Abstract
In this paper, the technical efficiency of garment firms in DKI Jakarta is estimated by incorporating a model for the technical inefficiency effects in the stochastic frontier production function. The aims are to estimate both the technical efficiency of the firms and the sources of technical inefficiency within the context of Indonesia’s macro-economic policy. The empirical results point a number of noteworthy features of the economic performance of firms in relation with some specific characteristics. It is found in the study that the Cobb douglas functional form was not adequate, but the sources of technical inefficiency were found and technical change was present.
Bahasa Abstract
Dalam studi ini, efisiensi teknis dari industri garmen di DKI Jakarta diperkirakan dengan mengakomodasi terjadinya efek ketidakefisienan teknis dalam suatu model stochastic frontier fungsi produksi. Tujuannya adalah untuk memperkirakan efisiensi teknis dari perusahaan sekaligus menjelaskan sumber-sumber penyebab ketidakefisienan dalam konteks kebijakan ekonomi makro di Indonesia. Hasil empiris menampilkan beberapa gambaran yang menarik dari kinerja ekonomi perusahaan garmen dalam kaitan dengan karakteristik spesifik yang diperkirakan mempengaruhinya. Dalam penelitian ini terbukti fungsi produksi Cobb-Douglas tidak representatif dalam menjelaskan kasus efisiensi teknis di DKI Jakarta, tetapi sumber-sumber ketidakefisienan dan adanya perubahan teknis dapat dibuktikan.
Recommended Citation
Walujadi, D. (2004). Age, Export Orientation and Technical Efficiency: Evidence From Garment Firms in DKI Jakarta. Makara Human Behavior Studies in Asia, 8(3), 97-104. https://doi.org/10.7454/mssh.v8i3.97