DOI
10.21143/jhp.vol54.no3.1746
Abstract
This study examines the People's Housing Savings (TAPERA) policy in the context of protecting the right to adequate housing and its impact on the decent living conditions of workers. Under TAPERA regulations, all workers are required to set aside a portion of their salary, including those who already own a home. While this policy aims to improve access to adequate housing, it raises questions about its impact on purchasing power and the fulfillment of other basic needs. The study employs an interdisciplinary approach using socio-legal methods to evaluate whether the mandatory TAPERA contributions can be considered a violation of the right to a decent life. Findings indicate that this policy potentially reduces the budget allocation for essential needs such as food, education, and healthcare, thereby threatening the welfare of workers. Proposed solutions include exempting workers who already own homes from the contribution requirement and enhancing transparency in TAPERA fund management. The study recommends a more flexible and fair approach to ensure that TAPERA's goals are achieved without compromising the overall well-being of the community.
Bahasa Abstract
Penelitian ini mengkaji kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA) dalam konteks perlindungan hak atas perumahan yang layak dan pengaruhnya terhadap kehidupan yang layak bagi pekerja. Berdasarkan ketentuan TAPERA, semua pekerja diwajibkan menyisihkan sebagian gaji mereka, termasuk bagi mereka yang sudah memiliki rumah. Kebijakan ini ditujukan untuk meningkatkan akses perumahan yang layak, namun menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya terhadap daya beli dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan interdisipliner dengan metode socio-legal study untuk mengevaluasi apakah kewajiban iuran TAPERA dapat dinilai sebagai pelanggaran terhadap hak atas kehidupan yang layak. Temuan menunjukkan bahwa kebijakan ini berpotensi mengurangi alokasi anggaran untuk kebutuhan penting seperti pangan, pendidikan, dan kesehatan, sehingga mengancam kesejahteraan pekerja. Solusi yang diusulkan meliputi pengecualian bagi pekerja yang sudah memiliki rumah dari kewajiban iuran dan peningkatan transparansi dalam pengelolaan dana TAPERA. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan yang lebih fleksibel dan adil untuk memastikan tujuan TAPERA tercapai tanpa mengorbankan kesejahteraan masyarakat.
References
Artikel jurnal
Attamimi, Firza Nafira. "KEHIDUPAN YANG LAYAK DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA." Seminar Nasional-Kota Ramah Hak Asasi Manusia. Vol. 1. 2021.
Sulistyowati Irianto, Memperkenalkan Studi Sosiolegal dan Implikasi Metodologisnya. Diterbitkan dalam Sulistyowati Irianto & Shidarta (eds) 2011, Metode Penelitian Hukum: Konstelasi dan Refleksi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Suryani Suyanto, Siap-siap, Gaji Pekerja Shidarta, Filsafat Penelitian Hukum. Diterbitkan dalam Digest Epistema Berkala Isu Hukum dan Keadilan Eko Sosial, Vol. 3/2013. Epistema Institute, 2013.
Thamrins, Thamrins, Peranan Dewan Pengupahan Terhadap Penetapan Upah Minimum, UIR Law Review Vol. 1. 2017
Wiwik Afifah, ‘Eksistensi Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Rumah Tangga Di Indonesia’, DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 2018
Buku
Agus Yudha Hernoko, Hukum Perjanjian, Asas Proporsinalitas Dalam Kontrak Komersial, Cetakan Keempat, Kencana Prenadamedia Group, Jakarta, 2014.
M. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata, Sinar Grafika, Jakarta, 2006, Halaman 507
Internet
Adi Ahdiat, Proporsi Buruh/Karyawan/Pegawai dengan Gaji di Atas/di Bawah UMP (Agustus 2023), https://databoks.katadata.co.id/ketenagakerjaan/statistik/edbfbca07b66ff7/248-juta-karyawan-terima-gaji-di-bawah-ump-pada-agustus-2023 diakses pada Oktober 2024
Adminfem, Mencari Solusi di Tengah Protes Kebijakan Tapera, https://fem.ipb.ac.id/index.php/2024/06/07/mencari-solusi-di-tengah-protes-kebijakan-tapera/ diakses pada Juli 2024
Aulia Akbar, Gaji Rata-Rata Karyawan RI Rp 3 juta, Hemat Bukan Solusi, https://www.cnbcindonesia.com/mymoney/20230524052215-72-439958/gaji-rata-rata-karyawan-ri-rp-3-juta-hemat-bukan-solusi diakses pada Oktober 2024
Badan Pusat Statistik, Penurunan Kelas Menengah, https://www.bps.go.id/id diakses pada Oktober 2024
BBC News, Mengapa Tapera disebut 'tidak masuk akal' menyediakan hunian rakyat yang terjangkau?, https://www.bbc.com/indonesia/articles/cyxxjdwk5z8o diakses pada Juli 2024
BBC News, Pandemi Hanya Memperparah, Bukan Akar Masalah, https://www.bbc.com/indonesia/articles diakses pada Oktober 2024
BP Tapera, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat, https://tds.tapera.go.id/tentang diakses pada Agustus 2024
BP Tapera, Pengembalian Tabungan, https://www.tapera.go.id/pengembalian-tabungan/ diakses pada Oktober 2024
Devita Savitra, Pakar Unair Sebut Tapera Tak Tepat Sasaran, Ini Sarannya, https://www.detik.com/edu/edutainment/d-7369990/pakar-unair-sebut-tapera-tak-tepat-sasaran-ini-sarannnya diakses pada Agustus 2024
Edo Segara, TAPERA: Manfaat atau Beban Baru bagi Masyarakat?, https://kumparan.com/edo-segara-1631670379140068854/tapera-manfaat-atau-beban-baru-bagi-masyarakat-22rF8aUqX6u/1 diakses pada Juli 2024
Erwina R. dan Ahmad Naufal, Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas, https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/06/080000765/cerita-para-pemilik-tapera-pencairan-sulit-selalu-diminta-menunggu?page=all diakses pada Oktober 2024
Fahru Rozi, Jokowi Mengeluarkan Kebijakan Baru Tentang Tapera Bagi PNS, PPPK, BUMN, BUMD, BUMDES dan Pegawai Swasta, Apakah Tapera Wajib?, https://www.klikpendidikan.id/news/35812788305/jokowi-mengeluarkan-kebijakan-baru-tentang-tapera-bagi-pns-pppk-bumn-bumd-bumdes-dan-pegawai-swasta-apakah-tapera-wajib?page=2 diakses pada September 2024
Galih Pratama, Kenapa Pekerja yang Punya Rumah Tetap Harus Bayar Iuran Tapera? Ini Jawaban Bos BP Tapera, https://infobanknews.com/kenapa-pekerja-yang-punya-rumah-tetap-harus-bayar-iuran-tapera-ini-jawaban-bos-bp-tapera/#:~:text=Jakarta%20%E2%80%93%20Iuran%20Tabungan%20Perumahan%20Rakyat,diwajibkan%20untuk%20membayar%20iuran%20Tapera diakses pada Juli 2024
Ignacio Geordi, Banyak Warga Kelas Menengah RI Makan Tabungan Sampai Kehabisan Uang, https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7486183/banyak-warga-kelas-menengah-ri-makan-tabungan-sampai-kehabisan-uang diakses pada Oktober 2024
Keenan M Razak, Catatan Merah Tapera, https://tazkia.ac.id/berita/populer/913-catatan-merah-tapera diakses pada Agustus 2024
Kumparan Bisnis, BPK: 124.960 Peserta Tapera Belum Terima Pengembalian Dana Rp 567,45 M di 2021, https://kumparan.com/kumparanbisnis/bpk-124-960-peserta-tapera-belum-terima-pengembalian-dana-rp-567-45-m-di-2021-22rgLmXZCIk/full diakses pada Oktober 2024
Lumongga Harahap, Dear Pemerintah, Ini Lho yang Bikin Masyarakat SUlit Percaya Sama Tapera, https://finance.detik.com/moneter/d-7380691/dear-pemerintah-ini-lho-yang-bikin-masyarakat-sulit-percaya-sama-tapera diakses pada Agustus 2024
Maulandy Rizky, Polemik Potongan Iuran Tapera Meluas ke Pekerja Swasta dan Mandiri, Plus Minusnya?, https://www.liputan6.com/bisnis/read/5611211/headline-polemik-potongan-iuran-tapera-meluas-ke-pekerja-swasta-dan-mandiri-plus-minusnya?page=3 diakses pada Oktober 2024
Masyhudi, Tapera bagi Pekerja hanya Akan Membebani Keuangan Rumah Tangga, https://infografis.sindonews.com/photo/29169/tapera-bagi-pekerja-hanya-akan-membebani-keuangan-rumah-tangga-1717453330 diakses pada Oktober 2024
Muhammad Rizqi, 8 Potongan Gaji Karyawan Swasta Termasuk Tapera, Apa Saja?, https://www.detik.com/jateng/bisnis/d-7364634/8-potongan-gaji-karyawan-swasta-termasuk-tapera-apa-saja diakses pada Juli 2024
Muhdany Yusuf, Ini Alasan Pekerja Sudah Punya Rumah Tetap Wajib Jadi Peserta Tapera, https://www.kompas.com/properti/read/2024/05/31/174453021/ini-alasan-pekerja-sudah-punya-rumah-tetap-wajib-jadi-peserta-tapera diakses pada Juli 2024
NL Sitorus, Bab Tinjauan Pustaka Konsep Kebutuhan Dasar, https://repositori.uma.ac.id/jspui/bitstream/123456789/1343/5/141801109_file%205.pdf diakses pada Oktober 2024
Qonita Azzahra, Peserta Tapera yang Sudah Punya Rumah Bakal Jadi Penabung Mulia, https://tirto.id/peserta-tapera-yang-sudah-punya-rumah-bakal-jadi-penabung-mulia-gZce diakses pada Juli 2024
Rachel Qurrotu, Tapera: "Tabungan Perumahan Rakyat" atau "Tabungan Penjara Rakyat"?, https://www.kompasiana.com/rachelalexandria/6665e9e7c925c43f1c404b52/tapera-tabungan-perumahan-rakyat-atau-tabungan-penjara-rakyat diakses pada September 2024
Rosseno Aji, Data Terbaru! Makan Tabungan Kelas Menengah Kian Parah, https://www.cnbcindonesia.com/news/20240927172006-4-575228/data-terbaru-makan-tabungan-kelas-menengah-kian-parah diakses pada Oktober 2024
Septian Deny, Iuran Tapera Potong Gaji Karyawan Setiap Tanggal 10, Begini Mekanismenya, https://www.liputan6.com/bisnis/read/5606122/iuran-tapera-potong-gaji-karyawan-setiap-tanggal-10-begini-mekanismenya diakses pada September 2024
Sri Palupi, Hak Atas Standar Penghidupan Layak dalam Perpektif HAM, https://smeru.or.id/sites/default/files/events/sri_palupi_-_hak_atas_standar_penghidupan_layak_dalam_perspektif_ham_.pdf diakses pada Agustus 2024
Suryanti Susanto and Associates, Siap-siap, Gaji Pekerja Swasta Dipotong Simpanan Tapera per Tanggal 10, https://www.ssas.co.id/siap-siap-gaji-pekerja-swasta-dipotong-simpanan-tapera-per-tanggal-10/ diakses pada September 2024
Tim CNN Indonesia, Apakah Pekerja yang Sudah Punya Rumah Wajib Ikut Simpanan Tapera?, https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240528150811-78-1102892/apakah-pekerja-yang-sudah-punya-rumah-wajib-ikut-simpanan-tapera diakses pada September 2024
Universitas Bung Hatta, Tapera Sejahtera atau Sengsara?, https://bunghatta.ac.id/artikel-405-tapera-sejahtera-atau-sengsara.html diakses pada Agustus 2024
Yuan Edo,Tapera, Dera Derita Pekerja?, https://radarbojonegoro.jawapos.com/opini/714861599/tapera-dera-derita-pekerja diakses pada Juli 2024
Yohanes Advent, Jajak Pendapat Litbang ”Kompas”: Resistensi Publik terhadap Tapera Terbilang Tinggi, https://www.kompas.id/baca/riset/2024/06/11/jajak-pendapat-litbang-kompas-resistensi-publik-terhadap-tapera-terbilang-tinggi diakses pada Oktober 2024
Recommended Citation
Samuella, Elizabeth Jeneva and Susanti, Ida
(2025)
"TAPERA: MELINDUNGI HAK ATAS TEMPAT TINGGAL ATAU MENGANCAM KEHIDUPAN YANG LAYAK,"
Jurnal Hukum & Pembangunan: Vol. 54:
No.
4, Article 4.
DOI: 10.21143/jhp.vol54.no3.1746
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jhp/vol54/iss4/4
Included in
Administrative Law Commons, Agriculture Law Commons, Air and Space Law Commons, Antitrust and Trade Regulation Commons, Business Organizations Law Commons, Civil Law Commons, Comparative and Foreign Law Commons, Conflict of Laws Commons, Constitutional Law Commons, Courts Commons, Criminal Law Commons, Criminal Procedure Commons, Election Law Commons, Energy and Utilities Law Commons, Human Rights Law Commons, International Trade Law Commons, Internet Law Commons, Labor and Employment Law Commons, Legal Education Commons, Natural Resources Law Commons, Rule of Law Commons