. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis konsepsi korban penyalahgunaan kekuasaan pada pelaksanaan PSN, viktimisasi struktural PSN, dampak dari viktimisasi PSN serta pengaturan hak-hak masyarakat yang terdampak PSN. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian doktrinal dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, viktimologi dan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang mengalami represifitas dan kekerasan dalam pelaksanaan PSN di Pulau Rempang merupakan korban penyalahgunaan kekuasaan. Viktimisasi struktural dalam pelaksanaan PSN disebabkan oleh dominasi dan posisi yang tak seimbang antara pemerintah dan masyarakat yang pada gilirannya menyebabkan re-viktimisasi (secondary victimisation). Viktimisasi PSN memberikan dampak kerugian secara finansial, psikologis, fisik, sosial dan partisipasi politik bagi sebagian masyarakat di Pulau Rempang. Sayangnya, kerangka hukum PSN hanya mengatur hak ganti rugi terhadap masyarakat yang terdampak pembebasan tanah untuk PSN. Belum ada aturan khusus untuk memberikan pendampingan, bantuan dan dukungan material, medis, psikologis, dan sosial kepada masyarakat. Kekosongan hukum terhadap hak-hak masyarakat yang terdampak PSN menyebabkan terhalangnya pemulihan kerugian yang dialami sebagian masyarakat di Pulau Rempang.

References

Artikel jurnal

A. Fattah, Ezzat, “Victimology: Past, Present and Future,” Criminologie 33, no. 1 (2000)

Adriansa, Muhammad Zaky, Nur Adhim, and Ana Silviana. “Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Bendungan Bener Di Desa Wadas Kabupaten Purworejo (Tahap I)(Studi Kasus Hambatan Dalam Pengadaan Tanah Di Desa Wadas)." Diponegoro Law Journal 9, no. 1 (2020)

Aswad Asruddin, Fajar, dan David Efendi. “National Strategic Project (Rempang EcoCity): Indigenous Peoples’ Resistance in Responding to the Grabbing of Customary Land in Rempang Island”. Journal of Law, Politic and Humanities 4, no. 6 (September 20, 2024)

Bhakti, Chandra, Azhari Aziz Samudra, and Agus Suradika. “Impact and Resolution of Land Conflict Cases on Rempang Island, Indonesia”. Journal of Law and Sustainable Development 11, no. 12 (December 21, 2023)

Dinisman, Tamar, and Ania Moroz, “Understanding victims of crime”. The impact of the crime and support needs (2017)

Earlene, Felishella, and Tundjung Herning Sitabuana, “Tanggung Jawab Negara Terhadap Hak Masyarakat Hukum Adat Di Pulau Rempang Dalam Perspektif HAM”. Tunas Agraria 7, no. 2 (2024)

Estrada, Víctor Manuel Enriquez, et al. “Assessment of psychological terror and its impact on mental health and quality of life in medical residents at a reference medical center in Mexico: A cross-sectional study." PLoS one 18, no. 12 (2023)

Evendi, Rizky Hardianti, “Rempang Eco City: Hak Asasi Manusia Dan Ego Pemerintah”. UNES Law Review 6, no. 4 (June 27, 2024)

Friedrichs, David O, “Victimology: A Consideration of the Radical Critique,” Crime & Delinquency 29, no. 2 (April 1, 1983)

Fuzain, Nabila Annisa. “Konflik Sengketa Lahan Antara Masyarakat Adat Rempang Dengan BP Batam Terhadap Pembangunan Rempang Eco City”. Jurnal Hukum da0n HAM Wara Sains 2, no. 11 (November 30, 2023)

Green, David A, “Second Wounds: Victims’ Rights and the Media in the U.S. By Carrie A. Rentschler. Durham (NC): Duke University Press, 2011. 296 Pp. $23.95 Paper.,” Law & Society Review 46, no. 2 (June 2012)

Ian Ross, Jeffrey, “Controlling Crimes By The Military,” In Controlling State Crime, 2nd Ed. (Routledge, 2000)

Johnstone, Gerry, and Daniel Van Ness, Handbook of restorative justice. Routledge, 2013

Kauzlarich, David, Rick A. Matthews, and William J. Miller, “Toward a Victimology of State Crime,” Critical Criminology 10, no. 3 (October 1, 2001)

Kostic, Miomira, “Victimology: A Contemporary Theoretical Approach to Crime and Its Victim,” Facta Universitatis, Series: Law and Politics 8 (2010)

Madfis, Eric and Jeffrey Cohen, “Critical Criminologies of the Present and Future: Left Realism, Left Idealism, and What’s Left In Between,” Social Justice 43, no. 4 (2016)

Meckelburg, Rebecca and Agung Wardana, “The Political Economy of Land Acquisition for Development in the Public Interest: The Case of Indonesia,” Land Use Policy 137 (February 1, 2024)

Nulhaqim, Soni Akhmad. et al. “Analisis Konflik Pada Proyek Strategis Nasional Rempang Eco City di Pulau Rempang Batam” Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik vol 6 no.2

Peacock, Robert, “Crime and Victimisation in the Era of the United Nations Sustainable Development Goals,” E3S Web of Conferences 317 (2021)

Pemberton, Antony, and Eva Mulder. "Bringing injustice back in: Secondary victimization as epistemic injustice." Criminology & Criminal Justice (2023)

Quinney, Richard, “Who Is the Vitim,” Criminology, vol. 10, no. 3 (1972)

Rahmawati, Erni, and Mohammad Kemal Dermawan, “Miscarriages of Justice in Indonesia: Marginalized Groups, Structural Victimization, and Formal Social Control” (2nd International Conference on Law and Human Rights 2021 (ICLHR 2021), Atlantis Press, 2021)

Schmid, Donald J. "Restorative justice: a new paradigm for criminal justice policy." Victoria U. Wellington L. Rev. 34 (2003)

Shapland, Joanna, and Matthew Hall, “What Do We Know About the Effects of Crime on Victims?,” International Review of Victimology 14, no. 2 (May 1, 2007)

Solidaritas Nasional Untuk Rempang, “Keadilan Timpang Di Pulau Rempang: Temuan Awal Investigasi Atas Peristiwa Kekerasan Dan Pelanggaran Ham 7 September 2023 Di Pulau Rempang." Revista Brasileira De Linguística Aplicada 5, no. 1 (2023)

Sopacua, Margie Gladies. "Viktimisasi dalam proses peradilan pidana (studi kasus perkosaan)." Sasi 21, no. 2 (2015)

Sujadi, Suparjo, “Kajian Tentang Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Keadilan Sosial (Perspektif Hukum Pancasila),” Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia 4, no. 2 (February 1, 2018)

Taufik, Taufik, Muhammad Yamin, Saidin Saidin, and Yefrizawati Yefrizawati. "Analisis Yuridis Pelaksanaan Pemberian Ganti Kerugian Yang Layak Dan Adil Dalam Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Di Kota Langsa: Studi Perbandingan Putusan

Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1551. K/Pdt/2021 Dan Nomor 1396. K/Pdt/2021." Rechtsnormen Jurnal Komunikasi Dan Informasi Hukum 1, no. 2 (2023)

Trisakti, Anton Jaksa, Pujiyono. Tindak Pidana Korupsi oleh Pejabat Negara Perspektif Hukum Pidana Politik, Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Jurnal, 11 no. 4, (Desember 2022)

Umaña, Camilo, “A Genealogy of State Crime in International Law: Contrasting Criminological Perspectives,” State Crime Journal 10, no. 2 (2021)

Vegh Weis, Valeria, “Who Can Organize and Exercise Effective Resistance? A Southern Criminology Perspective on the Victimology of State Crime,” Theoretical Criminology 27, no. 3 (August 1, 2023)

Wardana, Agung. "Geografi Hukum Proyek Strategis Nasional: Studi Kasus Bendungan Bener di Purworejo, Jawa Tengah." Undang: Jurnal Hukum 5, no. 1 (2022)

Zaykowski, Heather, and Lena Campagna. “Teaching theories of victimology.” Journal of Criminal Justice Education 25, no. 4 (2014)

Buku

Davies P, Francis P, and Greer, Victims, Crime and Society: An Introduction, second edition (London: SAGE Publications, 2017)

Doig, Alan, “State Crime (Cullompton: Willan, 2011)

Fattah, Ezzat A. Understanding criminal victimization: An introduction to theoretical victimology. (Prentice-Hall Canada: 1991)

Francis Cullen and Pamela Wilcox, Encyclopedia of Criminological Theory, 2 vols. (Thousand Oaks, California: SAGE Publications, Inc., 2010)

Gosita, Arif., Masalah korban kejahatan (Jakarta: Usakti, 2009)

Irianto Sulistyowati et al., Kajian Sosio-Legal (Denpasar: Pustaka Larasan, 2012).

Iswanto and Angkasa, Viktimologi (Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman 2008)

Mimin Hartono, et al, Dampak Proyek Strategis Nasional Terhadap Hak Asasi Manusia (Jakarta: Komnas HAM RI, 2024)

Muladi, Hak Asasi Manusia: Hakekat, Konsep Dan Implikasinya Dalam Perspektif Hukum dan Masyarakat (Bandung: Refika Aditama, 2009)

Nawawi, Barda, Bunga Rampai Kebijakan Pidana: Perkembangan Penyusunan Konsep KUHP Baru, (Jakarta: Kencana, 2008)

Quinney, Richard “Class, state, and crime: On the theory and practice of criminal justice”, (New York: Longman, 1977)

Wolhuter, Lorraine, Neil Olley, and David Denham, Victimology Victimisation and Victims’ Rights (New York: Routledge-Cavendish, 2008)

Peraturan perundang-undangan

Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 02 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang

Undang-Undang No. 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria

Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum

Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2018 tentang penanganan dampak sosial kemasyarakatan dalam rangka penyediaan tanah untuk pembangunan nasional

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Peraturan Presiden Repbulik Indonesia Nomor 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional

Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintah dan Kewenangan Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintah

Peraturan Komnas HAM Nomor 10 Tahun 2022 tentang Standar Norma dan Pengaturan Tentang Hak Untuk Bebas Dari Penyiksaan, Perlakuan atau Penghukuman yang Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan Martabat Manusia

Declaration of Basic Principles of Justice for Victims of Crime and Abuse of Power

International Covenant on Civil and Political

United Nations Declaration on The Right to Development

United Nations. Seventh Nations Congress on The Prevention of Crime and The Treatment of Offenders. Milan: United Nations, 1985.

Universal Declaration of Human Rights

Putusan Pengadilan

Putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor: 935/Pid.B/2023/PN.Btm

Putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor: 937/Pid.B/2023/PN.Btm

Internet

Agung Sedayu, “Warga Rempang Tak Tenang Bekerja, Mata Pencaharian Terancam Hilang,” accesed October 15, 2024https://bisnis.tempo.co/read/1904003/warga-rempang-tak-tenang-bekerja-mata-pencaharian-terancam-hilang

BBC News Indonesia “Rempang: Masyarakat masih ‘cemas’ meski pengosongan pulau ditunda - ‘Apa tidak bisa stop penggusuran ini?,’” BBC News Indonesia, September 28, 2023, https://www.bbc.com/indonesia/articles/c4nxdw19jgqo.

CNN Indonesia, “Komnas HAM Ungkap Dugaan Pelanggaran HAM Di Rempang,” accessed December 12, 2024,https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230922191237-12-1002605/komnas-ham-ungkap-dugaan-pelanggaran-ham-di-rempang.

CNN Indonesia “Anak SD Korban Gas Air Mata Di Rempang Disebut Trauma & Takut Sekolah,” accessed December 15, 2024, https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230914142542-12-999056/anak-sd-korban-gas-air-mata-di-rempang-disebut-trauma-takut-sekolah.

Dita Anggara Rusiana “Kapolda Gagal Kawal Investasi di Daerah, Jokowi: Ganti!,” SINDOnews Ekbis, accessed December 8, 2024, https://ekbis.sindonews.com/read/617349/34/kapolda-gagal-kawal-investasi-di-daerah-jokowi-ganti-1638508323.

Hendrik Khoirul Muhid, “Tragedi Rempang Setahun Lalu: Upaya Pengosongan Pulau Rempang Demi PSN Rempang Eco City, Milik Siapa?” Tempo.co accesesd December, 06 2024 https://www.tempo.co/politik/tragedi-rempang-setahun-lalu-upaya-pengosongan-pulau-rempang-demi-psn-rempang-eco-city-milik-siapa--11423

KontraS, “Visualisasi Peristiwa Pelanggaran HAM Proyek Strategi Nasional 2019-2023”, accesed December 11, 2024 https://backup10juni.kontras.org/peristiwa-pelanggaran-psn-2019-2023

Raden Putri, et al. “Berapa Luas Pulau Rempang Batam yang Bakal Disulap Jadi Eco City?” Tempo, accesed December 11, 2024 https://www.tempo.co/hiburan/berapa-luas-pulau-rempang-batam-yang-bakal-disulap-jadi-eco-city--143523

Sri Wiyanti Eddyono, “Kekerasan Seksual Di Kampus,” Kompas, accessed November 30, 2024, https://www.kompas.id/baca/opini/2018/11/21/k436ekerasan-seksual-di-kampus

Tim Kreatif Humas, “Pengembangan Rempang Eco-City Dan Berbagai Keuntungannya,” BP Batam, accesed October 25, 2023, https://bpbatam.go.id/pengembangan-rempang-eco-city-dan-berbagai-keuntungannya/

WALHI Riau, “Kronik PSN Rempang Eco-City, Kontroversi Investasi Tiongkok, dan Resistensi Masyarakat Rempang,” WALHI Riau (blog), July 9, 2024, https://www.walhiriau.or.id/2024/07/09/kronik-psn-rempang-eco-city-kontroversi-investasi-tiongkok-dan-resistensi-masyarakat-rempang/

WALHI “Masyarakat Adat Dan Tempatan Dan 78 Organisasi Masyarakat Sipil Mendesak Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Dan Perusahaan International Investments Limited Membatalkan Investasi Di Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City,” September 29, 2024, http://www.walhi.or.id/masyarakat-adat-dan-tempatan-dan-78-organisasi-masyarakat-sipil-mendesak-presiden-republik-rakyat-tiongkok-rrt-dan-perusahaan-international-investments-limited-membatalkan-investasi-di-proyek-strategis-nasional-psn-rempang-eco-city.

Yogi Eka Sahputra. “Warga Rempang Kembali Alami Intimidasi dan Kekerasan, Amnesty International Minta PSN Rempang Eco City Distop.” Tempo.co, accessed December, 12 2024 https://www.tempo.co/hukum/warga-rempang-kembali-alami-intimidasi-dan-kekerasan-amnesty-international-minta-psn-rempang-eco-city-distop-8295

Share

COinS