HAK INISIATIF DALAM PEMBUATAN UNDANG-UNDANG

Authors

Har Ibrahim, Faculty of Law University of Indonesia

References

1). Lihat juga Ismail Suny, Pembagian Kekuasaan Negara, Jakarta, Departemen penerangan, 1962. hal. 8.

2). Lihat Juga Corry J.A., Democratic Government and Politics, second edition, Toronto, University of Toronto Press, 1957 hal. 163: Tentang pembatalan tindakan Presiden oleh Mahkamah Agung Amerika lihat kasus Youngstown Sheet & Tuber Co v Sawyer, 343 U.S. 579 (1952), Bernard Schwartz, American Constitutional Law, Cambridge University Pres, 1955 hal. 193-195

3). Ivar Jennings, The Law and the Constitution, London edisi ke 4, hal. 22, lihat juga Ismail Suny, op. cit hal. 10

4) Lihat juga tulisan penulis di harian Kompas tanggal 7 Juli 1975 dengan judui Masalah RUU dari DPR

5). Lihat juga Ismail Suny, Mekanisme Demokrasi Pancasila, Jakarta, Varuna Jaya, hal. 15

6). Lihat juga F.R. Bothlingk, De Verhouding tussen regering en volksvertegen woordiging in Indonesie sedert 1945 en in de toekoms, Indonesie. 1953, 1 hal. 68, sebagaimana dikutip dari Ismail Suny. Meka_nisme Demokrasi Pantjasila. op cit, hal. 13

7). Lihat juga Corry, J.A. op cit. hal. 328 - 340, lihat pula Patrick Gordon Walker, The Cabinet, London, 'Fontana/Collins, 1972 hal. 65

8) Muhammad Yamin, Naskah Persiapan UUD 1945, JI. I, Jakarta , Yayasan Prapanca, hal. 311

9). Harian Kompas tanggal 23 September 1975, ceramah Drs. Sumiskum l dalam "Studium Generale" di U.I

10). Corry, J.A. op cit hal. 91

11). Undang-Unctang Dasar 1945.

12). Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat, Keputusan DFR R.I No. 7/DPR RI/lII/71 - 72 tanggal 8 Januari 1972.

Recommended Citation

Ibrahim, Har (1975) "HAK INISIATIF DALAM PEMBUATAN UNDANG-UNDANG," Jurnal Hukum & Pembangunan: Vol. 5: No. 3, Article 3.
Available at: https://scholarhub.ui.ac.id/jhp/vol5/iss3/3