•  
  •  
 

Abstract

Profesi perawat berisiko terhadap stres kerja yang dapat mencetuskan sindrom pramenstruasi. Sindrom pramenstruasi yang terjadi ketika perawat bekerja akan berdampak pada penurunan produktivitas dan risiko terjadinya kecelakaan kerja, maka kondisi tersebut akan membahayakan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat stres kerja perawat, sindrom pramenstruasi, dan hubungan stres kerja perawat dengan sindrom pramenstruasi. Penelitian ini menggunakan studi potong lintang. Sampel penelitian terdiri dari 160 perawat dalam usia subur di Rumah Sakit (RS) X Bekasi dan sebanyak 12 perawat termasuk ke dalam kriteria ekslusi penelitian yakni mengonsumsi kontrasespi oral atau menderita sindrom polikistik ovarium. Stres kerja perawat dibagi dalam 8 subskala yaitu beban kerja, konflik, kurangnya dukungan, ketidakpastian mengenai pengobatan pasien, berurusan dengan kematian dan sekarat, keputusan organisasi, persiapan yang tidak memadai, dan pelecehan seksual. Analisa univariat meliputi skor numerik dan persentase masing-masing skor subskala stres kerja perawat dan sindrom pramenstruasi. Hubungan antara skor stres kerja perawat dan 8 subskala stres kerja dengan sindrom pramenstruasi menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian didapatkan nilai stres kerja perawat sebesar 42,55 dan sebanyak 133 (89,9%) perawat mengalami stres kerja ringan. Nilai rata-rata sindrom pramenstruasi sebesar 38,6 dan sebanyak 113 perawat (76,4%) megalami gejala ringan. Subskala beban kerja, konflik, kurangnya dukungan, keputusan organisasi dan pelecehan seksual menunjukkan hubungan bermakna dan positif dengan sindrom pramenstruasi. Terdapat hubungan yang signifikan antara stres kerja perawat dan sindrom pramenstruasi (p=0,002 ; r=0,250). Hasil penelitian menunjukkan semakin meningkatnya skor stres kerja maka semakin tinggi skor sindrom pramenstruasi. Perawat diharapkan mampu untuk mengendalikan stres di tempat kerja sehingga dapat mencegah terjadinya sindrom pramenstruasi yang berefek pada keselamatan pasien.

References

  1. Kohen, D. Women and Mental Health. . New York: Oxford University ; 2010.
  2. Andrews, G. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC ; 2009.
  3. Moghadam, A. D., Sayehmiri, K., & Delpisheh, A. Epidemiology of Premenstrual Syndrome (PMS)- A Systematic Review and Meta-Analysis Study. Journal of Clinical and Diagnostic Research. 2014 ; 8 (2) :106-109.
  4. Supriyatna, Febriyanti, R. M., Dewanto, Wijaya, I., & Ferdiansyah, F. Fisioterapi Sistem Organ : Pandangan Dunia Barat terhadap Obat Herbal Global. Yogyakarta: Deepublish ; 2015.
  5. Sherwood, L. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem . Jakarta: EGC ; 2011.
  6. Tarwaka. Ergonomi Industri : Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta : Harapan Press ; 2011.
  7. Potter, P. A., & Perry, A. G. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta : EGC ; 2005.
  8. Dagget, T., Molla, A., & Belachew, T. Job Related Stress Among Nurses Working in Jimma Zone Public Hospitals, South West Ethiopia : A Cross Suctional Study. BMC Nursing. 2016 ; 15 (39) : 1 - 11.
  9. Halder, S., & Mahato, A. K. Stress and Psychological Well being Status among Health Care Professionals. International Journal of Occupational Safety and Health. 2013 ; 3 (1) : 32 35.
  10. Sukarni, I., & Margareth. Kehamilan, Persalinan, dan Nifas : Dilengkapi dengan Patologi. Yogyakarta: Nuha Medika ; 2013.
  11. Glasier, A., & Gebbie, A. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta : EGC ; 2005.
  12. Jahromi, B. N., Pakmehr, S., & Hagh-Shenas, H. Work Stress, Premenstrual Syndrome and Dysphoric Disorder : Are There Any Associations? Iranian Red Crescent Medical Journal. 2011 ; 13 (3) : 199 - 202.
  13. Adityarini, G. A., & Purnawati, S. Hubungan Stres Psikologis terhadap Prevalensi Sindrom Pramenstruasi (PMS) pada Mahasiswi Semester I Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Bali: Fakultas Kedokteran Univeritas Udayana ; 2013.
  14. Aldira, Ekayanti, C. F., & Ikeu. Hubungan Aktivitas Fisik dan Stres dengan Sindrom Pramenstruasi pada Remaja Putri di SMA Bina Insani Bogor. Bogor: Instutut Pertanian Bogor ; 2014.
  15. Dahlan, M. Sopiyudin. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika ; 2010.
  16. Herqutanto, Harsono, H., Damayanti, M., & Setiawati, E. P. Stres Kerja pada Perawat di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. eJKI. 2017 ; 5 (1) : 12 - 17.
  17. Sinaga, E., Saribanon, N., Sa’adah, S. N., Salamah, U., Murti, Y. A., Trisnamiati, A., & Lorita, S. Manajemen Kesehatan Menstruasi. Universitas Nasional, IWWASH, Global One ; 2017.
  18. Nisa, F. (2018). Tipe Gabungan Mendominasi Jenis Premenstrual Syndrome (PMS) pada Mahasiswi Tingkat I dan II Prodi DIII Kebidanan UNUSA. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11 (1) : 33-37.
  19. Earle, L. (2016). Beating PMS How to Control Your Symptoms and Balance Emotions with this Self Help Plan. UK: Orion Spring.
  20. Anies. (2005). Penyakit Akibat Kerja. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  21. Umansky, J., & Rantanen, E. (2016). Workload in Nursing. Proceedings of the Human Factors and Ergonomics Society 2016 Annual Meeting (hal. 551 - 556). Human Factors and Ergonomics Society.
  22. Asmuji. Manajemen Keperawatan : Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Ar-Ruzz Media ; 2016.
  23. McCance, K. L., & Huether, S. E. Pathophysiology E-Book : The Biologic Basis for Disease in Adults and Children. Mosby Elsevier : United States of America ; 2014.
  24. Schmelzer, K., Ditzen, B., Weise, C., Andersson, G., Hiller, W., & Kleinstauber, M. Clinical Profiles of Premenstrual Experience Among Women Having Premenstrual Syndrome (PMS) : Affective Changes Predominate and Relate to Social and Occupational Functioning. Helath Care Women Int. 2015 ; 36 (10) : 1104-1123.
  25. Lambert, E. G., Minor, K. I., Wells, J. B., & Hogan, N. L. Social Support’s Relationship to Correctional Staff Job Stress, Job Involvement, Job Satisfaction, and Organizational Commitment. The Social Science Journal. 2016. 53 (1) : 22 32.
  26. Rezaee, H., Mahamed, F., & Mazaheri, M. A. Does Spousal Support Can Decrease Women’s Premenstrual Syndrome Symptoms? . Global Journal of Health Science. 2016 ; 8 (5) : 19-26.
  27. Higazee, M. Z., Rayan, A., & Khalil, M. Relationship between Job Stressors and Organizational Support among Jordanian Nurses. American Journal of Nursing Research. 2016. 4 (3) : 51 - 55.
  28. Rezaee, H., Mahamed, F., & Mazaheri, M. A. (2016 ). Does Spousal Support Can Decrease Women’s Premenstrual Syndrome Symptoms? . Global Journal of Health Science, 8 (5) : 19-26.
  29. Nursalam. Manajemen Keperawatan : Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika ; 2014
  30. Mushtaq, M., Sultana, S., & Imtiaz, I. The Trauma of Sexual Harassment and its Mental Health Consequences Among Nurses. Journal of the College of Physicians and Surgeons Pakistan. 2015 ; 25 (9) : 675 - 679.
  31. Manurung, N. Sistem Endokrin. Yogyakarta: Deepublish .
  32. Acikgoz, A., Dayi, A., & Binbay, T. Prevalence of Premenstrual Syndrome and Its Relationship to Depressive Symptoms in First-Year University Students. Saudi Med J. 2017 ; 38 (11) : 1125-1131.
  33. Frankenhaeuser, M., Lundberg, U., & Chesney, M. Women, Work, and Health : Stress and Opportunities. New York : Springer Science & Business Media ; 2012.
  34. Lee, S. H., Song, J.-A., & Hur, M. H. (2016). Effect of Emotional Labor and Stress on Premenstrual Syndrome among Hospital Nurses. Korean J Women Health Nurs, 22 (1) : 61-70.
  35. Hammam, R., dkk. Premenstrual Syndrome and Work among Female Academic Teaching Staff in A Governmental Faculty of Medicine in Egypt. Egyptian Journal of Occupational Medicine. 2017 ; 41 (1) : 35-53
  36. Hourani, L. L., Yuan, H., & Bray, R. M. Psychosocial and Lifestyle Correlates of Premenstrual Symptoms among Military Woman. Journal of Women’s Health. 2004 ; 13 (7) : 812 - 821.
  37. Hofmeister, S., Do, & Bodden, S. Premenstrual Syndrome and Premenstrual Dysphoric Disorder. American Family Physician. 2016 ; 94 (3) : 236-240.
  38. Sut, H. K., & Mestogullari, E. Effect of Premenstrual Syndrome on Work-Related Quality of Life in Turkish Nurses. Occupational Safety and Health Research Institute. 2016 ; 78- 82.
  39. Ulfah, K. Hubungan Pola Makan dengan Pre-Menstruasi Syndrom pada Remaja Putri di MAN Tuban. Surabaya: Universitas Airlangga ; 2013.
  40. Wahyuni, L., & Hidayati, N. F. Tipe dan Cara Mengatasi Sindrom Pramenstruasi pada Mahasiswi Kebidana UNMUH Surabaya. Surabaya: Universitas Muhammadiyah Surabaya ; 2015.

Download

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.