•  
  •  
 

PERANCANGAN MESIN SERUT BAMBU UNTUK BAHAN BAKU KERTAS

Abstract

In the world, the development of the paper industry continues to increase, which is caused by increasing consumers and the high demand for raw material for paper production producers, namely wood as the main composition in making paper. The increasing use of paper so that the availability of wood, especially from forests is getting depleted and the price is getting more expensive, so paper producers are looking for solutions to reduce dependence on wood as a raw material composition in paper making, an alternative substitute for wood raw materials in producing paper, namely with non-wood raw materials, namely bamboo. Bamboo is considered easier to cultivate with a short growth rate and is easy to harvest, the bamboo chosen is the type of betung bamboo because Betung bamboo has fiber properties that are not hard, making it suitable for use as raw material for paper production, besides that the price is sufficient. affordable. In paper making, there are various stages, designers are interested in making detailed designs for bamboo shaved machines, to update the previous machines. This study aims to determine the effect of the blade design on bamboo shavings that occurs in the process of crushing bamboo stalks into small pieces, and to compare the output results of bamboo powder with the level of fineness of the two bamboo shavings. for the paper-making process there are various kinds of stages. The design begins using the Pahl and Beitz design method. Pahl and Beitz suggested that identification by means of interviews, so as to produce a selected variation design. Then proceed with detailed design, namely in the form of calculations of each component and end by conducting an analysis using the Inventor 2019 software. Specifications for the standard JIS G 450 bamboo drawstring machine, using a 5.3 HP AC electric motor with a rotation speed of 2400 Rpm, then continued using the shaft to transmit the transfer of power to the pulley and belt belt by producing movement of the blade and frame tools used, namely 50x50x5 mm size angle iron.

Bahasa Abstract

Dalam dunia perkembangan industri kertas yang terus meningkat, yang disebabkan oleh bertambahnya konsumen dan tingginya permintaan bahan baku produsen produksi kertas, yaitu kayu sebagai komposisi utama dalam pembuatan sebuah kertas. Meningkatnya penggunaan kertas sehingga ketersediaan kayu khususnya dari hutan semakin menipis dan harganya semakin mahal, maka produsen kertas mencari solusi untuk mengurangi ketergantungan kayu sebagai komposisi bahan baku dalam pembuatan kertas, alternatif pengganti bahan baku kayu dalam memproduksi kertas yaitu dengan bahan baku non-kayu, yaitu bambu. Bambu dinilai lebih mudah untuk di budidayakan dengan laju masa pertumbuhan yang singkat dan mudah untuk dipanen, bambu yang dipilih adalah jenis bambu betung karena bambu betung memiliki sifat serat yang tidak keras, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan baku produksi kertas, selain itu harganya yang cukup terjangkau. Dalam pembuatan kertas ada berbagai tahapan, perancang tertarik untuk membuat perancangan detail desain mesin serut bambu, untuk memperbaruhi pada mesin yang sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh dari desain mata pisau pada mesin serut bambu yang terjadi pada proses penghancuran batang bambu menjadi serpihan kecil, dan membandingkan hasil output yaitu bubuk bambu dengan tingkat kehalusan dari kedua mesin serut bambu tersebut. untuk proses pembuatan pembuatan kertas ada berbagai macam tahapan. Perancangan yang diawali menggunakan metode perancangan pahl and beitz. Pahl and Beitz mengusulkan yaitu mengidentifikasi dengan cara wawancara, sehingga menghasilkan desain varisasi terpilih. kemudian dilanjutkan dengan perancangan detail yaitu berupa perhitungan dari setiap komponen dan diakhiri dengan melakukan analisis menggunakan software inventor 2019. Spesifikasi mesin serut bambu standar JIS G 450, menggunakan motor listrik AC 5,3 HP dengan kecepatan putaran 2400 Rpm, kemudian diteruskan menggunakan poros untuk mentransmisi perpindahan daya ke puli dan sabuk belt dengan menghasilkan pergerakan pada tools mata pisau dan rangka yang digunakan yaitu besi siku ukuran 50x50x5 mm.

This document is currently not available here.

Share

COinS