•  
  •  
 

Bekerja dari Rumah: Analisa Kuantitatif Kinerja Para Pekerja Saat Pandemi COVID-19

Abstract

The Covid-19 pandemic has forced workers to work from home. WFH intended to reduce the rate of the spread of Covid-19. This study aims to quantitatively describe the level of performance of workers while working from home (WFH) either fully or partially during the Covid-19 pandemic and the factors that influence it. This study uses a quantitative approach with an online survey. Data were analyzed descriptively and by chi-square association test. The results of this study indicate that the level of performance of workers who work from home fully or partially during the Covid-19 pandemic was low, with a percentage of 51.40% and 48.60% of respondents having a high level of performance. The results of the chi-square association test show that there is no association between gender, marital status, number of dependents in the family, number of children, age, education, employment sector, employee status, and income with the level of worker performance during work from home. The purpose of this research is an initial reference for further research with a similar theme but with different concepts, methods, and research loci.

Bahasa Abstract

Pandemi Covid-19 memaksa para pekerja untuk melakukan pekerjaan dari rumah (BDR). Bekerja dari rumah dimaksudkan untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara kuantitatif tingkat kinerja para pekerja selama bekerja dari rumah (BDR) baik secara penuh maupun parsial di masa pandemi Covid-19 serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei daring. Data dianalisa secara deskriptif dan dengan uji asosiasi chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kinerja pekerja yang bekerja dengan mekanisme BDR secara penuh atau parsial selama pandemi Covid-19 adalah rendah dengan persentase sebesar 51.40% dan 48.60% responden memiliki tingkat kinerja yang tinggi. Hasil uji asosiasi chi-square memperlihatkan bahwa tidak terdapat hubungan asosiasi antara variabel jenis kelamin, status perkawinan, jumlah tanggungan dalam keluarga, jumlah anak, usia, pendidikan, sektor pekerjaan, status karyawan, dan pendapatan dengan tingkat kinerja pekerja selama melakukan BDR baik secara penuh atau parsial. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan rujukan awal untuk penelitian selanjutnya dengan tema yang serupa tetapi dengan konsep, metode, dan lokus penelitian yang berbeda.

This document is currently not available here.

Share

COinS