DOI
10.21143/jhp.vol53.no1.1555
Abstract
Contemporary natural law thinker John Finnis in his book Natural Law and Natural Right published in 1980 differentiates between legal obligations and moral obligations. According to Finnis, legal obligations cannot change, while moral obligations can change, in the sense that when it comes to unjust laws, only the moral obligation to obey the unjust law is extinguished, while the legal obligation to obey the unjust law remains and is binding. For Finnis, natural law theory does not focus on the view that the law is wrong or against moral principles that cannot be called law (lex injusta non est lex), but focuses on the common good, and formulates how the legal system can strive for it. Although we do not have a moral obligation to obey unjust laws, in certain situations we still have a moral obligation to obey unjust laws to keep the legal system as a whole stable. The distinction or separation of legal obligations and moral obligations made by Finnis is weak in its relevance to unjust laws, as pointed out by his critics, namely Robert Alexy and Seow Hon Tan.
Bahasa Abstract
John Finnis pemikir hukum kodrat kontemporer dalam bukunya Natural Law and Natural Right yang terbit pada tahun 1980 membedakan kewajiban hukum dan kewajiban moral. Menurut Finnis kewajiban hukum tidak dapat berubah sedangkan kewajiban moral dapat berubah, dalam arti terhadap hukum yang tidak adil, yang gugur hanya kewajiban moral untuk mematuhi hukum yang tidak adil tersebut, sedangkan kewajiban hukum untuk mematuhi hukum yang tidak adil tersebut tetap ada dan mengikat. Bagi Finnis, teori hukum kodrat tidak berfokus pada pandangan bahwa hukum yang salah atau melawan prinsip-prinsip moral yang tidak dapat disebut hukum (lex injusta non est lex), tetapi berfokus kebaikan bersama, dan merumuskan bagaimana sistem hukum dapat mengusahakannya. Meskipun kita tidak mempunyai kewajiban moral untuk mematuhi hukum yang tidak adil, tapi dalam situasi tertentu kita tetap memiliki kewajiban moral untuk mematuhi hukum yang tidak adil untuk menjaga sistem hukum secara keseluruhan tetap stabil. Perbedaan atau pemisahan kewajiban hukum dan kewajiban moral yang dibuat oleh Finnis punya kelemahan dalam relevansinya dengan hukum yang tidak adil, sebagaimana ditunjukkan oleh pengkritiknya yakni Robert Alexy dan Seow Hon Tan.
References
Alexy, Robert, 2013. “Some Reflections on the Ideal Dimension of Law and the Legal Philosophy of John Finnis.” The American Journal of Jurisprudence, 97-110.
Dore, Isaak I, 2007. The Epistemological Foundation of Law, Durham, North Carolina: Carolina Academic Press.
Finnis, John, 1980. Natural Law and Natural Right. New York: Oxford University Press.
_____, 2011. Natural Law and Natural Right. New York: Oxford University Press.
Huijbers, Theo, 1982. Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah. Penerbit Kanisius.
Ratnapala, Suri, 2009. Jurisprudence, Cambridge: Cambridge University Press.
Tan, Seow Hon, 2003. “Validity and Obligation in Natural law Theory: Does Finnis Come Too Close To Positivism?”Regent University Law Review.
Recommended Citation
Bello, Petrus CKL
(2023)
"PANDANGAN JOHN FINNIS MENGENAI HUKUM YANG TIDAK ADIL,"
Jurnal Hukum & Pembangunan: Vol. 53:
No.
1, Article 9.
DOI: 10.21143/jhp.vol53.no1.1555
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jhp/vol53/iss1/9
Included in
Administrative Law Commons, Comparative and Foreign Law Commons, Constitutional Law Commons, Criminal Law Commons, Natural Resources Law Commons