•  
  •  
 

JURNAL KOMUNIKASI INDONESIA

Abstract

Kemampuan media untuk menampilkan sosok perempuan sebagai objek, menyebabkan eksploitasi fisik perempuan sebagai daya tarik tayangan. Studi ini berfokus pada komodifikasi kebertubuhan perempuan dalam wacana erotika dan pornografi pada tayangan televisi “Mata Lelaki”. Kemenarikan fisik perempuan serta penggunaan wacana tubuh perempuan dimanfaatkan oleh tayangan Mata Lelaki untuk membawa imajinasi khalayak ke tema yangmenjadi segmentasi program. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan paradigma kritis. Melalui analisis framing Gamson dan Modigliani, hasil penelitian menunjukan bahwa kebertubuhan perempuan dalam tayangan televisi dianggap sebagai instrumen dalam mengakumulasi modal. Objektifikasi perempuan selalu disajikan dalam rancangan program, menjadi salah satu manifestasi eksploitasi perempuan. Perempuan diidentifikasi hanya sebatas kemenarikan fisik dan keterampilan yang lemah. Dari sini, perempuan di representasikan hanya untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan cepat melalui kekuatan rating.

The ability of the media to depict women as objects has led to exploitation of their bodies as a means to attract TV audience. The study focuses on commodification of women’s bodies and their embodiment in the discourse over eroticism and pornography in the “Mata Lelaki” program. The TV show exploits women’s physical appeal to bring the audiences’ imagination to the theme of the program segmentation. This qualitative research uses critical paradigm.Through Gamson and Modigliani’s framing, the study reveals that women’s bodies and their embodiment in the television are regarded as an instrument to accumulate capital. Objectification is always presented in the program design as manisfestation of women’s exploitation. Women are identified simply from their physical beauty and weak state. Women are represented by television program only to reap big profit quickly through the power of rating.

Share

COinS