•  
  •  
 

Abstract

Women’s representation in parliament is an important aspect of improving gender equality in a country. As of the 2019 parliamentary elections, women’s representation in the Parliament of the Republic of Indonesia (DPR RI) has only reached 21.4%. This figure is far below Timor-Leste and Finland, which respectively have 40% and 47% women’s representation. To increase the number of women’s representation in parliament, there is a concept called women's electoral quota. This study attempts to compare how women’s electoral quotas are regulated in Indonesia, Timor-Leste, and Finland. In addition, this study also reviews the condition of women’s representation in the parliaments of the three countries. Hanna F. Pitkin explains that there are 4 (four) types of representation, namely formal, descriptive, substantive and symbolic. This research focuses on descriptive representation because it relates to the quantity of women's representation in parliament, as well as substantive representation because this research also wants to formulate a strategy to maximize the quality of women's representation in parliament. The results of this study indicate that in terms of descriptive representation, Indonesia is lacking because the women’s electoral quota in the form of serial numbers does not work optimally; and women’s lack political participation, especially because political parties in Indonesia do not apply party quotas. Meanwhile, in terms of substantive representation, Timor-Leste and Finland are both superior due to ongoing communication with civil society and the strong role of the women’s parliamentary caucus. From there, several strategies were formulated in the context of increasing women’s representation in the DPR RI, namely increasing women’s political participation, reforming women’s election quotas in the form of serial numbers, opening large communication spaces between women parliamentarians and civil society, and strengthening the role of women’s parliamentary caucus in DPR RI.

Keywords: women’s representation in parliament, women’s electoral quotas, and women’s political participation

Bahasa Abstract

Keterwakilan perempuan di parlemen merupakan salah satu aspek penting dalam meningkatkan kesetaraan gender di sebuah negara. Per pemilihan anggota parlemen 2019, keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) baru mencapai 21.4%. Angka tersebut berada jauh di bawah Timor-Leste dan Finlandia yang masing-masing memiliki 40% dan 47% keterwakilan perempuan. Dalam rangka meningkatkan angka keterwakilan perempuan di parlemen, terdapat sebuah konsep yang disebut dengan kuota pemilihan perempuan. Penelitian ini mencoba membandingkan bagaimana kuota pemilihan perempuan diatur di Indonesia, Timor-Leste, dan Finlandia. Selain itu, penelitian ini juga meninjau kondisi keterwakilan perempuan di parlemen ketiga negara. Hanna F. Pitkin menjelaskan terdapat 4 (empat) jenis keterwakilan, yakni formal, deskriptif, substantif, dan simbolis. Penelitian ini difokuskan pada keterwakilan deskriptif karena berhubungan dengan kuantitas keterwakilan perempuan di parlemen, serta keterwakilan substantif karena penelitian ini juga hendak merumuskan strategi maksimalisasi kualitas keterwakilan Perempuan di parlemen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari segi keterwakilan deskriptif, Indonesia kekurangan karena kuota pemilihan perempuan dalam bentuk nomor urut tidak berjalan dengan maksimal; serta partisipasi politik perempuan yang kurang, terutama karena partai politik di Indonesia tidak menerapkan party quotas. Sementara, dari segi keterwakilan substantif, Timor-Leste dan Finlandia sama-sama unggul disebabkan oleh berjalannya komunikasi dengan masyarakat sipil dan kuatnya peran kaukus perempuan parlemen. Dari sana, dirumuskan beberapa strategi dalam rangka peningkatan keterwakilan perempuan di DPR RI, yakni peningkatan partisipasi politik perempuan, pembenahan kuota pemilihan perempuan berupa nomor urut, pembukaan ruang komunikasi yang besar antara anggota parlemen perempuan dengan masyarakat sipil, dan penguatan peran kaukus perempuan parlemen di dalam DPR RI.

Kata kunci: keterwakilan perempuan di parlemen, kuota pemilihan perempuan, dan partisipasi politik perempuan

References

Ardiansa, Dirga. 2015. Menghadirkan Kepentingan Perempuan dalam Representasi Politik di Indonesia. Oktober 2. Accessed Desember 29, 2022. https://www.puskapol.ui.ac.id/opini/menghadirkan-kepentingan-perempuan-dalam-representasi-politik-di-indonesia.html.

Asiedu, Elizabeth. Et. al. n.d. The Effect of Women’s Representation in Parliament and the Passing of Gender Sensitive Policies. Accessed November 6, 2022. https://www.aeaweb.org/conference/2018/preliminary/paper/an5yEb5h.

AW, Akademisi Studi Gender dan Aktivis Perempuan. 2022. Secara online melalui Zoom. November 17.

Celis, Karen. 2009. "Substantive representation of women (and improving it): What it is and should be about?" Comparative European Politics 7 (1): 95-113.

DS, Deputi 1 Badan Hukum dan Pengamanan Partai Demokrat. 2022. Wawancara secara online melalui Zoom. November 5.

Finnish Institute for Health and Welfare. n.d. Power and decision-making. Accessed Desember 8, 2022. https://thl.fi/en/web/gender-equality/gender-equality-in-finland/power-and-decision-making.

Freidenvall, Lenita. 2020. "Women’s Descriptive and Substantive Representation in Nordic Politics." Women, Policy and Political Leadership 169-179.

Garboni, Emanuela Simona. 2015. "The impact of descriptive representation on substantive representation of women at European and national parliamentary levels. Case Study: Romania." Procedia - Social and Behavioral Sciences 183: 85-92.

Ginting, Girlie Lipsky Aneira dan Maidina Rahmawati. 2022. Perjalanan (Panjaaaang) Menanti RUU Penghapusan Kekerasan Seksual: Bagaimana Perjalanannya dan Apa yang Harus didorong ada dalam RUU PKS. Jakarta: Institute for Criminal Justice Reform.

Hidayahtulloh, Muhammad Ammar. 2019. "The Role of Caucus Feto Iha Politika in Increasing Women’s Representation in Timor-Leste Parliamen." Jurnal Sospol 5 (1): 187-207.

Inter-Parliamentary Union. n.d. Data on women in national parliament. Accessed Desember 8, 2022. https://data.ipu.org/node/172/data-on-women?chamber_id=13564.

JK, Peneliti dan Mantan Senior Lecturer di Tampere University. 2022. Wawancara secara online melalui Zoom. November 28.

Karam, Azza. 1999. Perempuan di Parlemen: Bukan Sekedar Jumlah, Bukan Sekedar Hiasan. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Forum Pengada Layanan untuk Perempuan Korban Kekerasan. 2017. Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang tentang Penghapusan Kekerasan Seksual. Jakarta: Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan.

Kudel, Silja. 2021. Feminist Finland: From Representation to Equality. Mei 26. Accessed November 26, 2022. https://www.greeneuropeanjournal.eu/feminist-finland-from-representation-to-equality/.

Kurniawan, Nalon. 2014. "Keterwakilan Perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22-24/PUU-VI/2008." Jurnal Konstitusi 11 (4): 715-736.

Lei n.º 3/2004 de 14 de abril Sobre Partidos Políticos. n.d. "Undang-Undang No. 3 Tahun 2004 tanggal 14 April tentang Partai Politik."

Lei n.º 6/2006 de 28 de dezembro Lei Eleitoral para o Parlamento Nacional. 2006. "Undang-Undang No.6 tahun 2006 tanggal 28 Desember." Undang-Undang Pemilihan Parlemen Nasional.

Lei n.º 7/2011 de 22 de junho Segunda Alteração à Lei n.º 6/2006 de 28 de Dezembro (Lei Eleitoral para o Parlamento Nacional). n.d.

Lei n.º 9/2017 de 5 de maio Terceira Alteração à Lei n.º 6/2006 de 28 de Dezembro (Lei Eleitoral para o Parlamento Nacional). 2017. "Undang-Undang No.9 Tahun 2017 tanggal 5 Mei tentang Perubahan Undang-Undang No. 6 Tahun 2006 tanggal 28 Desember tentang Pemilihan Parlemen Nasional."

Lidwina, Andrea. 2020. Bagaimana Representasi Perempuan dalam Parlemen di Asia Tenggara? Maret 9. Accessed Juli 31, 2022. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/03/09/bagaimana-representasi-perempuan-dalam-parlemen-di-asia-tenggara.

McCann, Joy. 2013. Electoral quotas for women: an international overview. November 14. Accessed Juli 31, 2022. https://www.aph.gov.au/About_Parliament/Parliamentary_Departments/Parliamentary_Library/pubs/rp/rp1314/ElectoralQuotas#_ftn65.

Niner, Sara Louise dan Therese Thi Phuong Tam Nguyen. 2022. "Timor-Leste: Substantive Representation of Women Parliamentarians and Gender Equality." In Substantive Representation of Women in Asian Parliament, by Devin. K Joshi dan Christian Echle. London: Routledge.

Nurjiyanto. 2018. KPU Tetapkan 7.968 Caleg dalam DCT DPR RI dan 807 DPD RI untuk Pemilu 2019. September 20. Accessed November 16, 2022. https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/185685/kpu-tetapkan-7968-caleg-dalam-dct-dpr-ri-dan-807-dpd-ri-untuk-pemilu-2019.

OM, Alumni Kajian Gender Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia dan Staf Kementerian Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Timor-Leste. 2022. Wawancara secara online melalui Zoom. November 9.

Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi. 2018. Perempuan di DCT Pemilihan Anggota DPR dan DPD RI 2019, Pukulan bagi Gerakan Perempuan. September 28. Accessed November 17, 2022. https://perludem.org/2018/09/28/perempuan-di-dct-pemilihan-anggota-dpr-dan-dpd-ri-2019-pukulan-bagi-gerakan-perempuan/.

Pitkin, Hanna Fenichel. 1972. The Concept of Representation. London: The Regents of the University of California.

Prihatini, Ella S. 2022. "Substantive Representation of Women in Indonesia." In Substantive Representation of Women in Asian Parliament, by Devin. K Joshi dan Christian Echle. London: Routledge.

Putraningsih, Titik. 2006. "Pertunjukan Tari: Sebuah Kajian Perspektif Gender." Imaji 4 (1): 20-31.

Rahayu, Ruth Indiah. 2014. Keberhasilan dan Hambatan Keterwakilan Perempuan di Asia Tenggara: Antara Kebijakan Negara, Partai Politik dan Gerakan Perempuan. Jakarta: Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan.

Rahmanto, Fajar, dkk. 2021. "Women's Representation Through Political Parties in Parliament Period of General Election 2019-2024." Indonesian Political Science Review 6 (3): 337.

SA, Peneliti di Pusat Riset Gender Program Pascasarjana Universitas Indonesia. 2022. Wawancara secara online melalui Zoom. November 9.

Sarosa, Astari Pinasthika. 2018. Grace Natalie sampai Megawati, Sosok Perempuan Pemimpin Partai - Tempo.co. November 12. Accessed November 17, 2022. https://cantik.tempo.co/read/1145411/grace-natalie-sampai-megawati-sosok-perempuan-pemimpin-partai.

Statistics Times. 2021. Demographics of Finland. Oktober 30. Accessed Desember 5, 2022. https://statisticstimes.com/demographics/country/finland-demographics.php.

Surbakti, Ramlan, Didik Supriyanto dan Hasyim As’ari. 2011. Meningkatkan Keterwakilan Perempuan. Jakarta: Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan.

Suutari, Juuso, Jussi Kanner, dan Anna Juhola. 2021. Jäsentensä näköiset: Puolueiden sisäinen demokratia Suomessa. Helsinki: Demo Finland.

tasa-arvosta, Laki naisten ja miesten välisestä. n.d.

Ten Hulsen, Victoria. 2021. "Female perspective on politics: female political representation in the Netherlands and Finland." Tesis Erasmus Mundus Joint Master European Politics and Society, s.l.

TV, Programme Analyst di UN Women Timor-Leste. 2022. Wawancara online melalui Zoom. November 22.

UA dan WSC, Gender Adviser dan International Consultant di UN Women Timor-Leste. 2022. Wawancara online melalui Zoom. November 24.

UN Women. n.d. Political Participation of Women. Accessed Agustus 29, 2023. https://asiapacific.unwomen.org/en/focus-areas/governance/political-participation-of-women.

Undang-Undang Tentang Partai Politik, UU Nomor 2 Tahun 2008. 2008. "LN No. 2 Tahun 2008, TLN No. 4801."

Undang-Undang Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. n.d. UU Nomor 10 Tahun 2008, LN No. 51 Tahun 2008, TLN No. 4836.

Undang-Undang Tentang Pemilihan Umum. 2017. "UU Nomor 7 Tahun 2017, LN No. 182 Tahun 2017, TLN No. 6109."

Vaalilaki. n.d. "Undang-Undang Pemilihan."

Wall, Allan. 2021. Open List Proportional Representation: The Good, the Bad, and the Ugly. Juni 2. Accessed Desember 29, 2022. https://www.idea.int/publications/catalogue/open-list-proportional-representation-good-bad-and-ugly.

World Bank. n.d. Population, female (% of total population) - Indonesia. Accessed Desember 5, 2022. https://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.TOTL.FE.ZS?locations=ID.

—. n.d. Population, female (% of total population) - Timor Leste. Accessed Juli 22, 2023. https://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.TOTL.FE.ZS.

World Economic Forum. 2018. The Global Gender Gap Report 2018. Jenewa: World Economic Forum.

Zaetun, Siti, dan Chusnul Mariyah. 2020. "Politik Kekerabatan Dalam Keterwakilan Perempuan Pada Rekrutmen Politik Partai Nasdem Pada Pemilu 2019." TheJournalish: Social and Government 1 (3): 119-129.

ZF, President of Rede Feto Timor-Leste. 2022. Wawancara secara online melalui Zoom. November 30.

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.