•  
  •  
 

DOI

10.21143/jhp.vol50.no3.2581

Abstract

Discretion is part of the authority to act freely by government officials to ensure the implementation of public services. However, the discretionary rules inherent in the office when it must be immediately to act without written law creates a conflict about the government must be based on the law. On the other hand the need for discretion becomes a polemic regarding job responsibilities and personal responsibility in the use of discretion, which parameters of use sometimes cause harm to society. The results of the study show that the implications of using discretion in the actions of officials that are used in the interest of public services turn out to cause losses to the state and society. The use of discretion is even used as a tool for personal gain and raises abuse of authority which results in violating the laws and regulations, contrary to the principles of law, illegal acts and AAUPB.

References

Boediono, B. Pelayanan Prima Perpajakan. Jakarta : Rineka Cipta, 2003

Basah, Sjahcran. Eksistensi dan Tolok Ukur Badan Peradilan Administrasi di Indonesia. Cetakan ke-4. Bandung: Alumni, 2010.

Basiang, Martin. The Contemporray Law Dictionary. Edisi Ke-2. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2016.

Bothlingk, F.R. Het Leerstuk der Vertegenwoordiging en Zijn Toepassing op Ambtsdragers in Nederland en in Indonesia. Juridische Boekhandel en Uitgeverrij A. Jongbloed & Zoon’s-Gravenhage,1954.

Djokosutono. Kuliah Hukum Tata Negara. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982.

Dwiyanto, Agus. Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan PublikYogyakarta: UGM Press, 2005.

Gie, The Liang. Ensiklopedia Administrasi. Jakarta: Gunung Agung, 1993.

Hadjon, Philipus M. et.al. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Introduction to the Indonesian Administrative Law. Cetakan ke-9. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2015.

Heuken, Adolf. Kamus Jerman-Indonesia. Jakarta: PT Gramedia, 1987.

HR, Ridwan. Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Rajawali Press, 2017.

__________. Diskresi dan Tanggung Jawab Pemerintah. Yogyakarta: FH UII Press, 2014.

Manan, Bagir. Hubungan antara Pusat dan Daerah Menurut UUD 1945. Jakarta: Sinar Harapan, 1994.

__________. Dasar-Dasar Perundang-undangan Indonesia. Jakarta: IN-HILL-CO, 1992.

Marbun, SF dan Moh. Mahfud MD. Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara.Cetakan ke-6. Yogyakarta: Liberty Press, 2011.

Muslimin, Amrah. Beberapa Asas dan Pengertian Pokok tentang Administrasi dan Hukum Administrasi. Bandung: Alumni, 1985.

Sinambela, Lijan Poltak. Reformasi Pelayanan Publik : Teori, Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: Bumi Aksara, 2014.

Sipayung P.J.J. (Editor). Pejabat Sebagai Calon Tergugat Dalam Peradilan Tata Usaha Negara. Jakarta: Sri Rahayu, 1989.

Surayin. Kamus Lengkap Perancis-Indonesia. Bandung: Armico, 1992.

Wijk, H.D van dan Willem Konijnenbelt. Hoofdstukken van Administratief Recht. Dikutip dari M. Nata Saputra. Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Rajawali, 1988.

Mustamu, Julista. Diskresi Dan Tanggungjawab Administrasi Pemerintahan. “Jurnal Sasi”, Vol. 17 No. 2, 2011, 1-9.

Marbun, S.F. Pembentukan, Pemberlakuan, Dan Peranan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Layak dalam Menjelmakan Pemerintahan Yang Baik dan Bersih di Indonesia. Disertasi, Universitas Padjajaran Bandung, 2001

Share

COinS