•  
  •  
 

Abstract

Football is a sport that requires a prime physical fitness level so that a football player can perform and reduce the risk of injury, so physical fitness level must be a serious concern especially for young players who are the seeds of the future of a soccer team and even a team national football. The aim of this study is to find out how much the physical fitness level increases for young amateur soccer players. This study used an experimental research method with a pre-test and post-test control group design research design that was given twice a week for 8 weeks in amateur soccer schools (SSB) in Tangerang with a total sample of 32 people with a treatment group of 16 people given warm -up for 15 minutes and plyometric exercise for 45 minutes, whereas in the control group a total of 16 people were given 45 minutes warm-up without plyometric exercise. Speed measurement test uses a 30 meter sprint. The results of this study show an increase in speed level in the treatment group with a value of 30 meters sprint (speed) 4.34 ± 0.51 seconds. This study shows that plyometric exercise can improve the physical fitness level of young amateur soccer players.

Bahasa Abstract

Sepak bola merupakan olahraga yang membutuhkan speed yang prima agar seorang pemain sepak bola dapat mencetak gol dan berprestasi sehingga speed harus menjadi perhatian yang serius terlebih pada pemain usia muda yang merupakan bibit-bibit masa depan yang harus dioptimalkan potensinya agar para pemain muda tersebut di masa depan dapat menjadi seorang pemain berprestasi baik di level klub sepak bola maupun di tim nasional Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan speed pada pemain sepak bola muda amatir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian pre test and post test control group design yang diberikan dua kali seminggu selama delapan minggu di sekolah sepak bola (SSB) amatir di Tangerang dengan jumlah sampel total adalah 32 orang dengan kelompok perlakuan sebesar 16 orang diberikan warm-up selama 15 menit dan plyometric exercise selama 45 menit, sedangkan pada kelompok kontrol sejumlah 16 orang diberikan warm-up 45 menit tanpa diberikan plyometric exercise. Tes pengukuran speed menggunakan instrumen sprint 30 meter. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan nilai speed pada kelompok perlakuan dengan nilai sprint 30 meter (speed) 4,34 ± 0,51 detik. Penelitian ini menunjukkan plyometric exercise dapat meningkatkan speed pemain sepak bola muda amatir.

Share

COinS