DOI
10.21143/jhp.vol52.no3.3365
Abstract
Ultimum Remedium is a principle that means criminal sanctions should be the last resort in solving a problem, where civil and administrative sanctions are prioritised. In this journal, the researcher will discuss how this principle relates to the authority held by the Notary Honorary Council in limiting actions against the law committed by notaries. This study uses normative juridical research, where the law serves as a foundation for examining legal regulations related to legal issues regarding unlawful acts committed by notaries.
Bahasa Abstract
Ultimum Remedium merupakan asas yang artinya pidana dijadikan sebuah upaya terakhir dalam menyelesaikan suatu permasalahan, dimana sanksi perdata dan administratif lebih didahulukan. Dalam jurnal ini peneliti akan membahas bagaimana keterkaitan mengenai asas tersebut dengan kewenangan yang dimiliki oleh Majelis Kehormatan Notaris terhadap batasan dalam menindak notaris. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis normatif, dimana hukum menjadi sebuah pondasi untuk mengkaji peraturan perundang-undangan dengan timbulnya permasalahan mengenai perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh notaris.
References
Ishak, H. Metode Penelitian Hukum. Bandung: Alfabeta, 2020.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata [Burgerlijke Wetboek], diterjemahkan oleh R. Soebekti dan R. Tjitrosudibio.
Mahkamah Agung. Putusan Kasasi No. 702 K/Sip/1973. RI melawan xxx (1973).
Ramadhan, Eka Dadan dan Eni Dasuki Suhardini. “Pertanggungjawaban Pidana Notaris dalam Pembuatan Akta yang Didasarkan pada Keterangan Palsu Dihubungkan dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan,” Wacana Paramarta: Jurnal Ilmu Hukum. Vol. 18. No. 1 (2019). Hlm. 29-38.
Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010.
Tobing, G.H.S Lumban. Peraturan Jabatan Notaris. Cet. 3. Jakarta: Erlangga, 1983.
Recommended Citation
Fairuzia, Halwa and Velentina, Rouli Anita
(2022)
"ULTIMUM REMEDIUM TERHADAP KETERLIBATAN NOTARIS DALAM PERBUATAN MELAWAN HUKUM,"
Jurnal Hukum & Pembangunan: Vol. 52:
No.
3, Article 5.
DOI: 10.21143/jhp.vol52.no3.3365
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jhp/vol52/iss3/5
Included in
Administrative Law Commons, Comparative and Foreign Law Commons, Constitutional Law Commons, Criminal Law Commons, Natural Resources Law Commons