•  
  •  
 

Abstract

Keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam upaya kontra-terorisme di Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang. Saat ini, peran TNI hanya sebagai garda pendukung jikalau aparat penegak hukum tidak mampu lagi mengatasi aksi teror tersebut. Pemerintah Indonesia melihat bahwa terorisme merupakan masalah penegakan hukum sehingga ditangani oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri), bukan pemberontakan yang harus ditangani TNI. Namun, wacana mengenai pembagian peran yang lebih besar bagi TNI dalam kontra-terorisme di Indonesia terus bermunculan terutama semenjak berakhirnya operasi Tinombala di Poso. Wacana ini menguat karena TNI memiliki fungsi penangkalan dan penindakan terorisme yang mana fungsi tersebut merupakan bagian dari tugas pokok TNI (militer) dalam menjaga kedaulatan NKRI

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.