Abstract
Leadership which has been well-known and applied in times is actually a manifestation of paradigm of ‘the chairperson leadership’ or ‘person leadership’. Research shows that this paradigm implies several of weaknesses which the organizations themselves are less aware of. This weaknesses have made and will cause many losses, such as crisis in personality, social humanity, economy, culture, and environment. The fundamental weakness –linked to others– is the person centered characteristic which empowers the chairperson to be the last one to judge in decision making.
Bahasa Abstract
Kepemimpinan yang telah dikenal luas dan dipraktikkan selama ini sesungguhnya merupakan perwujudan dari paradigma ‘kepemimpinan ketua’ atau ‘kepemimpinan orang’. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa paradigma ini ternyata mengandung belasan kelemahan yang kurang disadari oleh berbagai organisasi. Kelemahan ini telah dan akan menimbulkan banyak kerugian, antara lain tampak dari berbagai krisis kepribadian, sosial kemanusiaan, ekonomi, budaya, serta lingkungan hidup. Kelemahan paling dasar, yang berangkai dengan kelemahan lainnya, adalah sifat figursentris atau person centered yang menempatkan figur ketua sebagai penentu akhir dalam pembuatan keputusan.
References
Antlov, H & Cederroth, S. (2001). Kepemimpinan Jawa: Perintah halus, pemerintahan otoriter. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Arif, M.S. (1986). Organisasi dan manajemen. Jakarta: Penerbit Karunika. Bennis, W.G. & Nanus, B. (1985). Leaders: The strategies for taking charge. New York: Harper & Row. Bertens, K. (1989). Sejarah filsafat Yunani (ed. revisi). Yogyakarta: Kanisius. Birch, P. (2000). Instant leadership. Jakarta: Erlangga. Blikololong, J.B. (2003). Argumentum ad ignorantiam, Kompas, 28 Juli. Ciulla, J.B. (2003). The Ethics of leadership. Singapore: Thomson Asia Pte Ltd. Cohan, P.S. (2003). Value leadership. San Fransisco: Jossey-Bass. Conger, J.A. (1989). Charismatic leadership. California: Jossey-Bass Inc. Drucker, P.F. (1974). Management. Oxford: Butterworth-Heinemann. Einstein, A. (1991). Hakikat nilai dan ilmu. Dalam J.S. Suriasumantri. Ilmu dalam perspektif. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Ernst & Young Consulting. (1999). Penipuan, risiko, yang tidak dikelola. Kompas, 05 Juli. Habermas, J. (1990). Ilmu dan teknologi sebagai ideologi. Jakarta: LP3ES. Hardiman, F.B. (1990). Kritik ideologi: Pertautan pengetahuan dan kepentingan. Yogyakarta: Kanisius. Harsono, A. (2008). Metode analisis akar masalah dan solusi. Jurnal Makara Seri Sosial Humaniora, 12, 72- 81. Herry-Priyono, B. (2003). Korupsi pasar. Kompas, 25 Juni. Johannesen, R.L. (1996). Etika komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya. Kasim, A. (1995). Teori pembuatan keputusan. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI. Mar’at. (1985). Pemimpin dan kepemimpinan. Jakarta: Ghalia Indonesia. Mulyadi, S. (2004). The American creed, menuju perwujudan negara modern Indonesia, Kompas, 06 Agustus. Pegg, M. (1994). Positive leadership (terj.). Jakarta: Pustaka Binaman Presindo. Poerwandari, K. (2001). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia. Jakarta: LPSP3, Fakultas Psikologi UI. Rakhmat, J. (1989) Psikologi komunikasi. Bandung: Remaja Karya. Rubrik Klik TEMPO Interaktif. (2002). Tempo, 18-24 Februari. Soekadijo, R.G. (1994). Logika dasar: Tradisional, simbolik, dan induktif. Jakarta: Gramedia. Strauss, A. & Corbin, J. (2003). Dasar-dasar penelitian kualitatif, (terj.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sulastomo. (2004). Mencari jalan ke surga, Kompas, 21 November. Solzhenitzyn, A. (2003). Dalam The New Encyclopaedia Britanica, Vol. 11, Micropaedia Reference, 15th ed. Svara, J.H. & Associates. (1994). Facilitative leadership in local government. California: Jossey-Bass Inc. Tempo. (2002). Berita dalam Rubrik “Klik TEMPO Interaktif”. Terry, R.W. (2002). Kepemimpinan autentik: Keberanian untuk bertindak. Batam: Interaksara. Transparency International. (2004a). Peringkat korupsi Indonesia. Kompas, 14 Oktober. Transparency International. (2004b). Human development index Indonesia. Kompas, 14 Oktober. Wirawan. (2003). Teori kepemimpinan: Pengantar untuk praktik dan penelitian, Jilid 1. Jakarta: UHAMKA Press. Windhu, I.M. (1992). Kekuasaan dan kekerasan menurut Johan Galtung. Yogyakarta: Kanisius. Yukl, G. (1994). Kepemimpinan dalam organisasi. 3e. Jakarta: Victory Jaya Abadi.
Recommended Citation
Harsono, A. (2010). Chairperson Leadership Paradigm and Its Flaws. Makara Human Behavior Studies in Asia, 14(1), 56-64. https://doi.org/10.7454/mssh.v14i1.572