•  
  •  
 

DOI

10.21143/jhp.vol47.no3.1581

Abstract

Paul Moedikdo is just one of the many Indonesians who settled in the Netherlands because they were forced by circumstances resulting from the political upheaval in Indonesia in 1965 where there was an "unforgiving pursuit" of everything that smelled of leftism so that many intellectuals and activists were forced to seek happiness in the Netherlands. abroad, far from the homeland. Paul is an expert in criminology who works at the Willem Pompe Institute under the auspices of the University of Utrecht. As an Indonesian he is an ideal guest lecturer in efforts to improve the quality of education and research at the Faculty of Social Sciences in Jakarta. Paul Moedikdo Moeliono was born in Bandung on April 18, 1927 into a family of mixed Indonesian and Dutch intellectuals, where talent was well nurtured and academic achievement was considered something natural.

Bahasa Abstract

Paul Moedikdo hanyalah seorang dari sekian banyak orang Indonesia yang bermukim di Negeri Belanda karena dipaksa oleh keadaan akibat pergolakan politik di Indonesia pada tahun 1965 dimana terjadi “pengejarantanpa- ampun” terhadap segala sesuatu yang berbau haluan kiri sehingga banyak cendekiawan dan aktivis yang dipaksa mencari kebahagiaan di luar negeri, jauh dari tanah air. Paul adalah seorang pakar dalam bidang kriminologi yang bekerja di Institut Willem Pompe yang bernaung di bawah Universitas Utrecht. Sebagai seorang Indonesia ia merupakan seorang dosen tamu yang ideal dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian pada Fakultas Ilmu Sosial di Jakarta. Paul Moedikdo Moeliono dilahirkan di Bandung pada tanggal 18 April 1927 dari lingkungan keluarga intelektual keluarga campuran Indonesia dan Belanda, dimana bakat dipupuk dengan baik dan prestasi akademik dianggap sebagai sesuatu yang wajar.

Included in

Other Law Commons

Share

COinS