"PENGGUNAAN METODE SOCRATES DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN TINGGI HUKUM DI INDONESIA" by Syarifah Lisa Andriati, Inneke Kiki Rizki et al.
  •  
  •  
 

DOI

10.21143/jhp.vol54.no4.1746

Abstract

The ability to think critically and have the ability as a problem solver is needed in higher education Law in Indonesia. One of the methods used is the Socratic Method. Critical thinking is one of the aspects that law students must have to improve their ability as problem solvers. This research was conducted to contribute that the application of the Socratic method is effective to be applied in the learning process of higher education in Indonesia, as well as to provide evaluation and knowledge about the challenges and obstacles that will be faced in the process of applying the Socratic method in the legal higher education environment in Indonesia. The research method used is legal research, namely by collecting data and references from various sources, then it is arranged systematically through normative juridical analysis. This research produces knowledge that the use of the Socratic method was first carried out in law school by Christopher Columbus Langdell at Harvard University in 1870-1895. The use of the socratic method is useful to help students learn how to use critical thinking skills in analyzing a case, this method is needed to increase self-confidence and practice public speaking skills. The challenges and obstacles in using this method are that there are still educators who ask questions without direction, the need for traditional lecture methods to enhance the socratic method and the need for evidence-based research that is useful for strengthening students' arguments when analyzing a case.

Bahasa Abstract

Kemampuan berpikir kritis dan mempunyai kemampuan sebagai pemecah masalah sangat dibutuhkan dalam pendidikan tinggi Hukum di Indonesia. Salah satu metode yang digunakan dengan menggunakan Metode Socrates. Berpikir kritis merupakan salah satu aspek yang harus dimiliki mahasiswa hukum untuk meningkatkan kemampuannya sebagai pemecah masalah. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan kontribusi bahwa penerapan metode socrates ini efektif untuk diterapkan dalam proses pembelajaran pendidikan tinggi di Indonesia, serta memberikan evaluasi dan pengetahuan mengenai tantangan dan hambatan yang akan dihadapi dalam proses penerapan metode socrates di lingkungan pendidikan tinggi hukum di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah legal research, yaitu dengan mengumpulkan data dan referensi dari berbagai sumber, kemudian tersebut disusun secara sistematis melalui analisis yuridis normatif. Penelitian ini menghasilkan pengetahuan bahwa penggunaan metode socrates ini pertama kali dilakukan di sekolah hukum oleh Christopher Columbus Langdell pada Universitas harvard tahun 1870-1895. Penggunaan metode socrates ini berguna untuk membantu para mahasiswa mempelajari cara menggunakan keterampilan berpikir kritis dalam menganalisis suatu kasus, metode ini diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan melatih keterampilan berbicara di depan umum. Tantangan dan hambatan dalam penggunaan metode ini yaitu masih adanya pendidik yang mengajukan pertanyaan tanpa arah tujuan, perlunya metode ceramah tradisional untuk menyempurnakan metode socrates dan perlunya penelitian berbasis bukti yang berguna untuk memperkuat argumen para mahasiswa saat menganalisis suatu kasus.

References

Artikel Jurnal

Astuti, Z. D., & Suyato, S. “Peningkatan kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi peserta didik melalui penerapan metode Seminar Socrates pada pembelajaran Pendidikan Pancasila.” AGORA 13. No. 1, (2024). 023-035.

Deresiewicz, W. “Excellent sheep: The miseducation of the American elite and the way to a meaningful life.” Simon and Schuster. (2014).

Fawaid, A., & Nadifah. “Pandangan dan Tantangan Dosen dalam Penerapan Metode Socrates untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar.” Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI, 10, No. 1, (2024), 50-72.

Halili, S. H. “Technological advancements in education 4.0.” The Online Journal of Distance Education and E-Learning 7, No. 1, (2019). 63–69.

Iqrammah, E. “Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Menggunakan Metode Socrates Pada Standart Kompetensi Menggambar Konstruksi Atapdi Smk Negeri 3 Jombang.” Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan, 1(1/JKPTB/15). (2015).

Maranville, D. A., Bliss, L., Kaas, C. W., & Sedillo Lopez, A. “ Building on best practices: Transforming legal education in a changing world.” Building on Best Practices: Transforming Legal Education in a Changing World (Deborah Maranville, Lisa Radtke Bliss, Carolyn Wilkes Kaas & Antoinette Sedillo Lopez eds., 2015), University of Washington School of Law Research Paper, (2015-03).

Martin, R. Evaluasi Terhadap Kualitas Lulusan Magister Ilmu Hukum Akibat Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Non Sarjana Hukum. Jurnal Sosial Humaniora 12, No. 2, (2021). 178-187.

Panggabean, S. “Konsep Student Center Learning dan Teacher Center Learning.” Sistem Student Center Learning Dan Teacher Center Learning, 1. (2021).

Pertiwi, Bias Rizkia. “Peningkatan kemampuan Berpikir Kritis Melalui Metode Socrates.” Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan dan Konseling 3, No. 7, (2017).

Peterson, E. “Teaching to think: Applying the Socratic Method outside the law school setting.” Journal of College Teaching & Learning (TLC) 6, No. 5. (2009).

Prasetyani, A. E. “Tantangan Pendidikan Tinggi Hukum di Masa Pandemi Covid-19 dalam Pemanfaatan Teknologi: Challenges of Higher Legal Education in the Covid-19 Pandemic Period in Utilizing Technology. In Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang 7, No. 2, (2021). 657-678).

Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. “Pengertian pendidikan.” Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK) 4, No. 6, (2022). 7911-7915.

Sabaruddin, S. Pendidikan Indonesia dalam menghadapi era 4.0. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi 10, No. 1, (2022). 43-49.

Siagian, B. E., Aziz, T. A., & El Hakim, L. Implementasi Metode Socrates Di Era Pendidikan. Griya Journal of Mathematics Education and Application, 3(1), (2023). 188-197.

Syaadah, R., Ary, M. H. A. A., Silitonga, N., & Rangkuty, S. F. “Pendidikan formal, Pendidikan non formal Dan Pendidikan informal.” PEMA (Jurnal pendidikan dan Pengabdian kepada Masyarakat) 2, No. 2, (2022). 125-131.

Ulfah, N., Hidayah, Y., & Safudin, E. “Kajian Tentang Konsep Pendidikan Hukum Bagi Generasi Muda di Indonesia.” Media Keadilan: Jurnal Ilmu Hukum, 14(1), (2023). 74-88.

Widodo, Agus., dkk. “Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) Dan Keterlibatan Mahasiswa-Mahasiswa dalam proses Pembelajaran Pendidikan Pancasila.” Jurnal Civic Hukum 8, No. 1, 2023.

Buku

Johnson, EB. Pengajaran dan pembelajaran kontekstual. Thausand Oaks, California: Corwin Press, Inc. Perusahaan Publikasi Sage, 2002.

Umam, K. FILSAFAT UMUM: Sebuah Pengantar. DIVA Press, 2022.

Rahardjo, Satjipto. Biarkan Hukum Mengalir, Catatan Kritis tentang Pergulatan Hukum dan Manusia, Jakarta: Kompas, 2008

Russel, Bertrand. Sejarah Filsafat Barat: kaitannya dengan kondisi sosio-politik zaman kuno hingga sekarang. Pustaka Pelajar, 2023.

Internet

Advising, JD. “Apa Metode Socrates di Sekolah Hukum.” Diakses melalui https://jdadvising-com.translate.goog/what-is-the-socratic-method-in-law-school/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=wa diakses tanggal 20 November 2024.

Jayanto, Dian Dwi. “Socrates, Kematian dan Metode Dialektika.” pojokwacana. https://www.pojokwacana.com/socrates-kematian-dan-metodedialektika/ diakses pada 20 November 2024.

Kowarki, Ilana. “What Is the Socratic Method That Law Schools Use?”, diakses melalui https://www.usnews.com/education/best-graduate-schools/top-law-schools/articles/2019-04-04/what-is-the-socratic-method-and-why-do-law-schools-use-it pada 23 November 2024

Leo, Universitas Saint. “Metode Pengajaran Socrates: Apa itu, Manfaatnya, dan Contohny.” Diakses melalui https://www.saintleo.edu/about/stories/blog/socratic-method-teaching-what-it-its-benefits-and-examples. diakses tanggal 20 November 2024.

Metode Socrates. “Dalam Wikipedia The Fre Encyclopedia.” Wikipedia. https://en.wikipedia.org/wiki/Socratic_method diakses tanggal 20 November 2024

Preview, Barbri Law “Istilah Sekolah Hukum: Apa itu Metode Socrates?.” Diakses melalui https://lawpreview.barbri.com/socratic-method/ diakses tanggal 20 November 2024.

Suhandoko. “Metode Socratic: Bagaimana Pertanyaan Kritis Socrates Membentik Filsafat dan Pendidikan Modern.”. dikases melalui https://wisata.viva.co.id/pendidikan/11745-metode-socratic-bagaimana-pertanyaan-kritis-socrates-membentuk-filsafat-dan-pendidikan-modern?page=2 diakses tanggal 20 November 2024.

Technology, Human Performance. “Berpikir lebih Cedras: Metode Socrates.” Diakses melalui https://blog.hptbydts.com/smarter-thinking-the-socratic-method diakses tanggal 20 November 2024.

Wahyuni, Willa. “Berpikir Kritis Kemampuan Utama yang Harus Dimiliki Mahasiswa Hukum.” Diakses melalui https://www.hukumonline.com/berita/a/berpikir-kritis-kemampuan-utama-yang-harus-dimiliki-mahasiswa-hukum-lt62b2dab3f05b1/ diakses tanggal 20 November 2024.

Share

COinS