DOI
10.21143/jhp.vol48.no3.1752
Abstract
Islamic marriages allow polygamy on the condition that the husband can do justice. This fair concept is interesting to study because it is not easy to measure fairness in an action. By going through juridical analysis studies and using literature research, the authors examine two main issues, namely the philosophy of polygamy marriage according to Islamic law and how the concept of justice in polygamy is applied according to the philosophy of Islamic law. There are several conditions that must be met for men who will do polygamy. One of the requirements mentioned in the Qur'an is that it can be fair. In accordance with the two basic principles of Islamic law, namely justice and benefit, polygamy can be done when the two principles are fulfilled. Polygamy must be in accordance with the two basic principles of Islamic law, namely justice and benefit. Justice that can be measured is qualitative but with regard to benefit. Therefore, husbands and wives who will do polygamy should think about the nature of a polygamous marriage.
Bahasa Abstract
Perkawinan Islam membolehkan poligami dengan syarat suami dapat berlaku adil. Konsep adil ini menjadi menarik untuk dikaji karena tidaklah mudah mengukur rasa adil dalam suatu perbuatan. Dengan melalui kajian analisis yuridis dan menggunakan penelitian pustaka, penulis mengkaji dua pokok permasalahan yaitu bagaimana filosofi perkawinan poligami menurut hukum Islam dan bagaimana penerapan konsep keadilan dalam poligami menurut filsafat hukum Islam. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi laki-laki yang akan melakukan poligami. Salah satu persyaratan yang disebutkan dalam Alquran adalah dapat berlaku adil. Sesuai dengan dua prinsip hukum Islam yang pokok, yakni keadilan dan kemaslahatan, poligami dapat dilakukan ketika terpenuhinya kedua prinsip tersebut. Poligami harus sesuai dengan dua prinsip hukum Islam yang pokok, yakni keadilan dan kemaslahatan. Keadilan yang dapat diukur adalah yang bersifat kualitatif tapi dengan memperhatikan kemaslahatan. Oleh karena itu, suami dan isteri yang akan melakukan poligami sebaiknya memikirkan hakekat dari suatu perkawinan poligami.
References
Kitab Suci Alquran, Diterjemahkan oleh Tim Departemen Agama Republik Indonesia. Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia, 1984. Buku Ali, Achmad. Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan, (judicialprudence), volume 1 cetakan ke-5. Jakarta: Kencana, 2013. Bukhari, Imam. Shahih al Bukhari, Vol.7. Darmodiharjo, Darji dan Shidarta. Pokok-Pokok Filsafat Hukum (Apa dan Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, Cet. VI, 2006. Djubaedah, Neng, Sulaikin Lubis, Farida Prihatini. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, Jakarta: Hecca Publishing. Doi, Abdurrahman I. Penjelasan Lengkap Hukum-Hukum Allah (Syari’ah). Jakarta; Rajawali Press. 2002. Engineer, Asghar Ali. Pembebasan Perempuan. Yogyakarta: LKIS, 2003. Huijbers, Theo. Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah. Yogyakarta: Kanisisus, 1982. Al Jahrani, Musfir Husain. Poligami Dari Berbagai Persepsi. Jakarta: Gema Insani Press, 1996). Khallaf, Abdul Wahhab. Ilmu Ushul Fikih-Kaidah Hukum Islam, cet.XI. Jakarta: Pustaka Amani, 2003. Machali, Rochayah (Ed.). Wacana Poligami di Indonesia. Bandung: Mizan, 2005. Nasution, Khoiruddin. Riba dan Poligami; Sebuah Studi atas Pemikiran Muhammad Abduh, Jakarta: Pustaka Pelajar, 1996. Qurrotul Ainiyah, Keadilan Gender Dalam Islam, Konvensi PBB dalam Perspektif Mazhab Shafi’i. Malang: Intrans Publishing, 2015. Qutub, Sayyid. Fi Zhilal al Qur’an, Terjemahan: Di Bawah Naungan Al Qur’an, Jilid 2, Jakarta: Gema Insani Press, 2001. Ramulyo, Mohd. Idris. Hukum Perkawinan Islam, Suatu Analisis Dari Undang-Undang No.1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2004. Shihab, M. Quraish. Tafsir al-Mishbah; Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an, Cet. I. Ciputat: Lentera Hati, 2000. Syaifuddin, Abdul Bari. Ensiklopedia Indonesia Edisi Khusus. Jakarta: Ichtiar Baru Van Havea, tt. As-Syabuni, Ali. Syafwatut Tafasir. Asy Syafi’i. Kitab al Umm Asy-Syaukani, Syekh Al-Imam Muhamad bin Ali bin Muhamad. Nailul Author. Libanon: Darul Kitab Ilmiyah, 1655. Suprapto, Bibit. Liku-Liku Poligami. Yogyakarta: Al Kautsar, 1990. Thalib, Sayuti. Hukum Kekeluargaan Indonesia. Jakarta: UI Press, 2009. Zein, Satria Effendi M. Ushul Fiqh, ed. Pertama, cet.2, (1). Jakarta: Kencana, 2008. Zuhdi, Masjfuk. Masail Fiqhiyyah. Jakarta: CV. Haji Masagung, 1989. Internet dan Jurnal Djalaluddin, Muhammad Mawardi. “Pemikiran Abu Ishaq Al-Syatibi Dalam Kitab Al-Muwafaqat”. Al Daulah, Vol.4/No.2/Desember 2015, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Fanani, Ahmad Zaenal. Teori Keadilan dalam Prespektif Filsafat Hukum dan Islam, Makalah tidak dipublikasikan. Fathoni, Rifai Shodiq. http://wawasansejarah.com/biografi-muhammad-abduh/ Finch, John. Introduction to Legal Theory (London: Sweet & Maxwell, 1974), hlm. 17-37. Diakses dari Irma Suryani, http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/proceedings/article/viewFile/557/604 pada 30 Agustus 2018. Harun, ”Keadilan Dalam Perkawinan Poligami Perspektif Hukum Islam (Aspek Sosiologis Yuridis)”, Suhuf, Vol. 19, No. 1, Mei 2007. Safitri, Eqlima Dwiana. http://www.suaramuhammadiyah.id/2016/08/21/imam-al-zamakhsyari-dan-tafsir-al-kasysyaf/, pada tanggal 18 Agustus 2018. Shihab, M. Quraish. “Ibarat Emergency Exit di Pesawat “, dalam Tabloid Republika Dialog Jum’at, tgl. 8 Desember 2006. Wink, https://www.biografiku.com/biografi-thomas-aquinas/ pada tanggal 18 Agustus 2018. https://kbbi.web.id/poligami, diakses pada 30 September 2018. https://kbbi.web.id/poligami, diakses pada 30 September 2018 http://digilib.uinsby.ac.id/6388/7/Bab%203.pdf pada tanggal 28 Agustus 2018. https://muslim.or.id/61-imam-syafii-sang-pembela-sunnah-dan-hadits-nabi.html diakses pada 28 Agustus 2018. http://bio.or.id/biografi-imam-bukhari/ diakses pada 28 Agustus 2018. https://kisahmuslim.com/1255-ibnu-hajar.html diakses pada 28 Agustus 2018. https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/17/05/17/oq3ash313-imam-alqurthubi-luas-pengetahuannya-dan-sempurna-kepandaiannya, diakses pada 30 Agustus 2018. http://bio.or.id/biografi-sayyid-quthb/ diakses pada 30 Agustus 2018. http://bio.or.id/biografi-quraish-shihab/ diakses pada 30 Agustus 2018. https://rumahfilsafat.com/2012/08/07/memperkenalkan-aristoteles/diakses pada 30 Agustus 2018. https://www.hujjah.net/al-fikhu-ala-al-mazhahibi-al-arbaah/diakses pada 30 Agustus 2018.
Recommended Citation
-, Wirdyaningsih
(2018)
"KONSEP KEADILAN MENURUT FILSAFAT HUKUM ISLAM DALAM PERKAWINAN POLIGAMI,"
Jurnal Hukum & Pembangunan: Vol. 48:
No.
3, Article 8.
DOI: 10.21143/jhp.vol48.no3.1752
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jhp/vol48/iss3/8