•  
  •  
 

Abstract

Global capitalism, which is born in the globalization process, has created consumption culture and consumer society— whose existence is seen just in the differences of their consumption commodities, and on and on consumes the signs and social status that marked on the commodities. In itself, global capitalism has the progressive-power which can help us in our daily live. However, the same progressiveness could bring the world in the unrecoverable and uncontrollable progressiveness. Progressive-power that inherent in the global capitalism has the tendency to lead the world into undetermined, injustice and hegemonic situation. This paper would discover this global capitalism phenomena, includes its positive result and negative effects on human’s live changes as the consumer society.

Bahasa Abstract

Kapitalisme global, yang lahir dari proses globalisasi, menciptakan budaya konsumsi dan masyarakat konsumen—yang eksistensinya dilihat hanya dengan pembedaan komoditi yang dikonsumsi, dengan terus menerus mengkonsumsi berbagai tanda dan status sosial di balik komoditi. Kapitalisme global dalam dirinya sendiri mempunyai daya kemajuan yang bisa mempermudah dan membantu manusia dalam menjalankan aktivitas hidupnya. Namun kemajuan yang sama bisa membawa dunia dalam perubahan yang semakin sulit untuk dikendalikan oleh manusia. Semangat kemajuan yang melekat dalam diri kapitalisme global mempunyai kecenderungan untuk membawa dunia dalam situasi yang penuh dengan ketidakpastian, penuh dengan ketimpangan dan hegemoni. Tulisan ini ingin menelusuri fenomena kapitalisme global ini, mulai dari hal-hal positif yang dihasilkannya sampai pada dampak-dampaknya bagi perubahan kehidupan manusia sebagai masyarakat konsumen.

References

Barber, Benjamin R. 1996. Jihad vs. McWorld: How Globalism and Tribalisme are Rheshaping the World. New York: Ballantine Books. Baudrillard, Jean. 1997. System of Objects (trans. James Benedict). London: Verso. ------ 1998. The Consumer Society; Myths and Structures. London: Sage Publications. du Gay, Paul, et. al. 1997. Doing Cultural Studies; The Story of the Sony Walkman. London: Sage Publications. Giddens, Anthony. 1999. Jalan Ketiga: Pembaharuan Demokrasi Sosial (terj. Ketut Arya Mahardika). Jakarta: Gramedia. ------ 2000. Runaway World: How Globalization is Reshaping Our Lives. London: Profile Books. Heilbroner, Robert. 1993. 21st Century Capitalisme. New York: W. W. Norton Company Inc. Magnis-Suseno, Frans. 1987. Etika Politik: Prinsipprinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern. Jakarta: Gramedia. Perrot, Etienne. 2001. “The General Dimension of Globalization and Its Critics: The Ambiguitas of Globalization” dalam Concilium 2001/5. London: SCM Press. Piliang, Yasraf Amir. 2004. Posrealitas; Realitas Kebudayaan dalam Era Posmetafisika. Yogyakarta: Jalasutra. Sobrino, John & Felix Wilfred (2001), “Introduction: The Reason for Returning to This Theme” dalam Concilium 2001/5. London: SCM Press. Soros, George. 1998. Open Society: Reforming Global Capitalism, New York: Public Affairs™. Sudarminta, J. 2002. Epistemologi Dasar. Yogyakarta: Kanisius. Wibowo, I. dan B. Herry-Priyono (ed.). 2006. Sesudah Filsafat; Esei-esei untuk Franz Magnis-Suseno, Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.