Abstract
The current definition of radicalism is unclear. Distrust of the government and fanaticism in religious groups fueled radicalism. The state of Indonesia is one of the countries with the majority of people having Islam in the world. The role of students as part of youth in Indonesia is very important for the future of the nation. The purpose of this study was to analyze the prevention of religious radicalism in the Islamic Student Organization. Qualitative research methods with observation, interviews, and secondary data. The triangulation method was used to validate the research findings. Islamic Student Organization Case Studies: HMI, PMII, IMM, and KAMMI. The Islamic Student Organization has unique and distinct religious characteristics. The leadership of Islamic mass organizations has a different cadre system and is able to prevent religious radicalism. Government support is needed to suppress radicalism by examining several policies, including policies that create a dichotomy between Religion and State.
Bahasa Abstract
Definisi radikalisme saat ini masih belum jelas. Ketidakpercayaan pada pemerintah dan fanatisme pada kelompok agama menjadi pemicu terjadinya radikalisme. Negara Indonesia adalah merupakan salah satu negara dengan mayoritas masyarakat memiliki agama Islam di dunia. Peran mahasiswa sebagai bagian dari pemuda di Indonesia sangat penting bagi masa depan negara. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pencegahan radikalisme keagamaan pada Organisasi Mahasiswa Islam. Metode penelitian kualitatif dengan melakukan observasi, interview dan data sekunder. Triangulasi metode digunakan untuk mevalidasi temuan penelitian. Studi kasus pada Organisasi Mahasiswa Islam : PMII, HMI, KAMMI, dan IMM. Organisasi Mahasiswa Islam memiliki identitas keagamaan beragam dan unik. Kepemimpinan organisasi Islam ekstra kampus telah mempunyai sistem kaderisasi yang beragam dan mampu mencegah radikalisme keagamaan. Dukungan pemerintah diperlukan untuk menekan radikalisme dengan mengkaji ulang beberapa kebijakan, termasuk kebijakan yang menimbulkan dikotomi antara Agama dan Negara.
References
Abdullah, A. (2016). Gerakan Radikalisme Dalam Islam: Perspektif Historis. Addin, 10(1), 1-28. Ahmadi, A. (2016). Peran Mata Kuliah (Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Dalam Membentuk Karakter Untuk Mencegah Faham Radikalisme Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Gresik). Aini, V. Y. N., Cikusin, Y., & Khoiron, K. (2020). Pendidikan Politik Organisasi Ekstra Kampus (Studi Kasus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Al-Fanani Universitas Islam Malang). Respon Publik, 14(5), 67-75. Akmansyah, M. (2015). Al-Qur’an Dan Al-Sunnah Sebagai Dasar Ideal Pendidikan Islam. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 8(2), 127-142. Arrobi, M. Z. (2020). Islamisme ala Kaum Muda Kampus: Dinamika Aktivisme Mahasiswa Islam di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia di Era Pasca Soeharto. UGM PRESS. Asrori, A. (2015). Radikalisme Di Indonesia: Antara Historisitas Dan Antropisitas. Kalam, 9(2), 253-268. Azra, A. (2016). Transformasi politik Islam: radikalisme, khilafatisme, dan demokrasi. Kencana. Baidhawy, Z. (2010). Dinamika Radikalisme Dan Konflik Bersentimen Keagamaan Di Surakarta. Studia Philosophica Et Theologica, 10(2), 258-287. Cahyono, H., & Hamzah, A. R. (2019). Upaya Lembaga Pendidikan Islam Dalam Menangkal Radikalisme. At-Tajdid: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 2(01). Djafar, A. M. (2018). (In) Toleransi-Memahami Kebencian & Kekerasan Atas Nama Agama. Elex Media Komputindo. Fanani, A. F. (2013). Fenomena Radikalisme Di Kalangan Kaum Muda. Jurnal Maarif, 8(1), 4-13. Fathurozi, F. (2016). Menampik Tuduhan Islam Agama Teror. Harmoni, 15(2), 165-169. Fuadi, A. (2020). Keragaman Dalam Dinamika Sosial Budaya Kompetensi Sosial Kultural Perekat Bangsa. Deepublish. Humaidi, Z. (2018, April). Dialektika Islam Politik dan Nasionalisme: Analisis Restrospektif. In Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars (No. Series 2, pp. 889-903). Hadziq, A. (2019). Nasionalisme Organisasi Mahasiswa Islam Dalam Menangkal Radikalisme Di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 4(1), 50-59. Ichwayudi, B. (2020). Dialog Lintas Agama Dan Upaya Menangkal Potensi Radikalisme Di Kalangan Pemuda. Empirisma: Jurnal Pemikiran Dan Kebudayaan Islam, 29(1). Iqbal, M. (2016). Fiqh Siyasah Konstekstualisasi Doktrin Politik Islam. Kencana. Khoiri, N. (2019). Radikalisme Agama Dalam Pandangan Elit Muhammadiyah Dan Nahdlatul Ulama Kurniawan, F. E., & Margiansyah, D. (2019). Aktivisme Gerakan Keagamaan dalam Konteks Kebudayaan: Antara Penegakan Syariat dan Anomali. Jurnal Sosiologi Reflektif, 14(1), 41-58. Mulyono, G. P., & Mulyoto, G. P. (2017). Radikalisme agama di Indonesia (ditinjau dari sudut pandang sosiologi kewarganegaraan). Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(1), 64-74. Natalia, A. (2016). Faktor-Faktor Penyebab Radikalisme Dalam Beragama (Kajian Sosiologi Terhadap Pluralisme Agama Di Indonesia). Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 11(1), 36-56. Qodir, Z. (2016). Kaum Muda, Intoleransi, Dan Radikalisme Agama. Jurnal Studi Pemuda, 5(1), 429-445. Rokhmad, A. (2018). Buku Dan Penyebaran Ideologi Radikal Di Lembaga Pendidikan. International Journal Ihya’’Ulum Al-Din, 20(1), 41. Saifuddin, S. (2011). Radikalisme Islam Di Kalangan Mahasiswa (Sebuah Metamorfosa Baru). Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 11(1), 17-32. Saputera, A. R. A., & Tendean, M. (2020). Peranan Kyai Dan Santri Dalam Mengimplementasikan Nilai Pendidikan Agama Ditengah Lajunya Arus Globalisasi Dan Fenomena Akulturasi Budaya Indonesia. Ahsana Media, 6(1), 11-20. Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (2018, Oktober 13) PB HMI Ajak Penguatan Reformasi Sistem Keamanan Untuk Tangkal Radikalisme [Halaman Web]. Diakses dari https://setkab.go.id/pb-hmi-ajak-penguatan-reformasi-sistem-keamanan-untuk-tangkal-radikalisme/ Suwito, A. (2014). Membangun Integritas Bangsa Di Kalangan Pemuda Untuk Menangkal Radikalisme. CIVIS, 4(2/Juli). Supriadi, E. (2018). Membangun Spirit Kebangsaan Kaum Muda Di Tengah Fenomena Radikalisme. Jurnal Sosiologi Agama, 11(1), 1-12. Supratman, D. (2018). Prevalensi Usia Pemuda Dan Ketahanan Nasional (Narkotika Dan Ancaman Lost Generation). Jurnal Litbang Sukowati: Media Penelitian Dan Pengembangan, 1(2), 118-127. Thoyyib, M. (2018). Radikalisme Islam Indonesia. TA'LIM: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 1(1), 90-105. Usman, S., Qodir, Z., & Hasse, J. (2014). Radikalisme Agama Di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Utaminingsih, A. (2014). Perilaku Organisasi: Kajian Teoritik & Empirik Terhadap Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Kepercayaan Dan Komitmen. Universitas Brawijaya Press. Umar, A. R. M. (2010). Melacak akar radikalisme Islam di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 14(2), 169-186. Zainal, E. H., & Hamdani, M. F. (2018). Religuisitas, Gender dan Intoleransi (Studi Tentang Radikalisme di Kalangan Perempuan di Kota Medan dan Padang).
Recommended Citation
Fatahillah, Arjun; Luthfi Zuhdi, Muhammad; and Mukhtar, Sidratahta
(2022)
"PENCEGAHAN RADIKALISME KEAGAMAAN DI PEMUDA INDONESIA : STUDI KASUS ORGANISASI MAHASISWA ISLAM (HMI, PMII, IMM, KAMMI) PERIODE PENGURUS 2017-2021,"
Journal of Terrorism Studies: Vol. 4:
No.
2, Article 3.
DOI: 10.7454/jts.v4i2.1051
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jts/vol4/iss2/3
Included in
Defense and Security Studies Commons, Leadership Studies Commons, Terrorism Studies Commons