Abstract
The main intent of this research is to test the effectiveness of expressive writing in processing and dealing with inhibited emotions of university students. The use of expressive writing targets the subjective well-being of the subjects, specifically their happiness and life satisfaction. Employing a between-subjects design, a thorough and rigorous psychological experiment was performed on 23 student volunteers where expressive writing was designated as the independent variable and happiness and life satisfaction as dependent variables respectively. Results of the non-parametric analysis showed that after the experimentation, both the happiness and life satisfaction of the subjects improved. Theoretical implications of the study are discussed in this paper.
Bahasa Abstract
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat efektifitas dan menulis secara ekspresif dalam hal memproses dan menghubungkan dengan ungkapan emosi yang dipendam di antara mahasiswa di perguruan tinggi. Kegunaan dari menulis secara ekspresif memiliki tujuan yang mengarah pada kesejahteraan diri secara khusus tentang kebahagiaan dan kepuasan hidup mereka. Penelitian ini menggunakan between subject design yakni sebuah proses psikologis yang ketat dan menyeluruh yang dilakukan pada 23 mahasiswa yang secara sukarela mengambil bagian dari penelitian ini. Menulis ekspresif dalam penelitian ini merupakan variabel bebas sementara kebahagian dan kepuasan hidup adalah variabel terikat. Hasil dari penelitian yang dianalisis dengan menggunakan non-parametric menunjukan bahwa tingkat kebahagiaan dan kepuasan hidup menunjukan adanya peningkatan. Implikasi secara teori dari penelitian ini akan dibahas secara luas dalam tulisan ini
Recommended Citation
Cayubit, R. F. (2021). Effect of Expressive Writing on the Subjective Well-Being of University Students. Makara Human Behavior Studies in Asia, 25(1), 71-79. https://doi.org/10.7454/hubs.asia.1130520