Abstract
The use of social media is very popular among adolescents, particularly female adolescents. Social media applications that provide widespread opportunities to share photos with peers, celebrities, and families can impact the body image of adolescent girls. The aim of this study was to explore the use of social media and its impact on perceptions, cognitions, and emotions that underlie body image of adolescent girls. Furthermore, this study also explored specific behaviors as consequences of positive or negative body image of adolescent girls. The authors conducted focus group discussions on eleven first- and third-semester female students at a university in Surabaya. The results of this study showed that all participants used more than one social media application, including Line, Instagram, YouTube, WhatsApp, and Facebook. Activities these participants frequently engaged in, such as uploading photos, viewing other people’s photos, following friends or Instagram celebrities (Insta-celebs), stimulated them to make upward appearance comparisons and more likely to cause negative body image, even though there were participants who still had positive body image. Media literacy, parental guidance, and self-appreciation are necessary to overcome this problem.
Bahasa Abstract
Penggunaan media sosial sangat populer di kalangan remaja, khususnya remaja perempuan. Aplikasi media sosial yang memberikan kesempatan luas untuk berbagi foto dengan teman sebaya, selebriti, dan keluarga dapat berdampak terhadap citra tubuh remaja perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi penggunaan media sosial dan dampaknya terhadap persepsi, kognisi, dan emosi yang mendasari citra tubuh remaja perempuan. Lebih lanjut, penelitian ini juga mengeksplorasi perilaku spesifik sebagai konsekuensi dari citra tubuh positif atau negatif remaja perempuan. Penulis melakukan diskusi kelompok terarah pada 11 orang mahasiswi semester pertama dan ketiga di sebuah universitas di Surabaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua partisipan menggunakan lebih dari satu aplikasi media sosial, seperti Line, Instagram, YouTube, WhatsApp, dan Facebook. Aktivitas yang sering mereka lakukan di media sosial, seperti upload foto, melihat foto orang lain, men-follow teman atau selebgram, mendorong mereka melakukan upward appearance comparisons dan lebih cenderung menyebabkan citra tubuh yang negatif, walaupun ada partisipan yang tetap memiliki citra tubuh positif. Literasi media, pendampingan orangtua, dan penghargaan terhadap diri sendiri sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan ini.
Recommended Citation
Sukamto, M., Hamidah, H., & Fajrianthi, F. (2019). "Can I Look Like Her?": Body Image of Adolescent Girls who Use Social Media. Makara Human Behavior Studies in Asia, 23(1), 60-72. https://doi.org/10.7454/hubs.asia.1120519