•  
  •  
 

JURNAL KOMUNIKASI INDONESIA

Authors

Fitri Hari

Abstract

Studi ini dilatarbelakangi oleh kasus-kasus kandidat yang terlibat isu negatif terpilih/terpilih kembali dalam pemilihan. Apakah pemilih tidak mempercayai kampanye negatif? Ketidakpercayaan ini apakah disebabkan adanya perbedaan saluran atau narasumber yang mempengaruhi tingkat kepercayaan pesan kepada pemilih. Kajian kampanye negatif belum banyak yang mengkaji saluran dan narasumber. Studi ini membahas bagaimana pengaruh saluran (iklan, flyer dan blog) dan narasumber (kandidat, partai politik, dan kelompok kepentingan) kampanye negatif terhadap kepercayaan isi pesan kepada pemilih. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Hasil penelitian menunjukan bahwa saluran kampanye negatif tidak mempengaruhi kepercayaan isi pesan. Sedangkan narasumber kampanye negatif memberikan pengaruh kepercayaan isi pesan. Keduanya, antara saluran dan narasumber tidak memberikan interaksi kepada kepercayaan isi pesan.

The study is motivated by the many cases of election or reelection of candidates despite the negative issues plaguing them. Do voters not buy negative campaign or is the distrust caused by different channel and sources that influence the voters’ level of trus? Studies on negative campaign have rarely explored medium/channel. This study discuses how channels (ads, flyer, and blog) and sources (candidate, political parties, and interest group) of negative campaign influence voters’ trust in the content of the message. This study uses a quantitative approach with the experimental method. The results show that the channels do not affect the people’s confidence in the message, but sources of negative campaign do.

Share

COinS