Abstract
Ultrasonography (US) is the cheaper and non invasive modality to determine Achilles tendon. Prone position is the standart position of Achilles tendon US. However, it is a discomfort for an uncooperative patient and a difficult technique too. The erect position is an alternative technique of Achilles tendon US. The goal of this study is to compare the erection as an alternative position with prone as a standart position. Material and Methode: The patient who had an injury or any inflamation process of Achilles tendon were excluded. The patient underwent two positions of Achilles tendon US, 900 and dorsoflexi. Longitudinal axis measured tendon thickness and a transversal axis which covered a cross-sectional area of the tendon. Result: From all the 21 patients coming, 13 patients were males (61,9%), and eight patients were females (38,1%). The mean of tendon thickness and cross-sectional area in 900 prone positions were 4,24±0,24 mm, 30,08±2,86 mm, respectively. The mean of tendon thickness and cross-sectional area in 900 erect positions were 4,27±0,23 mm, 31,36±2,19 mm, respectively. There was no anisotropy effect during longitudinal axis examination. Conclusion: We found that there were no significant differences between a prone and erect position (p<0.05). The erect postion could be an alternative position, uncooperative patient in particular, without reducing the diagnostic value.
Bahasa Abstract
Ultrasonografi (AS) adalah modalitas yang lebih murah dan tidak invasif untuk menentukan tendon Achilles. Posisi rawan adalah posisi standart Achilles tendon AS. Namun, ini adalah ketidaknyamanan bagi pasien yang tidak kooperatif dan teknik yang sulit juga. Posisi tegak adalah teknik alternatif Achilles tendon AS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan ereksi sebagai posisi alternatif dengan rawan sebagai posisi standart. Bahan dan Metoda: Pasien yang mengalami cedera atau proses inflamasi tendon Achilles dikeluarkan. Pasien tersebut menjalani dua posisi Achilles tendon AS, 900 dan dorsoflexi. Sumbu longitudinal diukur ketebalan tendon dan sumbu transversal yang meliputi luas penampang tendon. Hasil: Dari 21 pasien yang datang, 13 pasien adalah laki-laki (61,9%) dan 8 pasien adalah perempuan (38,1%). Rata-rata ketebalan tendon dan luas penampang melintang pada posisi rawan 900 masing-masing adalah 4,24 ± 0,24 mm, 30,08 ± 2,86 mm. Rata-rata ketebalan tendon dan luas penampang melintang pada posisi 900 tegak masing-masing adalah 4,27 ± 0,23 mm, 31,36 ± 2,19 mm. Tidak ada efek anisotropi selama pemeriksaan sumbu longitudinal. Kesimpulan: Kami menemukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara posisi rawan dan ereksi (p <0,05). Posisi ereksi bisa menjadi posisi alternatif, pasien yang tidak kooperatif pada khususnya, tanpa mengurangi nilai diagnostik.
Recommended Citation
Muqmiroh, Lailatul; Yusfadhiyah, Safinah Fajarini; and Rahardjo, Paulus
(2018)
"Erect Position as the Alternative Technique in Achilles Tendon US:Comparison with Prone Position,"
Jurnal Vokasi Indonesia: Vol. 6:
No.
1, Article 2.
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jvi/vol6/iss1/2