DOI
10.21143/jhp.vol53.no1.1551
Abstract
One of the five basic agreements in the constitutional amendment is to strengthen the presidential system. However, the legislative practices that have been running so far tend to move away from the character of legislation in the presidential system itself. This paper tries to suggest the dynamics of the legislative model that runs after the 2002 constitutional amendment. At the same time, it will discuss how the legislative process should be carried out in a presidential system of government and its comparison with the legislative process in a parliamentary system of government.
Bahasa Abstract
Salah satu lima kesepakatan dasar dalam amandemen perubahan konstitusi adalah memperkuat sistem presidensial. Namun praktik legislasi yang berjalan selama ini cenderung menjauh dari karakter legislasi dalam sistem presidensial itu sendiri. Tulisan ini mencoba mengemukakan dinamika model legislasi yang berjalan pasca amandemen konstitusi 2002. Sekaligus akan dibahas bagaimana seharusnya proses legislasi dijalankan dalam sistem pemerintahan presidensial dan perbandingannya dengan proses legislasi dalam sistem pemerintahan parlementer.
References
Artikel jurnal
Al-Arif, M. Yasin. "Anomali Sistem Pemerintahan Presidensial Pasca Amandemen UUD 1945." Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 22, no. 2 (2015).
Stepan, Alfred, and Cindy Skach. "Constitutional Frameworks and Democratic Consolidation: Parliamentarianism and Presidentialism." Journal of World Politics 46, no. 1 (1993).
Azzahra, Farida. "Rekonstruksi Kewenangan Presiden Dalam Pembentukan Undang-Undang Sebagai Upaya Penguatan Sistem Presidensial Indonesia." Jurnal Legislasi Indonesia 18, no. 2 (2021).
Fitriciada, Aidul. "Evaluasi Proses Amandemen UUD 1945: Dari Demokratisasi ke Perubahan Sistem." Jurnal Ilmu Hukum 9, no. 2 (2006).
Buku
Asshiddiqie, Jimly. Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, 2006.
———. Konsolidasi Naskah UUD 1945 Setelah Perubahan Keempat. Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2002.
———. Perihal Undang-Undang di Indonesia. Jakarta: Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, 2006.
Ball, Alan R., and B. Guy Peters. Modern Politics and Government. London: Macmillan Press Ltd, 2002.
Budiardjo, Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2006.
Garvey, John H., and T. Alexander. Modern Constitutional Theory. New York: West Publishing Co, 2003.
Indrati, Maria Farida S. Ilmu Perundang-undangan: Proses dan Teknik Pembentukannya. Vol. 2. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2007.
Isra, Saldi. Pergeseran Fungsi Legislasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2010.
———. Pergeseran Fungsi Legislasi. Ed 2. Depok: Rajagrafindo Persada, 2018.
———. Pergeseran Fungsi Legislasi. Ed 2. Depok: Rajagrafindo Persada, 2021.
Legowo, T.A. "Paradigma Checks and Balances dalam Hubungan Eksekutif-Legislatif." Dalam Laporan Hasil Konferensi Melanjutkan Dialog Menuju Reformasi Konstitusi di Indonesia, Jakarta: International Idea, 2002.
Maddex, Robbert L. The Illustrated Dictionary of Constitutional Concepts. Washington: Congressional Quarterly Inc, 1996.
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Naskah Komprehensif Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Edisi Revisi. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2010.
Manan, Bagir. DPR, DPD, dan MPR dalam UUD 1945 Baru. Yogyakarta: Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Press, 2003.
Manuel, Paul Christopher, and Anne Maria Camissa. Checks and Balances? How a Parliamentary System Could Change American Politics. United States of America: Westview Press, 1999.
Strong, C.F. Modern Political Constitution: An Introduction to The Comparative Study of Their History and Existing Form. London: Sidgwick and Jackson Limited, 1975.
Peraturan perundang-undangan
Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.
Artikel koran dan media
Dharmasaputra, Sutta. "Reformasi Legislasi Setengah Matang." Harian Kompas, May 18, 2006.
Internet
Anonim. "Governing Systems and Executive-Legislative Relations: Presidential, Parliamentary and Hybrid Systems." Diakses 13 Juli 2022. http://www.undp.org/governance/docs/Parl-Pub-govern.htm.
Recommended Citation
Hartama, Aldi Yoga
(2023)
"Paradigma Model Legislasi dan Tujuan Penguatan Sistem Presidensial Republik Indonesia,"
Jurnal Hukum & Pembangunan: Vol. 53:
No.
1, Article 2.
DOI: 10.21143/jhp.vol53.no1.1551
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jhp/vol53/iss1/2