DOI
10.21143/jhp.vol48.no2.1670
Abstract
Some legal writing written by legal scholars interpret legal text methodologically in their analysis, while seeking its philosophical foundation, namely Hans-Georg Gadamer’s legal hermeneutics. Such hermeneutics is part of Gadamer’s philosophical hermeneutics which can be applied to law, aside from theology and philology. Such hermeneutics employs in general and on ontological level thereof. Such understanding is unknown in jurisprudence, because the interpretation in jurisprudence is more methodological, an idea that Gadamer clearly opposes. Such scholarly legal perspective potentially creates some fallacies towards Gadamer's idea on legal hermeneutics
Bahasa Abstract
Beberapa para sarjana hukum itu menafsirkan secara metodologis tulisan hukum yang dihasilkannya, sambil mencari pendasaran filosofisnya dengan merujuk hermeneutika hukumnya Hans-Georg Gadamer. Hermeneutika ini adalah bagian dari hermeneutika filosofis yang dapat diaplikasikan dalam bidang hukum, selain teologi dan filologi. Oleh karena itu, hermeneutika ini bekerja secara umum dan dalam tataran ontologis. Pemahaman demikian justru tidak dikenal dalam ilmu hukum, karena penafsiran dalam ilmu hukum itu lebih berkarater metodologis, hal yang jelas-jelas ditentang oleh Gadamer. Pandangan ahli hukum yang demikian bisa secara potensial membuat sesat pikir atas gagasan Gadamer mengenai hermeneutika hukum
References
Dahlstrom, Daniel. “In Memoriam: Hans-Georg Gadamer (1900-2002)”. The Review of Metaphysics, Vol. 55, No. 4 (Jun., 2002), hal. 905-907. Dostal, Robert J. 2002. “Gadamer: The Man and His Work,” The Cambridge Companion to Gadamer, ed. Robert J. Dostal. Cambridge: Cambridge University Press, hal. 13-35. Eskridge, William N. “Gadamer/Statutory Interpretation,” Columbia Law Review, Vol. 90, No. 3 (Apr., 1990), hal. 609-681. Fuller, Lon F. 1969. The Morality of Law. New Haven: Yale University Press. Gadamer, Hans-Georg. 2004. Truth and Method, transl. Joel Weinsheimer and Donald G. Marshall. London: Continuum. Glendon, Mary Ann. 1997. “Comment” dalam A Matter of Interpretation: Federal Courts and the Law, An Essay by Antonin Scalia. New Jersey: Princeton University Press. Hardiman, F. Budi. 2015. Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Hekman, Susan. “From Epistemology to Ontology: Gadamer's Hermeneutics and Wittgensteinian Social,” Human Studies, Vol. 6, No. 3 (Jul. - Sep., 1983), hal. 205-224. Huijbers, Theo. 1995. Filsafat Hukum. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Inwood, Michael. 1999. The Blackwell Philosopher Dictionaries: A Heidegger Dictionary. Oxford: Blackwell Publisher, 1999. Kelsen, Hans. 1978. Pure Theory of Law. Berkeley: University of California Press. Leyh, Gregory. 1992. “Introduction,” dalam Legal Hermeneutics: History, Theory, and Practice, ed. Gregory Leyh. Berkeley: University of California Press. Linge, David E. “Dilthey and Gadamer: Two Theories of Historical Understanding,” Journal of the American Academy of Religion, Vol. 41, No. 4 (Dec., 1973), hal. 536- 553. Logeman, J. H. A. t. t. Over de theorie van een stellig staatsrecht, atau Tentang Teori Suatu Hukum Tata Negara Positif, terj. Makkatutu dan J. C. Pangkerego. Jakarta: Penerbit Ichtiar Baru – Van Hoeve. Manullang, E. Fernando M. 2007. Menggapai Hukum Berkeadilan: Tinjauan Hukum Kodrat dan Antinomi Nilai. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. -----. 2016. Legisme, Legalitas dan Kepastian Hukum. Jakarta: Kencana. -----. 2017. Korporatisme dalam Undang-Undang Dasar 1945. Jakarta: Kencana. Maryam, Ayu Siti. 2009. “Import Licensing Agreement WTO dalam Konteks Tata Niaga Gula di Indonesia: Sebuah Pendekatan Hermeneutika Hukum.” Tesis. Program Pascasarjana Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok. Mattila, Heikki E. S. 2006. Comparative Legal Linguistics. Hampshire: Ashgate. Mertokusumo, Sudikno dan Pitlo, A. 1993. Bab-Bab tentang Penemuan Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti. Mertokusumo, Sudikno. 1999. Mengenal Hukum: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Penerbit Liberty. Mootz III, Francis J. 2010. Law, Hermeneutics and Rhetoric. Barlington: Ashage. Palmer, Richard E. 1969. Interpretation Theory in Schleiermacher, Dilthey, Heidegger, and Gadamer. Evanston: Northwestern University Press. Sidharta. 2013. Hukum Penalaran dan Penalaran Hukum: Akar Filosofis. Yogyakarta: Genta Publishing. Sidharta, Bernard Arief. 2000. Refleksi tentang Struktur Ilmu Hukum: Sebuah Penelitian tentang Fundasi Kefilsafatan dan Sifat Keilmuan Ilmu Hukum sebagai Landasan Pengembangan Ilmu Hukum Nasional Indonesia. Bandung: Penerbit Mandar Maju. Twining, William & Miers, David. 2010. How to Do Things with Rules: A Primer of Interpretation Cambridge: Cambridge University Press. Tjahjadi, S. P. Lili. 1991. Hukum Moral: Ajaran Immanuel Kant tentang Etika dan Imperatif Kategoris. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Valerian, Dion. 2017. Penerapan Analogi dalam Hukum Pidana Indonesia. Yogyakarta: Ruas Media.
Recommended Citation
Manullang, Fernando Morganda
(2018)
"SESAT PIKIR APLIKASI HERMENEUTIKA HUKUM MENURUT HANS-GEORG GADAMER,"
Jurnal Hukum & Pembangunan: Vol. 48:
No.
2, Article 9.
DOI: 10.21143/jhp.vol48.no2.1670
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jhp/vol48/iss2/9