Abstract
Spreading the uneven quality education in Indonesia is a national educational problems to be solved. Implementation of quality education largely implemented in Java, in the case of Indonesian citizens spread all over Indonesia, from Sabang to Merauke. All citizens of the Indondesia want to receive a quality education that is easily accessible at reasonable costs. One solution that can be used to solve the problem is e-learning. However, many factors must be considered in the process of long-distance pembejaran known as elearning, one of which is the process of evaluating learning outcomes. This article discusses the process of evaluation of learning outcomes by studying literature several articles published between the years 2007 - 2015 with a focus on expert opinion to the statement "whether the test on line (computer-based) may replace the exam traditional (paper-based)" through the presentation of the pros and cons exam on line. From this study it was found that there are opportunities to replace paper-based exams to computer-based test with due regard to the technical elements such as security, ease of use and ability of computer users base. However, such reimbursement can not be applied to all conditions and the need to pay attention to the learning objectives that have been set. Therefore, further research is needed to develop a model to evaluate student achievement by combining the concept of competency-based assessment cubic online (Cubiks Online Asesessment) by combining multiple information security concepts.
Bahasa Abstract
Penyebaran pendidikan berkualitas yang belum merata di Indonesia merupakan permasalahan pendidikan nasional yang harus diselesaikan. Pelaksanaan pendidikan berkualitas sebagian besar dilaksanakan di pulau Jawa, pada hal warga Negara Indonesia tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Semua warga Negara Indondesia tersebut ingin mendapatkan pendidikan berkualitas yang mudah diakses dengan biaya yang terjangkau. Salah satu solusi yang bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah e-learning. Namun demikian banyak faktor yang harus diperhatikan dalam proses pembejaran jarak jauh atau dikenal dengan elearning, salah satu diantaranya adalah proses evaluasi hasil pembelajaran. Artikel ini membahas tentang proses evaluasi hasil pembelajaran dengan melakukan studi literatur beberapa artikel yang dipublikasikan antara tahun 2007 – 2015 dengan memfokuskan pendapat para pakar terhadap pernyataan “apakah ujian on line (berbasis komputer) dapat menggantikan ujian tradisional (berbasis kertas)” melalui penyajian pro dan kontra ujian on line. Dari kajian ini ditemukan bahwa ada peluang untuk menggantikan ujian berbasis kertas dengan ujian berbasis komputer dengan memperhatikan unsur-unsur teknis seperti keamanan, kemudahan penggunaan dan kemampuan dasar pengguna komputer. Namun demikian, penggantian tersebut belum bisa diterapkan pada semua kondisi dan perlu memperhatikan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut dengan mengembangkan model evaluasi pencapaian kompetensi siswa dengan mengkombinasikan konsep penilaian berbasis kubik secara on line (Cubiks Online Asesessment) dengan mengkombinasi konsep keamanan informasi ganda.
Recommended Citation
Yuliyanto, Heri; Wahyuni, Titis; and Seputra, Yulius Eka Agung
(2016)
"UJIAN ON LINE DALAM E-LEARNING: PERBANDINGAN UJIANONLINE (COMPUTER BASED) TERHADAP UJIAN TRADISIONAL (PAPER BASED),"
Jurnal Vokasi Indonesia: Vol. 4:
No.
2, Article 6.
DOI: 10.7454/jvi.v4i2.1086
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jvi/vol4/iss2/6
Included in
Accounting Commons, Arts Management Commons, Business Administration, Management, and Operations Commons, Business Analytics Commons, Educational Administration and Supervision Commons, Insurance Commons, Tourism and Travel Commons