Abstract
Bronchiectasis is a chronic disorder characterized by irreversible bronchial dilatation accompanied by an inflammatory process in the walls of the bronchi and the surrounding lung parenchyma. Bronchiectasis can be caused by infection with the bacterium Mycobacterium Tuberculosis which is the bacteria that causes pulmonary tuberculosis (pulmonary TB). The main characteristic of bronchiectasis is the accumulation of mucus, chronic bacterial infections, and persistent bronchial inflammation. The purpose of this case study was to determine the effectiveness of the Active Cycle Of Breathing Technique (ACBT) on increasing functional capacity in bronchiectasis patients with pulmonary tuberculosis. The research method used is in the form of a case report with 1 patient given physiotherapy intervention and evaluation 4 times. To overcome some of the problems that arise, namely shortness of breath, and sputum retention due to bronchiectasis after pulmonary tuberculosis in this study, physiotherapy interventions were used, namely exercise therapy in the form of ACBT. The results obtained after 4 times of therapy were a decrease in tightness as evidenced by the Borg scale from 4 to 1, and a reduction in sputum retention with the auscultation results in the form of rhonchi in the posterior apical segment of the bilateral upper lobe to rhonchi in the posterior apical segment of the right upper lobe. Based on these results, it can be concluded that physiotherapy interventions with ACBT effectives in patients with post pulmonary tuberculosis bronchiectasis.
Bahasa Abstract
Bronkiektasis adalah kelainan kronik yang ditandai dengan dilatasi bronkus secara ireversibel disertai proses inflamasi pada dinding bronkus dan parenkim paru sekitarnya. Bronkiektasis dapat disebabkan oleh adanya infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang merupakan bakteri penyebab tuberkulosis paru (TB paru). Ciri utama dari penyakit bronkiektasis yaitu adanya penumpukan lendir, infeksi bakteri kronis, dan inflamasi bronkial persisten. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui efektivitas Active Cycle Of Breathing Technique (ACBT) terhadap peningkatan kapasitas fungsional pada pasien bronkiektasis post tuberkulosis paru. Metode penelitian yang digunakan adalah dalam bentuk laporan kasus dengan 1 orang pasien yang diberikan intervensi fisioterapi dan evaluasi sebanyak 4 kali. Untuk mengatasi beberapa masalah yang timbul yaitu sesak napas, dan retensi sputum akibat bronkiektasis post tuberkulosis paru dalam penelitian ini digunakan intervensi fisioterapi yaitu terapi latihan berupa ACBT. Hasil yang didapatkan setelah dilakukannya terapi sebanyak 4 kali yaitu terjadi penurunan sesak yang dibuktikan dengan Modified Borg scale dari skala 4 menjadi skala 1, dan pengurangan retensi sputum dengan hasil auskultasi berupa ronchi pada segmen posterior apikal lobus atas bilateral menjadi ronchi pada segmen posterior apikal lobus atas dextra. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa intervensi fisioterapi dengan terapi latihan ACBT efektif digunakan pada pasien Bronkiektasis post TB paru.
Recommended Citation
Pratama, Aditya Denny
(2021)
"EFEKTIVITAS ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE (ACBT)TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS FUNGSIONAL PADA PASIEN BRONKIEKTASIS POST TUBERKULOSIS PARU,"
Jurnal Vokasi Indonesia: Vol. 9:
No.
1, Article 7.
DOI: 10.7454/jvi.v9i1.1187
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jvi/vol9/iss1/7
Included in
Accounting Commons, Arts Management Commons, Business Administration, Management, and Operations Commons, Business Analytics Commons, Educational Administration and Supervision Commons, Insurance Commons, Tourism and Travel Commons