Abstract
This paper examines how the interactions between industrial development actors in rural setting reflect the internal dynamics of Third World countries that maintain dependence on developed countries. The diverse discussion on the impact of industrialization which mostly emphasized on particular issues is difficult to depict the comprehensive situation on the impacted society. Further analysis which recognized the existence of the mutual relations among state, market, and society is necessary to best describe the invisible but essential impact of industrialization. Thus, this paper argues that inequality is the essential impact of industrialization which has been emerged in various form of social system as the consequences of the relation of production between local elites and market economy actors in all level of development. Through analyzing the case of particular system of production called mlipir system which emerged and perpetuated within relations of production in the plywood industrial development area, the study found that the interactions of national actors and local actors who have aligned interests with the global imperialism have perpetuated particular group of people who remain in poverty despite actively conduct production activities.
Bahasa Abstract
Tulisan ini menjelaskan bagaimana interaksi antara aktor-aktor pembangunan industri dalam latar pedesaan merefleksikan dinamika internal masyarakat di negara dunia ketiga yang mempertahankan ketergantungannya kepada negara-negara maju. Beragam diskusi mengenai dampak industrialisasi yang pada umumnya menonjolkan pembahasan pada isu-isu yang sangat khusus sulit dipakai sebagai pijakan untuk menggambarkan situasi yang dialami oleh masyarakat terdampak secara komprehensif. Analisis lebih lanjut yang melibatkan diskusi mengenai keberadaan relasi yang saling menguntungkan antara negara, pasar, dan masyarakat diperlukan untuk menjelaskan dampak penting dari industrialisasi. Oleh sebab itu tulisan ini menegaskan bahwa ketimpangan adalah dampak penting dari industrialisasi yang muncul melalui beragam sistem sosial sebagai konsekuensi dari relasi produksi antara elite lokal dan aktor-aktor ekonomi pasar pada semua level pembangunan. Melalui analisis terhadap kasus sistem mlipir yang muncul dan bertahan dalam relasi produksi pada area pembangunan industri kayu lapis, studi ini menemukan bahwa interaksi atara aktor-aktor politik di level nasional maupun lokal dengan kepentingan imperialisme global telah mempertahankan kemiskinan bagi komunitas yang secara kontradiktif sangat aktif berproduksi.
Recommended Citation
Utama, Rahardika Arista
(2013)
"Mlipir: The Genesis within Relations of Production between Industrial Sector and Rural Society,"
Masyarakat: Jurnal Sosiologi: Vol. 18:
No.
1, Article 2.
DOI: 10.7454/MJS.v18i1.1251
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/mjs/vol18/iss1/2
Included in
Critical and Cultural Studies Commons, Development Studies Commons, Gender, Race, Sexuality, and Ethnicity in Communication Commons, Human Geography Commons, International and Area Studies Commons, Nature and Society Relations Commons, Organizational Communication Commons, Sociology Commons