•  
  •  
 

Abstract

Musculoskeletal problems are complaints on the parts of the skeletal muscles felt by someone start complaints very mild to very sick. When the muscle receives static load repeatedly and for a long time will may cause complaints of damage to the joints, ligaments and tendons. Complaints to the damage this is what is usually termed the complaint musculoskeletal disorders (MSDs) or injury to the musculoskeletal system (Grandjean, 1993; Lemasters, 1996). This study aims to know a more effective treatment of electrotherapy and deep massage with massage than picking up, in reducing pain in patients with musculoskeletal pain complaints. This study used a quasi-experimental design (quasi experimental) double blind with a value of 5% negligent. This research was conducted at the Rumah Fisio Clinic and Patient’s home. These samples included 25 patients, with medical diagnosis of musculoskeletal pain who underwent physiotherapy program from May to July 2016, was taken by randomization techniques. Pain was measured by using Visual Analogue Scale (VAS). The results of the analysis of the t test showed that electrotherapy and deep massage (mean = 3.18) more effective than Picking up (mean = 2) in reducing the patient's pain

Bahasa Abstract

Masalah muskuloskeletal adalah keluhan pada bagian-bagian otot rangka yang dirasakan oleh seseorang mulai keluhan yang sangat ringan hingga sangat sakit. Ketika otot menerima beban statis berulang-ulang dalam waktu yang lama dapat menyebabkan keluhan kerusakan sendi, ligamen dan tendon. Keluhan terhadap kerusakan inilah yang biasanya disebut keluhan gangguan muskuloskeletal (MSDs) atau luka pada sistem muskuloskeletal (Grandjean, 1993; Lemasters, 1996). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengobatan yang lebih efektif terhadap elektroterapi dan pijat dalam dengan pemijatan daripada picking up, dalam mengurangi rasa sakit pada pasien dengan keluhan nyeri muskuloskeletal. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimental (kuasi eksperimental) double blind dengan nilai kelalaian 5% . Penelitian ini dilakukan di Rumah Klinik Rumah Fisio dan Rumah Pasien. Sampel ini termasuk 25 pasien, dengan diagnosis medis nyeri muskuloskeletal yang menjalani program fisioterapi dari bulan Mei sampai Juli 2016, diambil dengan teknik pengacakan. Nyeri diukur dengan menggunakan Visual Analogue Scale (VAS). Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa elektroterapi dan pijatan dalam (mean = 3,18) lebih efektif daripada Picking up (mean = 2) dalam mengurangi nyeri pasien.

Share

COinS