Abstract
This article aims to explain how and to what extent habitus and agency affect female students’ political participation. Habitus, as one of the concepts of Bourdieu, emphasizes the existence of disposition, in which actions are done without prior consideration and deliberation, and encourages people to repeteadly do similar acts simply because they are common practices in society. In contrast, agency emphasizes the ability of reflexivity and conscious thought. Applying in-depth interviews with 10 female activist and non-activist students at an Islamic university in Indonesia, the study found that the habitus in their families and neighborhoods prevented female students from obtaining equal positions to male students. Eventhough, as members of the student community, they conducted the reflexivity process, and thus had agency to act freely. This reflexivity, however, has not managed to achieve a complete patriarchal cultural change.
Bahasa Abstract
Artikel ini bertujuan menjelaskan bagaimana dan seberapa jauh habitus dan agency mempengaruhi partisipasi politik mahasiswa perempuan. Habitus sebagai salah satu konsep dari Bourdieu lebih menekankan keberadaan disposisi sehingga suatu tindakan dilakukan tanpa pertimbangan lebih jauh dan mendorong manusia untuk melakukan kembali tindakan yang sudah menjadi praktik-praktik yang lazim dalam masyarakat. Sebaliknya aspek agency menekankan pada kemampuan refleksifitas, yakni pemikiran yang bersifat refleksif dan dilakukan dengan sadar. Melalui wawancara mendalam terhadap 10 orang mahasiswa aktifis dan non-aktifis di kampus salah satu universitas Islam di Indonesia, penelitian ini menemukan bahwa habitus dalam keluarga dan lingkungan mereka tidak memberikan kebebasan bagi perempuan untuk mendapatkan posisi yang setara dengan mahasiswa laki-laki. Akan tetapi dengan menjadi bagian dari komunitas mahasiswa mereka melakukan proses refleksifitas sehingga aspek keagenan untuk bertindak secara bebas juga mempengaruhi tindakan mereka. Namun demikian, refleksifitas yang mereka lakukan belum mencapai suatu kondisi terjadinya perubahan budaya patriarki secara sempurna.
Recommended Citation
Toyibah, D. (2017). Habitus, Agency and Political Participation of Female Students: A Study at an Islamic University in Indonesia. Makara Human Behavior Studies in Asia, 21(2), 113-121. https://doi.org/10.7454/mssh.v21i2.3506