Abstract
The ability to function effectively in intercultural contexts is increasingly important in our globalized world. This ability has been conceptualized as cultural intelligence (or CQ), and many studies have focused on the factors associated with high CQ. The present study explored personality traits and the lay theory of polyculturalism as factors that predict CQ in two cultural groups (300 Chinese, 247 Filipinos) of university students. The respondents completed a questionnaire that included scales measuring the Big Five personality factors, polyculturalism, and CQ. Hierarchical regression analyses of questionnaire responses from the two samples indicated that consistent with the previous literature, openness to experience and polyculturalism positively predicted CQ in both samples; in addition, emotional stability predicted CQ among the Chinese, and conscientiousness predicted CQ among the Filipinos. The results are discussed in terms of cultural similarities and differences in the experience of CQ.
Bahasa Abstract
Kemampuan untuk berfungsi secara efektif dalam konteks antarbudaya semakin penting di era globalisasi. Kemampuan ini telah dikonseptualisasikan sebagai Kecerdasan Budaya (cultural intelligence atau CQ). Banyak penelitian telah dilakukan untuk berfokus pada faktor-faktor yang berkaitan dengan CQ yang tinggi. Penelitian ini mengeksplorasi ciriciri kepribadian dan teori awam (lay theory) tentang polikulturalisme sebagai faktor yang memprediksi CQ dalam dua kelompok budaya pada mahasiswa (300 orang Tionghoa, 247 orang Filipina). Para responden mengisi kuesioner yang mencakup skala pengukuran faktor kepribadian big five, polikulturalisme, dan CQ. Analisis regresi hierarki dari respon jawaban kuesioner di kedua sampel menunjukkan bahwa konsisten dengan literatur terdahulu, tipe kepribadian keterbukaan terhadap pengalaman dan polikulturalisme secara positif memprediksi CQ di kedua sampel. Selain itu, stabilitas emosi memprediksi CQ di kalangan orang Tionghoa, dan tipe kepribadian conscientiousness memprediksi CQ pada orang-orang Filipina. Hasil penelitian dibahas dalam hal persamaan budaya dan perbedaan-perbedaannya dalam pengalaman CQ.
Recommended Citation
Bernardo, A. B. (2019). Personality, Polyculturalism, and Cultural Intelligence: A Cross-Cultural Survey Study. Makara Human Behavior Studies in Asia, 23(2), 194-202. https://doi.org/10.7454/hubs.asia.1191219