Abstract
Procrastination, the habitual delaying of tasks, has long been considered to negatively affect procrastinators. Chu and Choi (2005), however, have newly recognized active procrastination, a form that has positive effects on procrastinators. This study aims to validate the use of the Active Procrastination Scale (APS) in bahasa Indonesia. In this validation, 239 undergraduate students completed online questionnaires consisting of the APS and other measurements (GPA, Pure Procrastination Scale (PPS), Academic Motivation Scale (AMS), and International Personality Item Pool (IPIP-50 item) in Indonesian. The data was analyzed using confirmatory factor analysis (CFA), exploratory factor analysis (EFA), reliability analysis, intra-correlation analysis, and correlation analysis with other criteria. Both CFA and EFA revealed that all items matched the same factors as Choi and Moran (2009)’s original design (RMSEA ≤ 0.08, GFI ≥ 0.9, CR ≥ 0.7, AVE ≥ 0.5). In addition, all dimensions were reliable (CITC ≥ 0.3, α ≥ 0.6). Meanwhile, intra-correlation analysis indicated that each dimension correlated with all others, in keeping with previous findings. The same findings were also found in correlation analysis. Each dimension showed the same correlation patterns with other criteria as the prior findings. In conclusion, the APS-Bahasa Indonesia is a valid procrastination measurement.
Bahasa Abstract
Selama ini prokratinasi sering kali diketahui sebagai perilaku menunda-nunda tugas yang berakibat negatif terhadap pelakunya. Namun, Chu dan Choi (2005) mengungkapkan jenis prokrastinasi baru, yang memiliki efek positif terhadap pelakunya, yaitu prokrastinasi aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah memvalidasi Active Procrastination Scale (APS)- Bahasa Indonesia. Pada validasi ini, 239 mahasiswa mengisi kuesioner online yang berisi APS dan alat ukur lain, yaitu IPK, Pure Procrastination Scale (PPS), Academic Motivation Scale (AMS), dan International Personality Item Pool (IPIP)-50 item, dalam bahasa Indonesia. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan confirmatory factor analysis (CFA), exploratory factor analysis (EFA), analisis reliabilitas, korelasi antardimensi, dan korelasi dengan variabel lain. Berdasarkan hasil CFA dan EFA, diketahui bahwa semua butir dari APS-Bahasa Indonesia mengelompok sesuai dengan rancangan milik Choi dan Moran (2009). Selain itu, semua dimensi memiliki reliabilitas yang baik (CITC ≥ 0.3, α ≥ 0.6). Berdasarkan korelasi antardimensi, setiap dimensi berkorelasi satu sama lain seperti penelitian sebelumnya. Berdasarkan korelasi dengan variabel lain, setiap dimensi juga memiliki pola korelasi yang sama dengan penelitian sebelumnya. Secara keseluruan, APS-Bahasa Indonesia adalah alat ukur prokrastinasi yang valid.
Recommended Citation
Purwanto, C. V., & Natalya, L. (2019). Tomorrow Will Always Come, I am a Last-Minute Person: Validation of the Active Procrastination Scale-Bahasa Indonesia. Makara Human Behavior Studies in Asia, 23(1), 46-59. https://doi.org/10.7454/hubs.asia.1130118